Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Administrasi Kesedihan: Realisme Satir dan Dekonstruksi Moral dalam Puisi Alfariezie

Administrasi Kesedihan: Realisme Satir dan Dekonstruksi Moral dalam Puisi Alfariezie

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 6 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Puisi sebagai Bentuk Kritik Sosial dan Politik

DIAGRAMKOTA.COM – Puisi modern kini tidak lagi terikat pada aturan tradisional seperti rima dan irama. Ia menjadi wadah ekspresi bebas bagi penyair untuk menyampaikan perasaan, keresahan, dan kepedulian terhadap isu-isu sosial, politik, dan moral yang muncul dari realitas sehari-hari. Salah satu bentuk puisi yang menonjol adalah realisme satir, sebuah gaya yang menggabungkan kejujuran dalam menggambarkan realitas dengan sindiran tajam terhadap struktur kekuasaan atau kebijakan yang dianggap menindas.

Salah satu contoh kuat dari puisi realisme satir adalah puisi berjudul “Administrasi Kesedihan” karya Muhammad Alfariezie, seorang penyair asal Bandar Lampung. Puisi ini berasal dari konteks lokal, namun mampu menggambarkan masalah universal: penyalahgunaan kekuasaan dan hilangnya nurani birokrasi.

Konten Puisi “Administrasi Kesedihan”

Dalam puisi ini, penyair menggambarkan Bandar Lampung sebagai kota yang menyedihkan bukan karena adanya kelompok tertentu seperti kaum pelangi atau orang yang tidak suka rapi dan bersih. Namun, kesedihan itu lahir dari kepemimpinan yang gagal menjaga empati dan kepedulian terhadap rakyat. Penyair mengkritik bagaimana pemimpin kota memperlakukan bunda—yang seharusnya melindungi—sebagai ancaman terhadap masa depan remaja pra sejahtera. Selain itu, ia juga menggambarkan bagaimana anggaran publik yang besar justru berubah menjadi tumpukan kertas yang tidak memiliki makna nyata.

Baris-baris pendek dalam puisi ini menciptakan gambaran yang pahit tentang kota yang seharusnya menjadi tempat kemajuan, tetapi justru menjadi tempat ironi akibat kebijakan yang tidak pro-rakyat. Penyair tidak hanya mengkritik sistem, tetapi juga menunjukkan bagaimana kebijakan tersebut memengaruhi kehidupan masyarakat secara langsung.

Kerangka Teori: Realisme Satire dalam Sastra Modern

Dalam teori sastra, realisme satire digunakan sebagai alat untuk menyingkap kontradiksi sosial dengan cara yang jujur dan kritis. Menurut György Lukács, realisme adalah usaha sastra untuk menampilkan realitas tanpa menyembunyikan keburukan. Sedangkan Jonathan Swift dan George Orwell menunjukkan bahwa satire adalah cara efektif untuk menyindir kekuasaan tanpa kehilangan daya estetika.

Puisi ini menggunakan bahasa lugas dan ironi sebagai senjata moral. Ia tidak bermain di wilayah romantik, tetapi lebih fokus pada realisme sosial-politik yang menggugat kebijakan pemerintah dan struktur kekuasaan yang menindas masyarakat.

Ironi Kepemimpinan dan Dekonstruksi Moral

Kata “bunda” dalam puisi ini bukan sekadar sapaan lembut, tetapi simbol kekuasaan yang seharusnya melindungi. Dalam konteks ini, penyair memutarbalikkan makna “bunda” menjadi ironi yang pahit. Ia menunjukkan bahwa sosok pemimpin perempuan yang idealnya melindungi justru menjadi ancaman terhadap masa depan generasi muda.

Dalam teori dekonstruksi moral, penyair memperlihatkan bagaimana nilai-nilai keibuan dapat diubah menjadi representasi kekuasaan yang menakutkan. Ia tidak menyerang individu, tetapi mengkritik sistem kepemimpinan yang kehilangan rasa kemanusiaan.

Tumpukan Kertas sebagai Simbol Kemandegan Birokrasi

Bait “Menjadikan miliaran rupiah tumpukan kertas tanpa guna!” mencerminkan realisme ekonomi. “Tumpukan kertas” menjadi metafora cerdas bagi sistem birokrasi yang gemuk tapi mandul; penuh laporan, sedikit tindakan. Simbol ini sejalan dengan kritik Karl Marx tentang alienasi sosial, di mana uang dan dokumen menjadi berhala baru yang menjauhkan manusia dari kesejahteraan sejati.

Bahasa Satire Sebagai Perlawanan

Mikhail Bakhtin menyebut satire sebagai bentuk “dialog sosial” antara yang berkuasa dan yang tertindas. Melalui ironi dan permainan makna, penyair memberi ruang bagi suara rakyat kecil untuk berbicara. Puisi ini tidak berteriak dengan amarah, tetapi menohok dengan diam yang tajam—menjadikannya bentuk perlawanan estetis terhadap kesewenang-wenangan kekuasaan.

Makna Sosial: Kesadaran Kritis Warga Kota

Puisi ini lahir di tengah konteks sosial di mana kebijakan publik seringkali diselimuti jargon moral, namun minim implementasi empatik. Alfariezie tidak hanya menulis untuk “mencaci”, tetapi juga mengajak publik merenungi ulang makna kepemimpinan. Ia menegaskan bahwa kesedihan sebuah kota tidak lahir dari rakyatnya, melainkan dari pemimpin yang abai terhadap suara nurani.

Kesimpulan: Puisi Sebagai Kesadaran Politik dan Moral

Melalui kerangka teori realisme satire, puisi “Administrasi Kesedihan” menegaskan bahwa sastra bukan sekadar seni kata, tetapi juga senjata kesadaran. Bahasa puitik digunakan untuk menggugat, bukan memuja. Ironi menjadi alat pembuka kesadaran publik bahwa kebijakan yang salah arah bisa menimbulkan luka sosial berkepanjangan.

Karya ini merepresentasikan wajah sastra keterlibatan (engagé literature)—di mana penyair turun langsung ke wilayah kritik sosial, mengguncang hati dan pikiran pembacanya. Dan pada akhirnya, ia meninggalkan pesan getir namun jujur: Kota yang menyedihkan bukanlah kota tanpa gedung, melainkan kota tanpa nurani.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Weton yang Akan Kaya Besok, Dibimbing Aras Pepet, Bumi Kapetak, dan Aras Tuding Menurut Primbon Jawa

    Tiga Weton yang Akan Kaya Besok, Dibimbing Aras Pepet, Bumi Kapetak, dan Aras Tuding Menurut Primbon Jawa

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Weton Istimewa yang Dipercaya Membawa Berkah dan Kemakmuran DIAGRAMKOTA.COM – Dalam tradisi kebatinan Jawa, rezeki tidak hanya dianggap sebagai hasil dari kerja keras, tetapi juga merupakan buah dari garis hidup yang telah ditentukan sejak lahir. Salah satu cara masyarakat Jawa memahami arah kehidupan seseorang adalah melalui weton, yaitu perpaduan antara hari dan pasaran kelahiran yang diyakini […]

  • Wisata Murah Di Bali Yang Tetap Seru Dan Instagramable

    Wisata Murah Di Bali Yang Tetap Seru Dan Instagramable

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 41
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wisata murah di Bali yang tetap seru dan Instagramable Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alamnya, seringkali diidentikkan dengan harga yang mahal. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Dengan sedikit perencanaan dan kreativitas, liburan seru dan instagramable di Bali tetap bisa dinikmati tanpa harus menguras isi dompet. Artikel ini akan memandu Anda […]

  • Sejarah Wayang Kulit Dan Peranannya Dalam Budaya Jawa

    Sejarah Wayang Kulit Dan Peranannya Dalam Budaya Jawa

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 76
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sejarah wayang kulit dan peranannya dalam budaya JawaIa merupakan manifestasi budaya yang kaya, sarat makna filosofis, dan telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa selama berabad-abad. Sejarahnya yang panjang dan perannya yang mendalam dalam membentuk identitas Jawa menjadikan wayang kulit sebagai warisan budaya dunia yang patut dijaga dan dilestarikan. Asal-usul wayang kulit […]

  • 7 Ciri Unik Psikologis Orang yang Anggap Hari Ulang Tahunnya Sama dengan Hari Lain

    7 Ciri Unik Psikologis Orang yang Anggap Hari Ulang Tahunnya Sama dengan Hari Lain

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bagi banyak orang, perayaan ulang tahun adalah momen penting yang wajib dirayakan dengan meriah. Namun, ada sekelompok individu yang memilih memperlakukan hari spesial itu seperti hari biasa, tanpa pesta atau sorotan. Sikap acuh tak acuh ini sering kali menarik perhatian dan membuat orang bertanya-tanya tentang kepribadian mereka. Melansir dari Geediting.com Rabu (1/10), psikologi […]

  • Antisipasi Urbanisasi Pasca Idulfitri, Ketua Fraksi PKS : Tidak Punya Pekerjaan, Harus Pulangkan

    Antisipasi Urbanisasi Pasca Idulfitri, Ketua Fraksi PKS : Tidak Punya Pekerjaan, Harus Pulangkan

    • calendar_month Ming, 6 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 40
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menempuh langkah tegas untuk mengantisipasi gelombang urbanisasi sesudah Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025. Menanggapi hal ini,Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, menegaskan perlunya pengetatan administrasi kependudukan sesuai Peraturan Daerah (Perda) No. 14 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.  Ia menyoroti bahwa pendatang yang ingin tinggal di […]

  • DPRD Jatim Minta Distribusi BBM Subsidi untuk Nelayan Diawasi Ketat dan Merata

    DPRD Jatim Minta Distribusi BBM Subsidi untuk Nelayan Diawasi Ketat dan Merata

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 46
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur meminta Pemerintah Provinsi bersama Pertamina untuk memperketat pengawasan dan memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya solar, agar benar-benar merata dan tepat sasaran bagi para nelayan. Anggota DPRD Jatim, Multazamudz Dzikri, menyampaikan bahwa kelangkaan solar yang terus terjadi di berbagai daerah pesisir membuat aktivitas […]

expand_less