Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Soal Reformasi Polri, Mahfud MD: Meritokrasi Menghilang, Jabatan Berdasarkan Kedekatan dan Budaya Buruk

Soal Reformasi Polri, Mahfud MD: Meritokrasi Menghilang, Jabatan Berdasarkan Kedekatan dan Budaya Buruk

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian

DIAGRAMKOTA.COM – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah resmi masuk ke dalam Komite Reformasi Kepolisian yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo. Dalam wawancara di kanal YouTube pribadinya, Mahfud menegaskan bahwa reformasi kepolisian tidak perlu dilakukan dengan cara mengganti seluruh sistem institusi Polri. Menurutnya, masalah utama terletak pada kultur di dalam tubuh kepolisian yang dinilai menyimpang dari prinsip pengabdian.

Mahfud menekankan bahwa secara struktural dan instrumental, Polri sudah memiliki sistem yang cukup baik. Namun, ia menilai bahwa permasalahan justru berada pada budaya kerja di dalam lembaga tersebut. “Masalahnya kultural ini. Polisi ini kehilangan kultur, budaya pengabdian. Prinsipnya sudah ada. Aturannya sudah ada. Tapi kulturnya kok buruk,” ujarnya.

Meritokrasi yang Hilang dan Jabatan Berdasarkan Kedekatan

Salah satu isu penting yang disampaikan oleh Mahfud adalah hilangnya sistem meritokrasi di dalam Polri. Ia menjelaskan bahwa banyak perwira yang memiliki prestasi baik kesulitan untuk naik jabatan karena faktor kedekatan dengan pimpinan atau bahkan praktik bayar-membayar. Contohnya, ia menyebutkan pengalaman sahabatnya, Kombes Aries Sandi, yang kesulitan masuk pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) meskipun memiliki kinerja yang baik.

“Untuk bisa naik ke bintang 1 itu kan ada pendidikannya sendiri. Berkali-kali daftar ditolak,” kata Mahfud. Selain itu, ia juga menyoroti kasus-kasus kembalinya anggota Polri yang pernah bermasalah. Salah satunya adalah rencana penerimaan kembali mantan terpidana suap Raden Brotoseno ke tubuh Polri.

Ia juga menyebut adanya kasus anggota yang dipecat karena narkoba atau pemerasan, tetapi kemudian kembali masuk ke struktur Polri dengan berbagai alasan hukum. “Begitu lepas dari penjara. Mau diangkat lagi. Pakai aturan ini, pasal sekian, pasal sekian memungkinkan karena dia belum pernah dipecat. Saya berteriak waktu itu saya Menkopolhukam, masih powerful,” ungkapnya.

Cerita di Balik Bergabungnya Mahfud di Komite Reformasi Kepolisian

Mahfud MD juga menceritakan bagaimana ia bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian. Dalam wawancara di kanal YouTube miliknya, ia menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo mengutus Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk membujuknya agar bergabung dalam tim reformasi Polri. Langkah ini menjadi tanda kuat bahwa Presiden sangat serius dalam mendorong perubahan besar di tubuh kepolisian.

Dalam pertemuan tersebut, Teddy menanyakan langsung kesediaan Mahfud untuk bergabung dalam tim reformasi yang dibentuk oleh Presiden. “Nah, disitulah kami diskusi banyak, tetapi yang ingin saya pastikan dari diskusi yang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Jokowi untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri,” ujarnya.

Meski telah menyatakan kesediaannya, Mahfud belum mengungkapkan posisi apa yang akan diemban. “Ya nanti kita lihat pada posisi apa, tetapi saya punya beberapa catatan penting kalau mau reformasi Polri sungguh-sungguh,” tambahnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Areal Makam Mbah Bungkul Morat Marit, Arjuna Rizki : Pemkot harus Tanggung Jawab!

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Dms
    • visibility 10
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komisi D DPRD Kota Surabaya kembali mengadakan rapat dengar pendapat ke-dua dengan keluarga ahli waris taman bungkul beserta disbudporapar kota Surabaya dan OPD lain yang terlibat, terkait protes dari keluarga ahli waris mengenai kurang terawatnya makam mbah bungkul serta problematika lainnya yang terjadi di areal makam. (4/12/2024). Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, […]

  • Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan pertama 2025

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 6
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Indonesia mencatatkan lonjakan produksi jagung yang signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April 2025, produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) tercatat mencapai 9.032.262 ton, meningkat 48,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton. […]

  • Asami Shio: Transformasi Elegan Sosok Muda yang Menginspirasi Generasi Baru

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Nama Asami Shio mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, namun di kalangan penggemar budaya pop Jepang, ia telah mencuri perhatian berkat transformasi dan karismanya yang kian menonjol. Lahir pada 25 Januari 1999, sosok muda ini dikenal tak hanya karena penampilannya yang menarik, tapi juga karena keberaniannya dalam mengeksplorasi diri dan […]

  • Fraksi PDIP Ingatkan Defisit Rp4,3 Triliun Harus Memberi Manfaat bagi Wong Cilik

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 3
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menegaskan bahwa defisit dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 yang melebar hingga Rp4,397 triliun harus benar-benar diarahkan untuk kepentingan rakyat kecil. Juru Bicara Fraksi PDIP, Agus Black Hoe Budianto, menyampaikan hal itu dalam Sidang Paripurna DPRD Jatim terkait pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda Perubahan […]

  • Tenaga OS Pemkot Surabaya Tak Terima Upah Layak, MAPEKKAT Siap Gelar Aksi

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 40
    • 5Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Munculnya kembali keluhan tentang gaji tenaga outsourcing (OS) di lingkungan Pemkot Surabaya yang tidak sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) menjadi perhatian serius bagi pengamat kebijakan dan anggota DPRD Surabaya. Ketua MAPEKKAT, Wiwin, menyampaikan bahwa gaji tenaga OS ini sangat mengkhawatirkan. Banyak pegawai kontrak di lingkungan Kota Surabaya yang merasakan ketidakadilan karena upah […]

  • Kepala BPN Sidoarjo Jelaskan Soal HGB di Laut Sidoarjo

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Sidoarjo, Muh Rizal, S.Si.T., M.H., memberikan penjelasan terkait polemik Hak Guna Bangunan (HGB) yang disebut berada di wilayah laut Sidoarjo. Dalam keterangannya, ia menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan proses inventKepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Sidoarjo, Muh Rizal, S.Si.T., M.H.arisasi dan verifikasi untuk memastikan keabsahan data terkait dengan tanah […]

expand_less
Exit mobile version