Wejangan OSO Saat Pelantikan Kepengurusan Hanura Jatim
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 13 Sep 2025
- comment 0 komentar

Kepemimpinan Partai Hanura Jatim Fokus pada Penguatan Struktur dan Target Kursi Legislatif
DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan pentingnya penguatan struktur organisasi partai di tingkat bawah. Ia meminta seluruh pengurus DPC atau pengurus tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Jawa Timur untuk segera merampungkan pembenahan struktur PAC dan pengurus ranting.
Pernyataan ini disampaikan OSO saat DPP Partai Hanura melantik kepengurusan DPD Provinsi Jawa Timur (Jatim) periode 2025–2030 di Surabaya, Jumat (11/9) malam. Ia menargetkan semua pengurus PAC, pengurus tingkat kecamatan, dan pengurus ranting hingga anak ranting harus terbentuk pada pertengahan tahun depan.
“Setiap DPC harus sudah membentuk ranting dan anak rantingnya pada pertengahan 2026. Bulan Juni 2026, ranting dan anak ranting harus diselesaikan oleh DPC-DPC,” tegas OSO dalam pidato sambutannya.
Eks Ketua DPD RI itu menambahkan bahwa DPP Hanura akan melakukan evaluasi secara berkala dan memiliki sistem untuk memantau proses pembentukan struktur tersebut. Ia meminta target tersebut benar-benar terpenuhi, jika tidak maka akan diambil langkah tegas.
“Kalau saudara sekalian tidak mampu menyelesaikan itu, otomatis saya ganti. Sebab, masih banyak yang mampu dan mau bekerja keras untuk kepentingan rakyat. Semua harus bisa berkomunikasi dan membawa organisasi tumbuh bersama rakyat, bukan cuma janji-janji rakyat,” ujarnya.
OSO menekankan bahwa pembentukan pengurus ranting dan anak ranting sangat penting karena Hanura memiliki tanggung jawab untuk memenuhi janji-janji politik kepada rakyat.
“Semua harus bertanggung jawab kepada rakyat yang sudah diberi janji. Sebab, organisasi yang sudah berjanji kepada rakyat, tapi tidak memenuhi janjinya, pasti ditinggalkan rakyat,” imbuhnya.
Pelantikan Pengurus DPD Jatim dan Target Kursi Legislatif
Terpisah, Ketua Hanura Jatim, Sumarzen Marzuki menyatakan bahwa pelantikan tersebut mengukuhkan 65 pengurus DPD Jatim, ditambah jajaran ketua, sekretaris, bendahara (KSB) dari 38 DPC se-Provinsi Jatim. Dia memastikan bahwa seluruh kader dan pengurus Hanura Jatim akan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan partai di Bumi Majapahit.
“Target minimal kami adalah 62 kursi DPRD kabupaten dan kota se-Jawa Timur, serta lima kursi DPRD Provinsi Jawa Timur. Problem utama kemarin, struktur pengurus di akar rumput belum optimal. Ke depan, kami akan menjalankan arahan DPP, membenahi kinerja pengurus hingga tingkat anak ranting,” ucapnya.
Struktur DPD Hanura Jatim periode 2025–2030 terdiri dari satu ketua, 19 wakil ketua, 11 koordinator cabang (korcab), sesuai jumlah daerah pemilihan (dapil). Selain itu, terdapat dewan penasehat, dewan pakar, hingga unsur sekretaris dan bendahara.
Sumarzen juga mengungkapkan bahwa sejumlah tokoh dari kalangan pesantren, pengusaha, ormas, hingga generasi muda ikut masuk dalam kepengurusan. “Tidak ada pengurus lama yang ditinggalkan. Mereka ditempatkan dalam posisi strategis seperti dewan penasehat, dewan pakar, maupun korcab,” pungkasnya.
Pelantikan sebagai Momentum Proyeksi dan Target Partai
Selain menjadi sarana konsolidasi, pelantikan pengurus Hanura Jatim menjadi ajang proyeksi dan penetapan target partai lima tahun ke depan. Pelantikan pengurus Hanura Jatim periode 2025–2030 dilakukan langsung oleh Ketua Umum Hanura OSO yang didampingi oleh sejumlah elit DPP, antara lain Sekretaris Jenderal Benny Rhamdani, Bendahara Umum Surpani Sulaiman serta Wakil Ketua Akhmad Muqowam dan Patrice Rio Capella.
Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan Pemprov Jatim, KPU, Bawaslu, serta pimpinan partai politik se-Provinsi Jatim. Anggota DPRD dan ratusan kader Hanura se-Provinsi Jatim. (*)





Saat ini belum ada komentar