Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Wali Kota Prabumulih Terkena Sanksi Usai Mutasi Kepsek yang Marahi Anaknya

Wali Kota Prabumulih Terkena Sanksi Usai Mutasi Kepsek yang Marahi Anaknya

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Polemik Mutasi Jabatan Kepala Sekolah yang Berujung pada Sanksi Tertulis

DIAGRAMKOTA.COM – Polemik terkait mutasi jabatan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Prabumulih akhirnya berujung pada sanksi tertulis terhadap Wali Kota Prabumulih, Arlan. Keputusan tersebut diambil oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) setelah menilai tindakan Arlan melanggar prosedur yang berlaku.

Sanksi ini diumumkan langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya, usai pemeriksaan tertutup yang berlangsung selama delapan jam di kantor Itjen Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/9/2025). Menurut Sang Made, keputusan Arlan untuk memberhentikan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ariansyah, tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Tindakan tersebut dinilai melanggar ketentuan Pasal 28 Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 7 Tahun 2025, yang mengatur mekanisme pengangkatan dan pemberhentian kepala sekolah.

“Mutasi yang dilakukan Wali Kota Prabumulih tidak melalui prosedur yang benar, sehingga kami memberikan sanksi tertulis sesuai ketentuan,” tegas Sang Made.

Arlan Mengakui Kesalahan dan Membatalkan Mutasi

Setelah menjalani pemeriksaan, Arlan akhirnya mengakui kesalahannya. Ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Prabumulih. Arlan juga menegaskan bahwa keputusan mutasi terhadap Roni Ariansyah resmi dibatalkan.

“Saya meminta maaf atas tindakan yang keliru, dan keputusan mutasi tersebut sudah kami cabut,” ujar Arlan.

Roni Ariansyah sendiri menyampaikan bahwa persoalan ini telah selesai. Ia kini kembali menduduki jabatan sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih.

Awal Mula Kasus yang Viral di Media Sosial

Kasus ini bermula dari teguran yang diberikan oleh Roni Ariansyah bersama seorang satpam sekolah kepada anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang membawa mobil pribadi ke lingkungan sekolah. Teguran itu memicu ketidaksenangan Arlan, hingga tak lama kemudian ia mencopot Roni dari jabatannya.

Keputusan tersebut sontak menjadi perbincangan hangat dan viral di media sosial. Banyak pihak menilai tindakan Arlan berlebihan serta mencederai prinsip keadilan. Gelombang kritik dari masyarakat, akademisi, hingga pemerhati pendidikan pun menguat, mendorong Kemendagri turun tangan menyelidiki kasus ini.

Harapan Masyarakat untuk Keputusan yang Lebih Bijak

Dengan adanya sanksi tertulis terhadap Wali Kota Prabumulih, publik berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi. Setiap keputusan pejabat daerah diharapkan tetap berlandaskan aturan hukum yang berlaku. Hal ini menjadi penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab.

Beberapa poin yang menjadi perhatian utama dalam kasus ini antara lain:

  • Proses pengangkatan dan pemberhentian kepala sekolah harus sesuai dengan regulasi yang berlaku.
  • Tindakan pejabat daerah tidak boleh diambil secara sepihak tanpa pertimbangan hukum dan etika.
  • Masyarakat memiliki hak untuk mengawasi dan mengevaluasi kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah.

Peristiwa ini juga menjadi pelajaran bagi para pemimpin daerah untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan, terutama dalam situasi yang berkaitan dengan institusi pendidikan dan masyarakat luas.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Resah dengan Tumpukan Sampah di Jalan Anggaswangi, DLHK Akan Pasang CCTV

    Resah dengan Tumpukan Sampah di Jalan Anggaswangi, DLHK Akan Pasang CCTV

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 117
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Tumpukan sampah di bahu jalan Anggaswangi kian meresahkan pengguna jalan. Selain menimbulkan aroma tidak sedap, pemandangan yang kurang menyenangkan juga banyak dikeluhkan. Kondisi ini memunculkan keresahan, terutama bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut.   Adi Saputra, salah satu pengguna jalan, mengaku terganggu dengan keberadaan sampah yang terus menumpuk. “Ya nggak nyaman, pemandangan […]

  • PWI dan Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Wartawan CNN Indonesia di Istana

    PWI dan Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Wartawan CNN Indonesia di Istana

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Polemik Pencabutan Kartu Liputan Wartawan CNN Indonesia Menimbulkan Kekhawatiran DIAGRAMKOTA.COM – Polemik terkait pencabutan kartu liputan yang dialami seorang wartawan dari CNN Indonesia menimbulkan kekhawatiran di kalangan organisasi pers. Insiden ini terjadi setelah wartawan tersebut mengajukan pertanyaan mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto, pada hari Sabtu, 27 September 2025. Ketua Umum Persatuan […]

  • Pengamanan Suran Agung, Polres Nganjuk Sekat Jalur Nganjuk-Madiun

    Pengamanan Suran Agung, Polres Nganjuk Sekat Jalur Nganjuk-Madiun

    • calendar_month Sel, 23 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 135
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Suran Agung di Kota Madiun, Polres Nganjuk, Polda Jatim, melaksanakan penyekatan jalur di perbatasan Nganjuk-Madiun. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul selama acara berlangsung. Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa penyekatan jalur perbatasan ini juga bertujuan […]

  • Aspirasi Warga Didengar, Politisi Gerindra Berikan Solusi Tepat

    Aspirasi Warga Didengar, Politisi Gerindra Berikan Solusi Tepat

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 60
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Prakoso menggelar serap aspirasi masyarakat di wilayah Simo Pomahan Baru Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Senin (24/2/2025)

  • Indef Minta Prabowo Hentikan Sementara Program MBG, Mengapa?

    Indef Minta Prabowo Hentikan Sementara Program MBG, Mengapa?

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Kritik terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Indef DIAGRAMKOTA.COM – Institut untuk Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (Indef) menyoroti sejumlah masalah yang muncul dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan meminta pemerintah untuk menghentikan sementara program tersebut. Hal ini dilakukan karena adanya berbagai isu yang dianggap tidak efektif dan berpotensi menimbulkan dampak negatif. Kepala Pusat […]

  • Pererat Tali Silaturahmi, Perumda Air Minum Surya Sembada Serahkan 14 Sapi Kurban untuk Warga Surabaya

    Pererat Tali Silaturahmi, Perumda Air Minum Surya Sembada Serahkan 14 Sapi Kurban untuk Warga Surabaya

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 82
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam semangat berbagi dan mempererat hubungan dengan masyarakat, Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya menyalurkan 14 ekor sapi kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Penyaluran hewan kurban ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung nilai-nilai sosial dan kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat Surabaya 6/6/2025. . Direktur Utama Perumda Air […]

expand_less