PWI Pusat Buka Kembali Kantor Setelah Segel Ruangan Dibuka di Gedung Dewan Pers
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 26 Sep 2025
- comment 0 komentar

Pemulihan Kembali Kantor PWI Pusat
DIAGRAMKOTA.COM – Setelah hampir beberapa bulan ruangan sekretariat pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di lantai empat Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat disegel akibat terjadinya dualisme kepengurusan PWI, kini segel tersebut telah dilepas. Pengurus PWI Pusat yang hasil dari Kongres PWI Persatuan di Cikarang, Bekasi pada 30 Agustus 2025 lalu, kini dapat kembali menempati ruangan tersebut.
Prosesi serah terima kunci dan pembukaan segel dimulai dengan pertemuan silaturrahmi antara Pengurus PWI dan Dewan Pers di lantai 7 Gedung Dewan Pers pada Kamis 25 September 2025. Dalam acara tersebut, kunci ruangan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, didampingi Wakil Ketua Totok Suryanto serta anggota Dewan Pers lainnya seperti Abdul Manan dan Muhammad Jazuli.
Dari pihak PWI hadir Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, bersama Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Sekjen Zulmansyah Sekedang, serta pengurus pusat lainnya. Acara ini menjadi momen penting bagi PWI dalam memperkuat hubungan dengan Dewan Pers dan menjalankan berbagai program organisasi.
Komaruddin Hidayat menyampaikan bahwa lantai 4 seperti ruang “horor” jika dibiarkan kosong. Ia merasa lega karena PWI akhirnya bisa kembali berkantor di sana. Ia berharap PWI dapat segera beraktivitas, menjalankan konsolidasi, dan memperkuat sinergi bersama Dewan Pers. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya regenerasi dan pengaderan agar lahir wartawan yang kompeten, profesional, dan berintegritas di seluruh Indonesia.
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi atas dukungan Dewan Pers. Ia menegaskan bahwa pembukaan kembali kantor atau sekretariat PWI ini menjadi momentum penting bagi PWI untuk melanjutkan agenda strategis dan program organisasi. Munir mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers dan menekankan bahwa kini PWI bisa segera berkantor serta melaksanakan program kerja, mulai dari konsolidasi organisasi, penyelesaian dualisme, verifikasi kartu PWI, hingga penyempurnaan PD/PRT.
Direktur LKBN Antara itu menambahkan bahwa keberadaan PWI di lantai 4 bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat kontribusi PWI dalam meningkatkan kualitas pers nasional. Ia menekankan pentingnya peran PWI dalam menciptakan ekosistem pers yang kuat, sehat, dan berintegritas. Untuk itu, PWI harus kembali merancang pendidikan dan pelatihan.
Selama ini PWI sudah menjalankan program seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalistik Indonesia, dan berbagai pelatihan, agar wartawan khususnya anggota PWI memiliki kompetensi sekaligus menjunjung tinggi etika jurnalisme. Dengan adanya kembali aktifnya PWI di lantai 4, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia jurnalistik di Indonesia.





Saat ini belum ada komentar