Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Anggota Komisi III DPR Sebut Reformasi Polri Kesempatan Perbaiki Lembaga

Anggota Komisi III DPR Sebut Reformasi Polri Kesempatan Perbaiki Lembaga

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Inisiatif Reformasi Polri yang Dukung Perbaikan Kinerja

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi III DPR RI, Rikwanto, menyampaikan tanggapan terhadap wacana pembentukan Komite Reformasi Polri oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, inisiatif tersebut dinilai tepat selama pelaksanaannya bertujuan untuk meningkatkan kualitas peran Polri dalam masyarakat.

Komite Reformasi Polri adalah sebuah langkah strategis yang sedang dipersiapkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai respons terhadap berbagai tuntutan masyarakat untuk melakukan perubahan mendasar di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Gagasan ini muncul setelah adanya kritik terhadap kinerja Polri, terutama pasca kerusuhan besar pada Agustus 2025 yang menimbulkan korban jiwa dan memicu gelombang protes dari masyarakat.

“Ya, sebagai mitra Komisi 3, Polri ini sudah diminta oleh Bapak Presiden untuk melaksanakan reformasi di tubuh Polri. Prinsipnya kalau itu baik untuk rakyat, untuk masyarakat, untuk penegakan hukum, dan untuk Polri sendiri. It’s okay, go ahead,” ujar Rikwanto kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Lebih lanjut, legislator yang juga merupakan purnawirawan Polri itu menilai bahwa dengan dilakukannya reformasi, maka ke depan akan menjadi kesempatan bagi Polri untuk melakukan penataan ulang di internal. Menurut dia, beberapa tugas dan fungsi Polri yang selama ini perlu ditingkatkan bisa dilakukan dalam proses reformasi tersebut.

“Dan ini juga peluang oleh Polri untuk mereposisi diri lagi secara kelembagaan. Mana yang kurang pas, mana yang dianggap kurang betul, atau yang perlu ditingkatkan. Ini bisa dipakai juga kesempatan reformasi ini,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai perlu atau tidaknya dilakukannya Revisi UU Polri, Rikwanto belum bisa memberikan jawaban lebih jelas. Menurutnya, perihal reformasi tidak melulu bicara tentang substansi, tetapi bisa saja berkaitan dengan teknis dalam bertindak.

“Itu bisa jadi dimasukkan juga, bisa juga hal yang berbeda ya. Karena undang-undang itu juga berbicara tentang hal yang substantif. Kalau reformasi kan bisa juga bicara dengan tata cara bertindak, cara-cara teknis tekbis di lapangan macem-macem ya,” kata Rikwanto.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto segera membentuk komisi untuk mengevaluasi dan mereformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pembentukan komisi reformasi tersebut adalah salah satu tuntutan masyarakat termasuk Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri dari sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama.

Perihal pembentukan komisi reformasi Polri itu disampaikan oleh anggota GNB, Pendeta Gomar Gultom, usai GNB bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam.

“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden, (yang) akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” kata Pendeta Gomar Gultom.

Namun, untuk teknis dan detail pembentukan komisi reformasi Polri tersebut, GNB menyerahkan kepada Prabowo untuk menjelaskan kepada publik. Sementara itu, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menambahkan bahwa aspirasi mengenai reformasi Polri yang disampaikan GNB telah direncanakan dan dirumuskan konsepnya oleh Presiden Prabowo.

“Ini gayung bersambut ya, apa yang ada dalam (Gerakan) Nurani Bangsa itu juga dalam nurani saya, kata Bapak Presiden.”

“Jadi, harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden,” kata Nasaruddin.

“Jadi, istilahnya tadi itu gayung bersambut ya apa yang dirumuskan teman-teman ini justru itu yang sudah akan dilakukan oleh Bapak Presiden terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian,” ujar Menag lagi.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Benarkah NTT Terpecah Jadi 3 Provinsi Baru? Ini Fakta Sebenarnya

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Isu Pemekaran Wilayah di NTT Kembali Muncul DIAGRAMKOTA.COM – Isu pemekaran wilayah kembali menjadi topik yang menarik perhatian masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama beberapa dekade, Kupang telah menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan bagi seluruh provinsi. Namun, kini muncul wacana bahwa NTT bisa terbagi menjadi tiga provinsi baru yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi […]

  • Barikade 98 Jatim: Isu Pro Rakyat Terus Dikawal, Aksi Massa di Waktu yang Tepat

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 2
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Situasi nasional Indonesia belakangan ini diwarnai dinamika politik yang cukup panas. Gelombang demonstrasi di berbagai daerah memunculkan aspirasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, namun sayangnya sebagian aksi justru berakhir ricuh dan diwarnai tindakan provokatif. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas sosial dan keamanan, terutama karena potensi anarkisme dapat merugikan rakyat secara langsung. Ketegangan politik […]

  • Rujak Cingur: Hidangan Tradisional Surabaya yang Sarat Makna

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Rujak Cingur merupakan salah satu makanan tradisional khas Surabaya yang sudah ada sejak zaman dahulu dan hingga kini masih menjadi favorit masyarakat setempat. Hidangan ini terbuat dari campuran sayuran segar, buah-buahan, tahu, tempe, lontong, dan tentu saja cingur atau hidung sapi yang sudah diolah dengan bumbu khusus. Rasa unik dari rujak cingur membuatnya […]

  • Polisi Kembali Tetapkan 2 Tersangka Baru Kerusuhan di Grahadi, Kapolrestabes Surabaya Tegaskan Bukan Bagian dari Aksi Mahasiswa

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 3
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polrestabes Surabaya Polda Jawa Timur (Jatim) kembali menetapkan dua orang sebagai tersangka pada kerusuhan yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu. Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan mengatakan bahwa dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka terbukti terlibat dalam pembakaran Gedung Grahadi, Sabtu malam (30/8) yang lalu. Hingga saat ini, Polisi menetapkan total sebanyak 35 […]

  • IKI Jakarta Bangkrut, Pantas Istri Muda Rusli Bintang Incar Universitas Malahayati

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 24
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Konflik perebutan Universitas Malahayati kian memanas. Di tengah kisruh internal Yayasan Alih Teknologi, terungkap fakta mengejutkan: kampus IKI Jakarta yang dikelola oleh Ely Rumengan—istri muda Rusli Bintang—dinyatakan mengalami kebangkrutan dan telah dicabut izin operasionalnya. Krisis di IKI Jakarta mulai tercium sejak akhir 2023 dan mencapai puncaknya pada awal 2024. Izin operasional kampus telah […]

  • DPRD Jatim Siap Perjuangkan Nasib Pengemudi Ojol

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 9
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Aspirasi para pengemudi ojek online (ojol) dari komunitas SPEED (Serikat Pekerja Pengemudi Daring) Koordinator Daerah Surabaya akhirnya mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur. Lilik Hendarwati, anggota DPRD dari Fraksi PKS, menerima langsung kunjungan para pengemudi ojol untuk mendengarkan berbagai keluhan dan harapan mereka.(21/05/25) Para pengemudi ojol mengungkapkan sejumlah tantangan […]

expand_less
Exit mobile version