Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Sering Overthinking? Ini Penjelasan Psikologi, Dampak, dan Cara Menghentikannya

Sering Overthinking? Ini Penjelasan Psikologi, Dampak, dan Cara Menghentikannya

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Terlalu memikirkan sesuatu atau kebiasaan berpikir berlebihan sering dialami oleh banyak orang.

Meski terlihat biasa pada pandangan pertama, terlalu sering memikirkan sesuatu dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jiwa.

Pertanyaannya adalah, mengapa seseorang bisa terjebak dalam siklus berpikir berlebihan, apa akibatnya, serta bagaimana cara menghadapinya?

Apa Itu Overthinking?

Berdasarkan informasi dari Verywell Mind, overthinking merujuk pada keadaan di mana seseorang terlalu lama memikirkan, mengevaluasi, atau mengulang suatu pikiran. Alih-alih menemukan jawaban, kebiasaan ini justru menyebabkan rasa stres dan cemas. Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan bahwa overthinking sering muncul akibat ketakutan untuk membuat kesalahan dalam mengambil keputusan atau kekhawatiran berlebihan terhadap penilaian orang lain.

Mengapa Seseorang Bisa Terjebak Dalam Pikiran Berlebihan?

Berdasarkan studi yang diterbitkan di Jurnal BK UNESA, overthinking berkaitan erat dengan sifat perfeksionis dan pengalaman trauma masa lalu. Otak cenderung terus-menerus mengulang peristiwa tertentu, seakan-akan dengan memikirkan lebih lama, seseorang dapat menemukan solusi terbaik. Namun, menurut Psychologs Magazine, otak manusia memiliki batasan kemampuan. Ketika beban pikiran terlalu berat, yang muncul justru perasaan tidak berdaya dan kelelahan mental.

Apa Dampaknya?

Dampak dari overthinking tidak boleh dianggap sepele. Artikel yang diterbitkan oleh Harvard Business Review (2024) menyebutkan terdapat tiga jenis overthinking: analisis berlebihan, kecemasan tanpa henti, dan merenung berulang terhadap masa lalu. Ketiganya telah terbukti mengurangi efisiensi kerja, mengganggu kualitas tidur, serta meningkatkan potensi risiko gangguan depresi. Di sisi lain, penelitian dari Halodoc menekankan bahwa overthinking yang terus-menerus dapat memicu gejala psikosomatis, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga kelelahan yang bersifat kronis.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ahli psikologi dari UGM menekankan betapa pentingnya mengubah cara berpikir agar tidak terjebak dalam siklus overthinking. Selain teknik dasar seperti mindfulness dan menulis jurnal, terdapat beberapa strategi tambahan yang bisa membantu:

  • Atur harapan terhadap diri sendiri. Kebiasaan mengejar kesempurnaan sering kali menjadi penyebab pikiran terlalu berlebihan. Belajar menerima bahwa kesalahan adalah bagian alami dari proses perkembangan akan membuat pikiran menjadi lebih ringan.

  • Gunakan pendekatan “pemecahan masalah” alih-alih hanya berpikir secara mendalam. Fokus pada tindakan nyata yang dapat dilakukan daripada terjebak dalam kemungkinan negatif.

  • Latihan rasa syukur. Berdasarkan Psychologs Magazine, membiasakan diri menulis hal-hal yang dihargai setiap hari mampu mengubah fokus dari kecemasan menuju rasa apresiasi yang positif.

  • Kurangi penggunaan media sosial. Terlalu banyak informasi bisa memicu perbandingan dengan orang lain, yang akhirnya memperburuk pikiran berlebihan.

Selain tindakan pribadi, dukungan dari lingkungan juga sangat berpengaruh. Artikel Verywell Mind menyebutkan bahwa berbagi kisah dengan seseorang yang dapat dipercaya bisa membantu mengurangi beban pikiran. Terapi psikologis, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), telah terbukti efektif dalam menghentikan pola pikir berlebihan yang sudah menjadi kebiasaan.

Mengapa Penting Mengendalikan Overthinking?

Overthinking bukan hanya kebiasaan berpikir terlalu lama, tetapi merupakan kondisi psikologis nyata yang memengaruhi kualitas hidup seseorang. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa merusak efisiensi kerja, kesehatan mental, serta hubungan dengan orang lain. Dengan mengetahui penyebab, dampak, dan metode penanganannya, seseorang dapat lebih cerdas dalam mengendalikan pikirannya. Pada akhirnya, yang paling penting bukanlah terus-menerus berpikir, melainkan tahu kapan harus berhenti.

Terlalu berpikir sering kali terlihat remeh, tetapi jika tidak diatasi dapat berkembang menjadi beban psikologis yang menghabiskan energi, mengganggu kesehatan mental, dan mengurangi kualitas hidup. Setiap orang memang pernah merenung terlalu dalam, namun yang membedakan adalah bagaimana kita mengelolanya. Dengan kesadaran diri, metode nyata, serta bantuan lingkungan, kebiasaan ini bisa dikelola. Pada akhirnya, hidup bukanlah tentang memikirkan segala kemungkinan yang belum tentu terjadi, melainkan tentang berani bertindak, mengambil keputusan, dan belajar dari setiap pengalaman yang dijalani. Pikiran yang sehat merupakan dasar jiwa yang tenang, dan jiwa yang tenang akan membawa kita pada kehidupan yang lebih bermakna. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kirab 1 Sura di Pura Mangkunegaran Menjelajahi Tradisi dan Budaya

    Kirab 1 Sura di Pura Mangkunegaran Menjelajahi Tradisi dan Budaya

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 174
    • 0Komentar

    Diagram Kota Solo – Pura Mangkunegaran di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, siap untuk mengadakan kirab 1 Sura pada Minggu (7/7) pukul 19.00 WIB untuk menyambut tahun baru dalam penanggalan Jawa. Acara ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan dan mempelajari lebih lanjut tentang budaya dan tradisi lokal. Pengageng Praja Mangkunegaran KGPAA Mangkoenagoro X […]

  • Pemkab Sidoarjo Berikan Bantuan kepada Pemilik Stan yang Terbakar di Pasar Induk Krian

    Pemkab Sidoarjo Berikan Bantuan kepada Pemilik Stan yang Terbakar di Pasar Induk Krian

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Pemkab Sidoarjo memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada para pedagang pasar Krian yang stannya terbakar beberapa waktu lalu. Bantuan berupa uang Rp. 5 juta kepada 297 pemilik stan.   Siang tadi bantuan tersebut simbolis diserahkan Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH,M.Kn di Pasar Krian, Selasa, (10/9). Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengatakan pedagang Pasar […]

  • Erles Rareral: Masyarakat Harus Bersabar dan Mendukung Proses Transisi Presiden Terpilih 

    Erles Rareral: Masyarakat Harus Bersabar dan Mendukung Proses Transisi Presiden Terpilih 

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 103
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto saat ini sedang mempertimbangkan sejumlah nama untuk mengisi posisi strategis di kabinet barunya. Baik Menteri maupun wakilnya serta para pembantu lainnya. Namun, tekanan dari berbagai pihak terus meningkat, memaksa Prabowo untuk lebih berhati-hati dalam memilih anggota tim pemerintahannya. Hal tersebut disampaikan Pengamat politik Erles Rareral, menurut Erles dalam konteks […]

  • Insiden Helikopter di Bali Tidak Ada Korban Jiwa, Penumpang dan Pilot Terluka

    Insiden Helikopter di Bali Tidak Ada Korban Jiwa, Penumpang dan Pilot Terluka

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Diagram Kota Denpasar  – Sebuah insiden terjadi di Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Sebuah helikopter terjatuh di kawasan tebing, menyebabkan lima penumpang dan pilot mengalami luka dan trauma, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa penumpang dan pilot masih mampu keluar dari […]

  • Komisi II DPR RI

    Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI untuk Membahas Pengarsipan Ijazah Capres

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komisi II DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan KPU RI dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam upaya memperjelas prosedur pengarsipan ijazah calon presiden (capres). Rapat ini menjadi momen penting dalam membahas mekanisme administrasi yang terkait dengan persyaratan pendaftaran capres. Anggota DPR, Mohammad Khozin, menjadi salah satu yang menyampaikan pertanyaan kritis tentang apakah […]

  • OJK: Jatim menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Nasional di Indonesia

    OJK: Jatim menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Nasional di Indonesia

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 126
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Jawa Timur (Jatim) kembali menunjukkan tajinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional di Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,98 persen pada Triwulan II tahun 2024, provinsi ini menempati posisi tertinggi di Pulau Jawa, mengukuhkan perannya sebagai pendorong kesejahteraan masyarakat, (01/10/24) Dalam acara pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jatim, M. Mas’ud Said, […]

expand_less