DIAGRAMKOTA.COM – Komisi B DPRD Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Potong Hewan (RPH) Tambak Osowilangon untuk memastikan kesiapan fasilitas dan kelangsungan kegiatan pemotongan hewan.
Dalam sidaknya komisi B Mendapat temuan soal bangunan dan lokasinya belum stabil.
Kualitas Bangunan
Ketua Komisi B, Mohammad Faridz Afif, menyatakan bahwa konstruksi bangunan RPH Tambak Osowilangon cukup baik, namun perlu diwaspadai karena lokasi tersebut dulunya merupakan area bekas pembuangan sampah, sehingga tanahnya cenderung tidak stabil dan menyebabkan retakan pada beberapa bagian bangunan.
Penanganan Tanah
Afif menekankan pentingnya penanganan tanah sebelum pembangunan dimulai, idealnya lapisan tanah bekas sampah diangkat seluruhnya agar tidak mengganggu struktur bangunan dan memengaruhi keamanan serta keberlanjutan operasional.
Ketersediaan Kandang Sapi
Komisi B menemukan bahwa ketersediaan kandang sapi masih kurang, padahal kandang sangat dibutuhkan untuk menampung sapi sebelum disembelih. Mereka mendorong Pemkot Surabaya untuk segera menambah area kandang sebelum relokasi dimulai.
Perbaikan dan Penguatan
Fasilitas Meskipun RPH Osowilangon telah memenuhi standar pelayanan, masih diperlukan sejumlah perbaikan dan penguatan fasilitas yang akan dikoordinasikan oleh pihak pengelola kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Sementara itu,Direktur Utama RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho, mengapresiasi perhatian dari DPRD dan menyatakan bahwa pihaknya akan mulai mengoperasikan RPH baru setelah seluruh fasilitas dinyatakan aman dan memenuhi syarat.
Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim juga memberikan sorotan terkait rencana pemindahan RPH ke Tambak Osowilangon:
Lokasi RPH yang berdekatan dengan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah menimbulkan kekhawatiran akan potensi kontaminasi daging dan keamanan pangan.
Fasilitas di RPH Tambak Osowilangon dinilai belum memadai, seperti minimnya titik penurunan sapi dan kondisi lantai bangunan yang sudah retak.
PPSDS Jatim meminta agar dilakukan audit kelayakan bangunan dan peralatan sebelum pemindahan RPH untuk memastikan keamanan dan kualitas daging yang dihasilkan.