Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » IDI Menyesalkan Kasus Penganiayaan Dokter RS BDH Surabaya

IDI Menyesalkan Kasus Penganiayaan Dokter RS BDH Surabaya

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Seorang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya menjadi korban kekerasan dari seorang pasien. Dokter Faradina Sulistiyani mengalami luka parah akibat tindakan penganiayaan tersebut. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama berbagai organisasi profesi kedokteran menyampaikan kecaman yang tajam terhadap kejadian ini.

Anggota Biro Hukum Pembinaan dan Perlindungan Anggota (BHP2A) Pimpinan Pusat IDI, Agus Ariyanto menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan segala jenis kekerasan terhadap tenaga kesehatan.

“PB IDI tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap dokter atau tenaga kesehatan lainnya dan mengecam tegas pelakunya. Karena selain menyebabkan cedera fisik, juga menimbulkan luka psikologis yang dapat mengganggu proses pelayanan kesehatan,” kata Agus, Selasa (26/8).

Agus juga menyampaikan bahwa kekerasan bukanlah jalan keluar dan termasuk tindakan yang melanggar hukum. Oleh karena itu, pihaknya mengajak agar kasus ini diselesaikan melalui jalur hukum guna mencapai keadilan.

“PB IDI mengajak masyarakat khususnya pasien dan keluarga untuk menyelesaikan setiap masalah melalui prosedur yang tersedia,” ujarnya.

Juga Ketua Umum Perhimpunan Dokter Ahli Hukum Kesehatan dan Kedokteran Indonesia (PERDAHUKKI), Rudy Sapoelete, menyatakan bahwa penganiayaan terhadap dokter merupakan tindakan kekerasan yang sangat merusak martabat profesi kedokteran.

“Petugas medis dalam kasus ini adalah korban, bukan pelaku. Tindakan kekerasan yang direncanakan harus dianggap sebagai serangan tidak hanya terhadap seseorang, tetapi juga terhadap sistem layanan kesehatan,” tegasnya.

Menurut Rudy, perlindungan hukum terhadap tenaga kesehatan telah diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023. Oleh karena itu, penegakan hukum perlu dilakukan dengan adil agar memberikan efek jera dan mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.

“Tindakan kekerasan yang direncanakan terhadap dokter harus dianggap sebagai serangan bukan hanya terhadap seseorang, tetapi juga terhadap sistem layanan kesehatan,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Anggota Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHP2A) IDI Wilayah Jawa Timur, Dedi Ismiranto, menyampaikan tujuh poin pandangan resmi IDI Jatim. Salah satunya adalah mengutuk tindakan premanisme berupa kekerasan terhadap tenaga kesehatan, menyesali peristiwa yang melanggar norma kemanusiaan, serta mendukung penerapan hukum yang tegas terhadap pelaku.

“IDI Jatim juga mendukung upaya pemulihan fisik dan psikologis dr. Faradina, serta meminta peningkatan perlindungan hukum dan keamanan bagi tenaga kesehatan di berbagai fasilitas pelayanan,” tegas Dedi.

Anggota Bidang Advokasi dan Hukum Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) Surabaya Raya, Julie Kun Widjajanto, menyampaikan pendirian yang mendukung perlindungan hukum bagi dokter bedah. Ia menegaskan bahwa PABI akan memantau proses hukum hingga persidangan terhadap pelaku tindakan kekerasan.

“PABI akan terus memantau perkara hukum di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengenai tersangka/terdakwa N yang melakukan penganiayaan/tindakan kekerasan terhadap dr. Faradina demi mendapatkan keadilan yang sebenarnya,” tegas dia.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD BDH Surabaya, Arif Setiawan, menambahkan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan perhatian penuh terhadap kasus ini.

“Bapak Wali Kota tidak menginginkan dokter dianggap demikian, dan Pemkot Surabaya akan sepenuhnya mendukung kasus ini,” kata Arif.

Oleh karena itu, pihaknya meminta majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) untuk memberikan perhatian serius serta menjatuhkan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Untuk keadilan bagi dr. Faradina yang bertugas melayani masyarakat dan harus dijamin keselamatannya,” tegasnya.

Perkara penganiayaan ini saat ini sedang diproses di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan tersangka berinisial N. Kejadian penganiayaan itu dimulai ketika tersangka merasa kecewa dan marah terhadap hasil operasi yang pernah dilakukan oleh dr. Faradina. Menurut tersangka, bekas luka operasi tersebut sering menimbulkan rasa nyeri, sakit, dan tampak cekung. Keluhannya yang dianggap tidak ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit memicu emosi tersangka hingga akhirnya mengambil tindakan kekerasan.

N kemudian mengambil potongan bata bekas dari bangunan di samping rumahnya, membungkusnya dengan kertas, lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik hitam dan dimasukkan ke dalam tas.

N kemudian pergi ke Poli Bedah Umum RS BDH. Ketika melihat dr. Faradina sedang duduk menghadap komputer, terdakwa langsung menyerang korban dengan benda tajam tersebut ke bagian belakang kepala sebanyak dua kali, lalu dua kali ke punggung.

Akibat serangan tersebut, dr. Faradina mengalami luka sobek pada bagian belakang kepala sebelah kanan dan kiri, serta memar di punggung. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tol Buntung Porong Terendam Banjir, Tiga Kendaraan Mogok Akibat Genangan

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 86
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Banjir parah kembali melanda Jalan Raya Porong, tepatnya di kawasan tol buntung depan tanggul lumpur Lapindo. Hingga Selasa pagi (17/6/2025), genangan air masih menutup badan jalan dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa. Akibat genangan tersebut, arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Malang mengalami gangguan serius. Sejumlah kendaraan terpaksa berhenti karena mogok diterjang […]

  • Dihadiri Ketua DPP PDIP, Banteng Lawas Deklarasi Dukung Risma – Gus Hans dan Eri – Armuji Di Pilkada Serentak Jatim 2024

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Banteng Lawas Suroboyo menggelar acara deklarasi dukungan penuh kepada Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tri Rismaharini (Risma) dan Gus Hans dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 serta Eri dan Armuji dalam Pemilihan Walikota Surabaya 2024.

  • Sambelan Seafood Joder KA Dhani: Pilihan Menu Puasa yang Tidak Ribet dan Enak

    • calendar_month Sab, 1 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 128
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM– Dalam bulan suci Ramadan, banyak orang mencari menu berbuka puasa yang praktis, enak, dan mengenyangkan. Sambelan Seafood Joder KA Dhani hadir sebagai pilihan tepat dengan berbagai hidangan lezat yang tidak ribet, cocok bagi mahasiswa dan pekerja yang ingin berbuka dengan makanan berkualitas tanpa perlu repot memasak sendiri. Tempat makan ini menawarkan menu favorit yang […]

  • Peringati Hari Juang Polri, Kapolri: Berikan Pengabdian Terbaik ke Masyarakat

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 96
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan 21 Agustus 2024 sebagai Hari Juang Polri. Jenderal Sigit meminta hal ini menjadi momentum bagi kepolisian untuk memberikan pengabdian terbaik ke masyarakat. “Bapak Kapolri menyampaikan pentingnya menjaga komitmen dan kesetian dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin […]

  • Satu Lagi Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ditemukan, Total 14 Korban Meninggal

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Evakuasi Korban Kedua di Area Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo DIAGRAMKOTA.COM – Pada malam Jumat (3/10), Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu korban tambahan yang tertimbun reruntuhan bangunan di area Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan diekstraksi dari bagian sektor A4. Informasi ini disampaikan oleh Kasubdit Pengerahan dan Pengendalian […]

  • Ketua Dewan Pembina PWDPI, Ike Edwin Sambut Kunjungan Danlanud M.Bun Yamin, Letkol Pnb, Oktav

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 98
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Lamban Gedung Kuning (LGK), kediaman milik Ketua Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Irjen Pol (Purn) Drs. H. Ike Edwin, S.H., M.H., M.M., atau yang akrab disapa Dang Ike, di Jalan Pangeran Suhaimi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis malam (10/7/2025). […]

expand_less
Exit mobile version