DIAGRAMKOTA.COM – Banjir parah kembali melanda Jalan Raya Porong, tepatnya di kawasan tol buntung depan tanggul lumpur Lapindo. Hingga Selasa pagi (17/6/2025), genangan air masih menutup badan jalan dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa.
Akibat genangan tersebut, arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Malang mengalami gangguan serius. Sejumlah kendaraan terpaksa berhenti karena mogok diterjang air.
Tercatat tiga kendaraan terendam dalam banjir kali ini, terdiri dari satu unit mobil sedan dan dua truk pengangkut pasir. Ketiganya tidak dapat melanjutkan perjalanan akibat mesin mati total setelah air masuk ke dalam kendaraan.
Salah satu pengendara mobil, Nazar, mengaku terjebak banjir sejak Senin malam pukul 23.00 WIB. Ia mengira air hanya setinggi setengah ban mobil, namun ternyata naik dengan cepat hingga melewati kaca jendela.
“Saya habis ngantar teman yang sakit, tapi pas pulang malah terjebak. Air masuk ke dalam, mobil langsung mati,” ujar Nazar kepada Radar Sidoarjo, Selasa pagi.
Hingga pagi ini, Nazar masih berada di lokasi, berusaha menyelamatkan kendaraannya yang terendam banjir.
Sementara itu, dua truk pengangkut pasir juga terjebak sejak malam. Proses evakuasi belum bisa dilakukan karena beban muatan yang berat menyulitkan penggeseran kendaraan.
“Kami sama-sama terjebak, jadi saling bantu dorong mobil ke pinggir. Tapi truk gak bisa digeser karena muatannya berat,” terang Nazar.
Warga sekitar, Dimas, mengaku khawatir dengan kondisi banjir yang tak kunjung surut. Ia menilai pemerintah perlu mengambil langkah cepat agar dampak genangan tidak makin meluas.
“Banjirnya cukup parah, ini harus segera ditangani sebelum merembet ke pemukiman,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, genangan air masih belum surut dan arus lalu lintas masih tersendat. Pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kawasan terdampak banjir di Tol Buntung Porong.(DK/di)