Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Cagar Budaya Dibongkar, DPRD Surabaya Bakal Panggil Pemkot Untuk Klarifikasi

Cagar Budaya Dibongkar, DPRD Surabaya Bakal Panggil Pemkot Untuk Klarifikasi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pembongkaran sebuah bangunan di kawasan Cagar Budaya Jalan Raya Darmo 30, Surabaya, memicu pro dan kontra. Termasuk dugaan penyimpangan dalam prosedur pembongkaran.

Informasi yang beredar menyebutkan bangunan di kawasan cagar budaya boleh dibongkar jika secara individu belum ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.  

Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya Arjuna Rizki Dwi Krisnayana buka suara terkait dugaan pembongkaran bangunan cagar budaya di kawasan Jalan Raya Darmo.

Arjuna menegaskan, jika bangunan tersebut merupakan cagar budaya seharusnya tidak boleh dibongkar.

“Kalau cagar budaya memang seharusnya tidak boleh dibongkar,” tegas Arjuna, Senin (2/6).

Arjuna menekanakan, pihak terkait harus memberikan klarifikasi atas pembongkaran bangunan tersebut.

Selian itu, Komisi D juga akan meminta penjelasan dinas terkait akan aturan hukum, dan izin mendirikan bangunan atau IMB.

“Kita ingin mendapatkan kejelasan dari pihak-pihak terkait nanti. Kita undang juga bersama dengan dinas-dinas terkait juga, biar tahu kejelasannya, aturan hukumnya bagaimana, dan ini apakah sudah ada IMB-nya atau belum.” tutur Arjuna.

Legislator PDIP itu sangat menyayangkan pembongkaran gedung yang diduga sebagai cagar budaya tersebut.

Sebab beber dia, cagar budaya harus dilindungi juga mendapatkan perawatan meskipun itu hak milik pribadi.

“Kita sangat menyayangkan sekali karena cagar budaya harus dilindungi bagaimanapun bentuknya, dirawat juga walaupun memang ini  milik pribadi. Cagar budaya itu tidak boleh dirubah bentuknya apalagi dihancurkan.” papar Arjuna.

Maka dari itu, ia meminta pihak terkait dan pemilik cagar budaya yang menempati bangunan tersebut ikut bertanggung jawab.

“Pihak terkait harus tanggung jawab dan juga pemilik yang menempati tempat cagar budaya itu.” sergah Arjuna.

Arjuna meminta Pemkot harus melakukan pendataan bangunan cagar budaya sekaligus mensosialisasikan terkait aturannya.

“Jadi harus merawatnya bagaimana, apabila mau diserahkan ke pemerintah kota juga ada syarat-syaratnya. Pemkot juga harus  sosialisasi ke pemilik atau penempat dari cagar budaya tersebut.” Arjuna Rizki Dwi.

Sementara itu,Tokoh Penggerak Kebudayaan Surabaya, AH Thony mengaku heran atas pembongkaran bangunan tersebut.

“Mas, ada rumah di pojokan jalan WR Supratman dan Raya Darmo kok dibongkar. Padahal itu kan kawasan Cagar Budaya,” kata Pimpinan DPRD Surabaya periode 2019-2024.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perjusa di Bumi Perkemahan Gresik, MI Al Fithrah Ajak Siswa Kelas 6 Bangun Kemandirian

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – MI Al Fithrah Surabaya menggelar kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) bagi siswa kelas 6 pada 4-5 Oktober 2024 di Bumi Perkemahan Semen Gresik. Perkemahan yang diikuti oleh 15 regu ini bertujuan untuk membentuk karakter mandiri dan mengembangkan kemampuan kerjasama para siswa. Ustadzah Azizah, ketua panitia kegiatan, menjelaskan bahwa Bumi Perkemahan Gresik dipilih sebagai […]

  • SIPA 2024: Merayakan Kemegahan Seni di Pamedan Pura Mangkunegaran Surakarta 

    • calendar_month Kam, 29 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Solo International Performing Arts (SIPA) kembali hadir di tahun 2024 dengan gelaran ke-16 yang spektakuler. Bertajuk “Performing Royal Genesis,” SIPA 2024 akan membawa penonton dalam perjalanan seni yang memukau di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, pada tanggal 29-31 Agustus 2024. Irawati Kusumosari, Direktur SIPA mengatakan, acara ini akan menampilkan beragam pertunjukan seni tari, musik, […]

  • Polsek Genteng Amankan Tersangka Pencurian HP di Grand City Surabaya

    • calendar_month Sab, 9 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 25
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Genteng, Surabaya, melalui Unit Reskrim, berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian handphone di kawasan Grand City Surabaya pada Rabu, 6 November 2024. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di tengah keramaian pengunjung area hiburan malam Mama Lela di Jalan Gubeng Pojok. Terduga pelaku berinisial WH (25 […]

  • Pengukuran Lahan di Desa Pelem Tulungagung Memastikan Hak Atas Tanah Sesuai Data Yang Ada

    • calendar_month Kam, 27 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Diagram Kota Tulungagung – Di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, pengukuran lahan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua pihak terkait memiliki kepastian. Kasi Pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tulungagung Jatmiko mengatakan, pengukuran lahan ini dilakukan oleh BPN dan bertujuan untuk memastikan hak dan batas atas tanah masing-masing pemilik sesuai data yang ada. […]

  • Jujur Dan Bersih Pemilu 2024, Panwascam Genteng Gelar Aksi Cangkruk Pengawasan

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 22
    • 0Komentar

    DIGRAMKOTA.COM – Ketua Panwascam Genteng, Gunawan Rusmanadji, menggelar acara bertajuk ‘Cangkruk Pengawasan’, Kamis siang, (24/10/2024), yang dihadiri oleh lebih dari seratus peserta dari berbagai latar belakang. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri, serta menolak berita hoax, kampanye hitam, dan politik uang menjelang Pemilu 2024. […]

  • Prabowo – Jokowi Pecah Kongsi..?

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM – Begitu saya mendengar pernyataan Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai GERINDRA) yang menyatakan DPR tidak jadi mengesahkan revisi UU PILKADA dengan alasan tidak memenuhi kuorum, pikiran saya langsung menyatakan,”Prabowo-Jokowi mulai pecah kongsi”. Ini bukan berarti saya mau menihilkan peran dan hasil gelombang pergerakan demonstrasi […]

expand_less
Exit mobile version