DIAGRAMKOTA.COM – Surabaya Vaganza 2025 hadir dengan tema “The Magical of Folktales”, menampilkan beragam cerita rakyat dan dongeng legendaris yang dikemas secara artistik oleh 43 tim peserta dari kalangan OPD, pelajar, komunitas, dan seniman lokal.
Cerita Rakyat Jadi Inspirasi Parade yang Penuh Warna
Legenda lokal seperti Nyi Roro Kidul, Jaka Tarub, hingga Lutung Kasarung tampil berdampingan dengan dongeng mancanegara seperti Cinderella, Pinokio, dan Aladin. Semua disajikan dalam bentuk teatrikal dan visual yang memikat.
Eri Cahyadi: Ajak Generasi Muda Cintai Cerita Rakyat
Wali Kota Eri menegaskan pentingnya mengenalkan cerita-cerita perjuangan dan dongeng rakyat kepada generasi muda. Ia berharap anak-anak Surabaya semakin bangga terhadap akar budayanya dan menjadikannya inspirasi dalam pembangunan kota.
“Cerita rakyat itu penuh pesan moral. Kita wajib teruskan ke anak cucu agar mereka tahu siapa pahlawan Surabaya dan bagaimana kota ini berdiri,” ujar Eri.
Surabaya Vaganza, Panggung Kreativitas dan Persatuan Warga
Menurut Eri, parade budaya ini tak hanya menjadi hiburan, melainkan juga simbol kekuatan kolektif warga. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga budaya, persatuan, dan gotong royong demi kemajuan Surabaya.
“Mari kita bangun kota ini dengan rasa saling menghormati, menjaga persaudaraan, dan menghargai jasa para pendahulu,” tutupnya.(@)