Diagramkota.com Surabaya, – Peristiwa penganiayaan ini menghebohkan terjadi di lingkungan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) pada Selasa sore, Helmy Ferdiansyah (22), melakukan aksi premanisme disertai pemukulan terhadap salah satu mahasiswa Kedokteran Hewan yang menjadi korban kekerasan, Imam Utomo (21).
Kejadian berawal ketika Helmy tampak mengalami perubahan perilaku yang mencolok. Ia terlihat gelisah dan berbicara tak tentu arah di lingkungan kampus sebelum mendekati Imam yang sedang duduk bersama pacarnya di area warung dekat RSHP. Tanpa sebab yang jelas, Helmy mulai melakukan tindakan agresif dan mengajak Imam ke rooftop gedung FEB.
“Dia mengajak saya tiba-tiba ke rooftop gedung FEB lantai 4, Saat saya mencoba menjauh, dia langsung memukul ke arah muka saya beberapa kali sampai berdarah,” ujar Imam dengan suara bergetar, sambil memperlihatkan luka berdarah dihidungnya.
“Iya saya melihat sendiri ketika naik ke atas lantai 4 rooftop gedung FEB, Imam sudah berdarah” ujar Saksi N.
Ketika diwawancarai, Imam menjelaskan lebih lanjut tentang insiden tersebut. “Saya tidak pernah ada masalah dengan Helmy sebelumnya. Kami hanya bertemu beberapa kali di acara kampus, tapi tidak pernah saling berinteraksi lebih dekat. Saya tidak menyangka dia bisa bertindak seperti itu. Saat kejadian, saya merasa sangat ketakutan dan bingung,” ungkap Imam.
Pihak kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, Imam menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini dan berharap kampus segera menindaklanjuti masalah tersebut.
Terlepas apapun motifnya, apapun latar belakangnya, apa yang dilakukan saudara Helmy (pelaku) adalah kriminal dan tidak ada pembenaran apapun atas tindakan yang dilakukan.
“Saat ini, saya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib atau kepolisian di Polrestabes Surabaya. Saya memohon pihak kepolisian untuk menindaklanjuti dan memberikan hukuman setimpal terhadap pelaku” tutup korban yang berada di Polrestabes Surabaya.
Berdasarkan informasi juga saudara Helmy Ferdiansyah menjabat sebagai Koordinator BEM Nusantara Jawa Timur, Finalis Cak dan Ning Surabaya.