Jelang Idul Adha 1446 H ,DPRD Surabaya Desak Pemkot Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 31 Mei 2025
- comment 0 komentar

Ghofar Ismail, Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya.
DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk melaksanakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, yaitu qurban.tetapi ada sesuatu hal yang menjadi sorotan DPRD Surabaya.
DPRD Kota Surabaya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk secara intensif melakukan pengecekan lapak dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Hal ini bertujuan untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih bebas dari penyakit menular dan layak konsumsi.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Ghofar Ismail, menekankan pentingnya langkah proaktif dari Pemkot. Ia menegaskan pentingnya pengecekan menyeluruh terhadap lokasi yang akan digunakan sebagai tempat penjualan hewan kurban.
“Kami meminta kepada pemerintah kota untuk melakukan pengecekan lahan yang digunakan untuk lapak penjual hewan kurban,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjadi sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
“Agar bebas dari penyakit menular terutama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), hingga antraks,” kata Ghofar.
Untuk itu, DPRD mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya untuk meningkatkan frekuensi dan ketelitian dalam melakukan pengawasan di lapangan.
“Kami berharap Pemerintah Kota melalui DKPP Kota Surabaya intensif mengecek dan mengawasi lapak juga periksa hewan kurban dengan teliti,” ungkapnya.
Selain aspek kesehatan hewan, Ghofar juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasca-penyembelihan. Ia mengimbau kepada seluruh panitia kurban Idul Adha untuk tidak membuang limbah kotoran hewan ke saluran air.
“Karena itu bisa mengganggu kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kita,” pungkasnya.