DIAGRAMKOTA.COM – PDI Perjuangan Kota Surabaya tak menunggu lama untuk kembali menyusun kekuatan. Pasca Adi Sutarwijono dibebastugaskan sebagai Ketua DPC oleh DPP sejak 2 Mei 2025, roda organisasi langsung dipacu.Sabtu (24/5/2025),
DPC PDIP Surabaya menggelar rapat koordinasi perdana di Kantor Badan Pemenangan Pemilu di Jl Adityawarman 87C yang merupakan kantor DPC PDI Perjuangan yang lama dan merupakan kantor bersejarah dalam perjuangan PDI Pro Megawati digunakan sebagai simbol titik awal penguatan internal yang digadang sebagai “recovery politik” struktural.
Dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC, Jordan M Bataragoa, rapat ini menjadi momentum penting dalam merawat militansi kader dan merapikan barisan partai di tengah dinamika internal.
“Ini bukan sekadar konsolidasi biasa. Ini adalah bentuk kesiapan PDIP Surabaya untuk tetap solid, sigap, dan setia pada garis perjuangan partai, apa pun tantangan yang terjadi,” tegas Jordan dalam keterangannya kepada media.
Agenda utama rapat sebut Jordan, mencakup pemetaan kekuatan struktural dan pengisian jabatan-jabatan kosong di tingkat PAC, Ranting, hingga Anak Ranting se-Surabaya.
Menurut Jordan, penguatan struktur hingga ke level terbawah bukan hanya urusan administratif, melainkan soal menjaga daya hidup partai di tengah masyarakat.
“Struktur adalah urat nadi. Jika ada yang kosong, maka aliran kerja politik bisa terganggu. Itu yang kini kami pastikan tidak terjadi,” tegasnya lagi.
Tak hanya membahas teknis pengisian struktur, rapat juga menyentuh aspek ideologis. Para pengurus PAC diingatkan untuk tetap berpijak pada semangat gotong royong, disiplin ideologi, dan loyalitas terhadap keputusan partai.
Dimana kata Jordan, konsolidasi ini bukan sekadar penyesuaian pasca dibebastugaskan pimpinan lama, melainkan upaya memperkuat daya tahan organisasi menjelang tahun politik yang kian dinamis.
DPC PDIP Surabaya lanjutnya, ingin memastikan tak ada ruang bagi kekosongan arah. Mesin partai tetap menyala, barisan tetap dikonsolidasikan, dan agenda-agenda kerakyatan tetap dijalankan.
“Kerja kerakyatan harus tetap berjalan. Maka seberat apa pun dinamika, kami tetap bekerja untuk rakyat,” pungkas jordan.