DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda mengalami lonjakan. Peningkatan ini terjadi karena harga tiket pesawat yang lebih murah dibandingkan tahun sebelumnya serta durasi libur Lebaran yang lebih panjang.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Thohir, mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 di lobi Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2), Jumat (21/3/2025).
“Harga tiket lebih murah dari tahun kemarin. Yang kedua, waktu liburan lebih panjang,” ujar Muhammad Thohir.
Selain faktor harga tiket dan waktu libur, peningkatan jumlah penumpang juga didukung oleh fasilitas Bandara Juanda yang semakin membaik. Thohir menegaskan bahwa kenyamanan dan pengalaman pengguna jasa menjadi prioritas utama.
“Bandara sekarang sudah dinyatakan sebagai wajah bangsa. Pengguna jasa dapat menikmati pelayanan terbaik yang ada di Bandara Juanda,” imbuhnya.
Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2025 akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret (H-10) hingga 11 April 2025 (H+10). Posko ini bertujuan untuk membantu petugas dalam memantau arus mudik dan balik selama periode 28 Maret hingga 7 April 2025.
Dalam pelaksanaannya, Bandara Internasional Juanda bekerja sama dengan Satgaspam TNI AL dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya. Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, maskapai penerbangan, ground handling, Basarnas, BMKG, dan CIQ untuk memastikan kelancaran operasional.
“Mulai hari ini, posko di T1 maupun T2 sudah resmi kami buka dan operasionalkan beserta petugasnya. Diharapkan posko ini dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar, dan teratur. Selain itu, posko juga berfungsi sebagai pusat informasi, data, serta area pelayanan penumpang,” tutup Muhammad Thohir.(Dk/di)