DIAGRAMKOTA.COM – Setelah upaya pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Fawwas Juliansah (12), siswa kelas 6 SD yang tenggelam di Sungai Pucang pada Minggu (9/3) sore. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (10/3) siang, sekitar 3,4 kilometer dari lokasi kejadian.
Penemuan jasad korban pertama kali dilaporkan oleh seorang anak, yang merupakan teman sekolah Fawwas, saat pulang sekolah. “Anak itu melihat ada tubuh mengapung dan segera memberi tahu ibunya,” ujar Yanti, seorang saksi mata.
Setelah mendapat laporan, ibunya segera memeriksa lokasi dan memastikan bahwa tubuh yang mengapung adalah Fawwas. Ia lalu menghubungi Call Center 112 Sidoarjo untuk melaporkan kejadian tersebut. Warga sekitar yang berada di lokasi turut membantu mengevakuasi jasad korban ke daratan.
Komandan Tim SAR Gabungan, Andy Pamuji, menjelaskan bahwa pencarian hari kedua dilakukan dengan dua metode, yaitu penyisiran manual menggunakan rantai manusia dari lokasi kejadian hingga Jembatan Pucang dan penyisiran sungai dengan perahu karet.
“Pada pukul 11.30 WIB, kami menerima laporan bahwa jenazah korban ditemukan mengapung di daerah Bluru. Tim segera memastikan dan mengevakuasi korban,” jelas Andy.
Pencarian melibatkan 86 personel dari berbagai instansi, termasuk tim SAR Surabaya dan Sidoarjo, dengan dukungan lima perahu karet. Kendala utama dalam pencarian adalah kondisi air sungai yang surut, sehingga metode penyisiran manual lebih efektif dibandingkan penggunaan perahu karet.
Setelah ditemukan, jenazah Fawwas segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar yang turut mengikuti proses pencarian sejak awal.(Di)