Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Kuliner Khas Daerah Dan Sejarah Di Baliknya

Kuliner Khas Daerah Dan Sejarah Di Baliknya

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kuliner khas daerah dan sejarah di baliknyaMasing-masing daerah memiliki hidangan khas yang tak hanya lezat, tetapi juga menyimpan cerita dan sejarah panjang di baliknya. Mempelajari kuliner daerah bukan sekadar menikmati rasa, tetapi juga menyelami akar budaya dan perjalanan sejarah suatu komunitas.

Salah satu contoh yang menarik adalah Rendang dari Sumatera Barat. Lebih dari sekadar kari daging, Rendang merupakan simbol kebanggaan dan identitas masyarakat Minangkabau. Proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan waktu berjam-jam, mencerminkan nilai kesabaran dan ketekunan dalam budaya mereka. Rempah-rempah yang kaya, seperti serai, lengkuas, jahe, kunyit, dan cabai, menciptakan aroma dan rasa yang khas, mencerminkan kekayaan alam Sumatera Barat. Sejarah Rendang sendiri masih diperdebatkan, namun dipercaya telah ada sejak abad ke-19, berkembang dari metode pengawetan makanan yang memanfaatkan rempah-rempah untuk memperpanjang masa simpan daging. Proses memasak yang lama dengan santan kelapa, membuat daging menjadi empuk dan meresap sempurna dengan bumbu, menghasilkan cita rasa yang unik dan mendunia, bahkan diakui sebagai makanan terlezat di dunia oleh CNN.

Beralih ke Jawa Timur, kita menemukan Rawon, sup hitam yang kaya rasa dan memiliki aroma khas. Warna hitamnya berasal dari kluwek, buah yang memberikan rasa sedikit pahit dan gurih yang unik. Rawon biasanya disajikan dengan daging sapi, tauge, dan telur asin, menciptakan perpaduan rasa yang kompleks dan menggugah selera. Sejarah Rawon sendiri masih menjadi misteri, namun beberapa teori menyebutkan bahwa hidangan ini berakar dari tradisi masyarakat Jawa kuno yang memanfaatkan kluwek sebagai bahan dasar masakan. Proses pembuatannya yang membutuhkan keahlian khusus, menjadikan Rawon sebagai hidangan istimewa yang sering disajikan pada acara-acara penting.

Dari Pulau Jawa, kita berpindah ke Bali dengan Babi Guling. Hidangan ini merupakan sajian khas Bali yang terbuat dari babi panggang utuh yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Bali seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan bawang putih. Kulitnya yang renyah dan dagingnya yang empuk, membuat Babi Guling menjadi hidangan yang sangat digemari. Sejarah Babi Guling erat kaitannya dengan tradisi keagamaan Hindu di Bali. Hidangan ini sering disajikan pada upacara keagamaan dan perayaan adat, menunjukkan pentingnya babi dalam budaya Bali. Teknik memanggangnya yang unik, membutuhkan keahlian khusus agar babi matang sempurna dan menghasilkan rasa yang lezat.

Selanjutnya, kita menuju ke Sulawesi Selatan dengan Coto Makassar. Sup berkuah kuning kecokelatan ini terbuat dari daging sapi, jeroan, dan berbagai rempah-rempah. Cita rasa Coto Makassar yang kaya dan gurih, berasal dari perpaduan rempah-rempah seperti ketumbar, merica, jinten, dan pala. Coto Makassar biasanya disajikan dengan ketupat atau buras (nasi yang dibungkus daun), serta perkedel kentang. Sejarah Coto Makassar dipercaya telah ada sejak zaman kerajaan Gowa-Tallo, dimana sup ini merupakan hidangan istimewa bagi kalangan bangsawan. Seiring perkembangan zaman, Coto Makassar menjadi hidangan populer yang dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dari berbagai contoh di atas, terlihat bagaimana kuliner khas daerah Indonesia tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan sejarah, budaya, dan identitas suatu komunitas. Setiap hidangan memiliki kisah unik yang terpatri dalam setiap bumbu dan proses pembuatannya. Dengan menikmati kuliner khas daerah, kita tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga belajar dan menghargai kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Melestarikan kuliner khas daerah berarti juga melestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi mendatang. Mari kita terus eksplorasi dan nikmati keragaman rasa dan cerita yang tersimpan di balik setiap hidangan khas Indonesia.

(red)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rute KM Labobar Ambon-Jakarta 2 Kali, Jadwal Kapal Pelni Hingga 2 November dengan Rute Surabaya-FakFak

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Jadwal Kapal Pelni KM Labobar Tahun 2025 DIAGRAMKOTA.COM – KM Labobar merupakan salah satu kapal yang menjadi andalan dalam layanan transportasi laut di Indonesia. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, KM Labobar akan sandar di Banda pada hari ini, 16 Oktober 2025, pukul 09:00 hingga 10:00. Setelah itu, kapal akan berangkat ke Ambon. Perjalanan ini termasuk […]

  • Polsek Kenjeran Tangkap Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Bulak Banteng Surabaya

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Warga Jalan Bulak Banteng Madya, Surabaya, sempat digemparkan oleh peristiwa yang melibatkan dua saudara kandung. Sebut saja MHH (22) tega membacok kakak kandungnya sendiri yakni, MR (27), hingga terluka serius dan harus menjalani perawatan intensif di RS Kemenkes Surabaya. Kasus ini terungkap setelah Unit Reskrim Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melakukan […]

  • ITS Ciptakan Inovasi AI untuk Pengenalan Aktivitas Manusia melalui Analisis Sendi

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 101
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam bidang teknologi dan inovasi. Pada 14 Agustus 2024, ITS memperkenalkan penelitian terbaru yang dikembangkan oleh Dr. Ir. Endang Sri Rahayu, M.Kom, yang berhasil menciptakan metode baru untuk mengenali aktivitas manusia melalui kecerdasan buatan (AI). Penelitian ini memfokuskan pada analisis gerakan sendi tubuh […]

  • Arzeti Bilbina Geram! Verifikasi Lembaga Sosial dan Sertifikasi Pengasuh Jadi Sorotan

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 90
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota DPR RI, Arzeti Bilbina, menekankan pentingnya proses verifikasi yang ketat dalam pendirian lembaga sosial, khususnya panti asuhan. Ia juga menegaskan bahwa pengasuh anak harus memiliki sertifikasi yang diakui secara resmi. Dalam pernyataannya, Arzeti mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang terjadi di Panti Asuhan Yayasan Darussalam An’Nur, Kunciran Indah, Kota Tangerang, yang menyebabkan […]

  • Outing Class Mi Al Fithrah Kunjungi KidZania Surabaya

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 108
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Ratusan santri kelas 4 dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fithrah Surabaya mengikuti kegiatan Outing Class yang berlangsung di KidZania Surabaya, Selasa (1/10/2024) Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas, sekaligus mengenalkan berbagai profesi dan dunia kerja kepada para santri dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Acara ini dipandu oleh kakak-kakak […]

  • Lambat Bentuk AKD, 2 Bulan Gaji Buta? DPRD Surabaya Harusnya Malu

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 88
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Lambat, pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Surabaya, disebabkan oleh belum adanya rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk usulan pimpinan. Keterlambatan ini berdampak signifikan pada kinerja DPRD, yang belum bisa beroperasi secara maksimal. Meski telah dilantik sejak 24 Agustus 2024, DPRD Kota Surabaya belum juga menyelesaikan pembentukan AKD. Beberapa pimpinan sementara beralasan masih menunggu […]

expand_less
Exit mobile version