Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Kota Layak Anak? Dinilai Gagal, DPRD Surabaya Desak Pengawasan Ketat Panti Asuhan

Kota Layak Anak? Dinilai Gagal, DPRD Surabaya Desak Pengawasan Ketat Panti Asuhan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COMSurabaya Kota Layak Anak? Kasus pencabulan yang terjadi di sebuah rumah di Baratajaya yang disebut-sebut sebagai panti asuhan ilegal mengejutkan banyak pihak. Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, menilai bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) gagal dalam melindungi anak-anak dan harus segera mengambil langkah konkret agar kejadian serupa tidak terulang.

Legalitas Panti Asuhan Dipertanyakan, Pemkot Diminta Bertindak Tegas

Menurut Imam Syafi’i, panti asuhan yang menjadi tempat kejadian perkara ternyata tidak memiliki izin dan legalitas resmi. Oleh karena itu, ia tidak mempermasalahkan jika tempat tersebut disebut sebagai panti asuhan ilegal.

“Boleh-boleh saja menyebutnya panti asuhan ilegal, karena faktanya memang tidak ada izin dan legalitasnya. Tapi kita juga harus berhati-hati agar tidak menggeneralisasi semua panti asuhan, karena banyak yang benar-benar menjalankan misi sosial dengan baik,” ujar Imam, Selasa (6/2/2025).

Namun, yang lebih penting menurutnya adalah fakta bahwa Pemkot Surabaya gagal melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang ada di kota ini. Padahal, Surabaya sudah mendapatkan predikat Kota Layak Anak Kelas Utama, yang seharusnya menjadi jaminan bahwa anak-anak hidup dalam lingkungan yang aman.

Kejahatan di Lingkungan Tertutup, Pemkot Dinilai Kurang Proaktif

Imam menyoroti bahwa kasus pencabulan ini terungkap berkat laporan istri pelaku ke Polda Jatim, yang menyadari ada perilaku menyimpang dari suaminya. Tanpa laporan tersebut, kejahatan ini mungkin tidak akan terungkap.

“Kasus ini bukan yang pertama. Sebelumnya juga ada kasus besar seperti pabrik narkoba di Kertajaya dan pelaku terorisme di Krembangan. Ini menunjukkan bahwa Pemkot dan perangkatnya kurang proaktif dalam mendeteksi potensi tindak pidana di lingkungan tertutup,” tegasnya.

Imam menilai bahwa pemerintah seharusnya tidak kalah dengan lingkungan yang tertutup, apalagi ketika ada rumah atau bangunan yang terisolasi dari warga sekitar.

“Camat, lurah, hingga RT dan kader Surabaya Hebat harus lebih aktif. Jika ada tempat yang tertutup dan sulit dijangkau, justru itu harus dicurigai. Jangan sampai justru dibiarkan hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

Evaluasi Kota Layak Anak, Jangan Sekadar Mengejar Penghargaan

Lebih jauh, Imam mengkritik bahwa predikat Kota Layak Anak tidak boleh hanya sekadar penghargaan tanpa implementasi nyata di lapangan.

“Saya khawatir, jangan sampai Pemkot hanya sibuk mengejar penghargaan dan predikat tanpa benar-benar memastikan bahwa anak-anak di Surabaya hidup dengan aman dan nyaman. Jika masih banyak kasus serupa terjadi, penghargaan itu patut dievaluasi,” katanya.

Menurutnya, lebih baik Surabaya tidak mendapatkan penghargaan, asalkan anak-anak di kota ini benar-benar terlindungi.

“Untuk apa penghargaan jika kenyataannya masih banyak anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan? Pemerintah harus turun langsung, memastikan lingkungan yang berisiko, bukan hanya melakukan operasi yustisi di terminal atau stasiun,” tegas Imam.

Predator Seksual Semakin Berani, Pemkot Harus Lebih Sigap

Imam juga mengingatkan bahwa banyak predator seksual yang bersembunyi di balik kedok panti asuhan atau lembaga sosial. Mereka menyewa tempat, membuka lowongan kerja, hingga memberikan fasilitas gratis kepada anak-anak untuk menarik korban.

“Banyak predator seksual berkeliaran, mengemas aksinya dengan cara yang rapi. Mereka membuka panti asuhan, menawarkan pendidikan gratis, tapi tujuannya justru kejahatan. Kalau Pemkot tetap pasif, mereka akan semakin leluasa mencari mangsa,” ungkap Imam.

Ia menegaskan bahwa Pemkot Surabaya harus lebih aktif melakukan inspeksi ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang kejahatan terhadap anak.

“Negara tidak boleh kalah dengan orang-orang yang memanfaatkan celah hukum. Ada Perda dan Perwali tentang kependudukan, yang memungkinkan pemerintah untuk memeriksa identitas penghuni tempat-tempat tertutup. Ini harus dimaksimalkan,” tutupnya. (Dk/@)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pimpinan DPRD Surabaya Hari Ini Di Tetapkan, Ketua Fraksi PDIP : Ditunggu Semua Anggota Dewan

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • account_circle Dms
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Diagramkota.com SURABAYA – DPRD Kota Surabaya hari ini akan menggelar rapat paripurna guna menetapkan pimpinan definitif. Rapat paripurna digelar setelah empat partai yang berhak atas kursi pimpinan telah mengirimkan nama calon pimpinan definitif. Ketua Fraksi PDI Perjuangan-PAN H Budi Leksono mengatakan, bahwa penetapan pimpinan definitif ditunggu seluruh anggota DPRD Kota Surabaya. “Ini adalah yang ditunggu […]

  • Warga Desa Popoh Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Pisang, Dukung Program Ketahanan Pangan Bergizi

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Warga Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pemanfaatan lahan kosong milik warga, untuk ditanami pohon pisang sebagai sumber pangan bergizi. Kegiatan pengecekan dan pemantauan terhadap […]

  • Layanan Artis dari Samsat Sampang, Solusi Mudah Urus Dokumen Kendaraan

    • calendar_month Sab, 25 Mei 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Diagram Kota Sampang – Samsat Satlantas Polres Sampang telah meluncurkan inovasi layanan baru yang bertujuan mempermudah akses masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen kendaraan bermotor mereka. Dengan program yang diberi nama “Artis (Antar Gratis),” Samsat Sampang berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan kemudahan layanan yang lebih baik. Menurut Kasat Lantas AKP Rukimin, inovasi layanan ini […]

  • Saiful Huda Ems: Negeri Salah Urus 

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 10
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM -Baiklah, mari sejenak kita rehat dari perbincangan soal Ijazah Palsu dari seorang alumnus UGD yang mengaku alumnus UGM. Kita rehat juga sejenak dari perbincangan soal wajahnya Pak Mukibul yang mulai kusut, banyak flek, noda hitam, seolah menjadi penuh tanda kehidupannya yang semakin ruwet, hingga tak menampakkan aura kewibawaannya lagi. Problem: Pada tanggal 27 Mei 2025 […]

  • Kolaborasi Polres Bondowoso dan Off Roader untuk Bantu Warga Sukorejo

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 1
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Bondowoso bersama komunitas off road mengadakan bakti sosial di Dusun Sumber Tengah, Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin pada Rabu, 17 Juli 2024. Acara ini melibatkan berbagai elemen kepolisian, termasuk Kasat Narkoba IPTU Nurudin, Kabag Ops Kompol Heru, Kabag SDM Kompol Maryatno, dan Kasi Humas Ipda Bobby Siswanto. Mereka dibantu oleh klub Ijen […]

  • WCD 2025 di Sofifi, Pemprov Malut Serius Lawan Sampah Plastik

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Kegiatan Bersih-bersih di Maluku Utara dalam Rangka World Cleanup Day DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah kota Sofifi, jajaran pemerintah provinsi Maluku Utara bersama komunitas dan relawan menggelar kegiatan kerja bakti untuk membersihkan sampah plastik di berbagai titik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 September 2025, sebagai bagian dari perayaan World Cleanup Day (WCD) yang bertujuan untuk […]

expand_less
Exit mobile version