DIAGRAMKOTA.COM – Polrestabes Surabaya terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dengan menggelar pelatihan pertolongan pertama gawat darurat. Program ini melibatkan anggota Satlantas, Samapta, serta jajaran Polsek di lingkungan Polrestabes Surabaya.
Berlangsung di Aula Gedung Patria Tama Satlantas Polrestabes Surabaya, pelatihan dimulai pukul 08.00 WIB dan menghadirkan berbagai materi penting yang relevan dengan situasi di lapangan.
Dipimpin oleh Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlur Rahman, S.H., S.I.K., M.Si., pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan atas kemampuan respons cepat dan tepat dalam kondisi darurat.
Fokus pelatihan adalah pada kecelakaan lalu lintas, bencana, dan situasi genting lainnya yang memerlukan tindakan cepat sebelum bantuan medis tiba.
Pelatihan ini menawarkan pendekatan menyeluruh, mencakup aspek fisik dan psikologis. Peserta dilatih menangani berbagai skenario darurat, seperti menghentikan pendarahan, menangani korban patah tulang,
hingga memberikan dukungan emosional kepada korban dan keluarga. Teknik ini dirancang untuk memberikan dampak positif tidak hanya pada korban, tetapi juga pada efisiensi kerja tim di lapangan.
“Kesigapan anggota adalah kunci dalam situasi darurat. Pelatihan ini kami rancang agar setiap personel memiliki kompetensi yang mumpuni, baik dalam teknis medis dasar maupun kesiapan mental menghadapi situasi sulit,” jelas AKBP Arif Fazlur Rahman.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah simulasi berbasis situasi nyata. Para peserta diajak untuk menghadapi berbagai skenario yang menantang, seperti menangani kecelakaan besar di jalan raya atau evakuasi korban bencana.
Dengan metode ini, anggota diharapkan dapat mengasah keterampilan mereka secara langsung, sehingga lebih percaya diri ketika bertugas.
“Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan anggota siap menghadapi kejadian nyata. Semua latihan ini bertujuan membangun pengalaman yang relevan dengan kondisi lapangan,” tambahnya.
Selain penguasaan teknik pertolongan pertama, pelatihan ini juga mendorong peningkatan kerja sama antaranggota dan lembaga terkait. Sinergi yang kuat dianggap krusial dalam menciptakan pelayanan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kolaborasi adalah inti dari keberhasilan dalam kondisi darurat. Kami menekankan pentingnya peran tim dalam memberikan pelayanan terbaik, sehingga semua anggota bisa bekerja dalam harmoni untuk mencapai hasil optimal,” ungkap AKBP Arif.
Pelatihan ini menegaskan komitmen Polrestabes Surabaya 6/12/2024. untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan kepada masyarakat. Dengan berbagai program pelatihan seperti ini, diharapkan para anggota semakin siap menghadapi tantangan di lapangan dan memberikan kontribusi maksimal bagi keselamatan serta kenyamanan masyarakat.
“Pelatihan ini adalah investasi jangka panjang dalam memastikan Polrestabes Surabaya selalu berada di garis terdepan pelayanan masyarakat. Kami berharap anggota yang telah mendapatkan pelatihan ini dapat menjadi teladan bagi rekan-rekannya di lapangan,” tutup AKBP Arif.
Kegiatan ini mencerminkan dedikasi Polrestabes Surabaya dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkokoh kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dengan semangat profesionalisme yang tinggi, Polrestabes Surabaya terus berupaya mewujudkan pelayanan yang lebih baik setiap harinya. ( Dk/Nns )