Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Kasus Anak Dicubit di Surabaya: Fakta dan Tindakan Hukum

Kasus Anak Dicubit di Surabaya: Fakta dan Tindakan Hukum

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 14 Des 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COMKasus sang ayah mencubit anaknya di depan hotel di wilayah surabaya kembali menjadi sorotan setelah video seorang anak tersebut beredar di medsos.

Kejadian ini menarik perhatian publik, terutama setelah tersebar luas melalui platform Instagram dan TikTok. Polisi segera bertindak setelah menerima laporan dari berbagai sumber, termasuk pesan berantai di WhatsApp.

Setelah menerima informasi, tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Surabaya langsung bergerak dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dalam kurun waktu singkat, pelaku yang ternyata adalah ayah kandung anak tersebut berhasil diamankan pada pukul 07.00 pagi. Berdasarkan keterangan awal, ayah tersebut mengakui mencubit anaknya untuk mendiamkan dengan mencubit supaya diam, bukan karena marah sang ayah karena anaknya yang hiperaktif.

Menurut keterangan psikolog, anak tersebut memiliki sifat hiperaktif yang seringkali membuat orang tuanya kewalahan. Namun, tindakan mencubit yang dilakukan ayahnya dinilai berlebihan sehingga anak tersebut terus menangis dan minta ampun karena sakit di cubit.

Polisi menjerat ayah kandung anak tersebut dengan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak.  Ancaman hukuman untuk pelanggaran ini adalah penjara selama 3 tahun 6 bulan. Meski demikian, pihak kepolisian juga menyatakan bahwa tindakan ini menjadi peringatan agar para orang tua lebih bijak dalam mendidik anak mereka.

Untuk memastikan perlindungan terhadap anak, kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Langkah yang akan diambil meliputi pengawasan rutin terhadap keluarga korban. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya tindakan serupa serta memberikan bimbingan kepada orang tua terkait cara mendidik anak yang lebih tepat.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat. Polisi mengimbau agar masyarakat tidak hanya menyebarkan video kejadian serupa di media sosial, tetapi juga melapor kepada pihak berwenang. Anak-anak adalah tanggung jawab bersama, dan setiap tindakan kekerasan terhadap mereka harus dihentikan melalui pendekatan yang konstruktif.

Dengan adanya langkah-langkah tegas ini, diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa yang merugikan anak, baik secara fisik maupun psikologis. Masyarakat diharapkan lebih peduli dan aktif dalam melindungi hak-hak anak sebagai bagian dari tanggung jawab sosial bersama. (dk/nns)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bang Doel Siap Berdebat dengan Bahasa Sederhana pada Debat Perdana Pilkada Jakarta 

    Bang Doel Siap Berdebat dengan Bahasa Sederhana pada Debat Perdana Pilkada Jakarta 

    • calendar_month Ming, 6 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 10
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Debat perdana Pilkada DKIJakarta akan digelar pada Minggu tanggal 6 Oktober 2024 bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Cawagub nomor urut 3, Rano Karno, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi debat pertama ini. Ia mengaku sudah terbiasa berdebat di panggung dan tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat. “Enggak, kita mah sudah sering debat, sudah lima kali. […]

  • Polres Ngawi Gelar Bakti Religi di Hari Bhayangkara ke -79, Bersih – bersih di Sejumlah Tempat Ibadah

    Polres Ngawi Gelar Bakti Religi di Hari Bhayangkara ke -79, Bersih – bersih di Sejumlah Tempat Ibadah

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 9
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Ngawi Polda Jatim menggelar kegiatan Bakti Religi di sejumlah tempat ibadah. Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan kegiatan bakti religi yang bersentuhan dengan tempat ibadah, sebagai wujud kepedulian Polri dalam hal ini Polres Ngawi Polda Jatim. “Kegiatan ini, menjadi salah satu wujud […]

  • Prabowo – Jokowi Pecah Kongsi..?

    Prabowo – Jokowi Pecah Kongsi..?

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM – Begitu saya mendengar pernyataan Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai GERINDRA) yang menyatakan DPR tidak jadi mengesahkan revisi UU PILKADA dengan alasan tidak memenuhi kuorum, pikiran saya langsung menyatakan,”Prabowo-Jokowi mulai pecah kongsi”. Ini bukan berarti saya mau menihilkan peran dan hasil gelombang pergerakan demonstrasi […]

  • Setelah Kanada, Indonesia Selesaikan 3 Perjanjian Dagang Tahun Ini

    Setelah Kanada, Indonesia Selesaikan 3 Perjanjian Dagang Tahun Ini

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Pemerintah Siapkan Tiga Perjanjian Dagang Baru di Tengah Proses Penyelesaian Kesepakatan yang Sudah Ada DIAGRAMMOTA.COM – Setelah penandatanganan perjanjian dagang Indonesia dengan Kanada (ICA-CEPA) pada 24 September 2025, pemerintah Indonesia masih dalam proses menyiapkan tiga perjanjian dagang lainnya. Rencananya, ketiga kesepakatan ini akan ditandatangani dalam tahun yang sama. Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, […]

  • Siap Kawal Khofifah-Emil dan Subandi-Mimik, Demokrat Sidoarjo: Menangkan Dengan Politik Riang Gembira

    Siap Kawal Khofifah-Emil dan Subandi-Mimik, Demokrat Sidoarjo: Menangkan Dengan Politik Riang Gembira

    • calendar_month Ming, 15 Sep 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – DPC Partai Demokrat Sidoarjo menyatakan kesiapan penuh untuk mengawal dan memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa, M.Si. dan Emil Elestianto Dardak, B.Bus, M.Sc. sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta pasangan Subandi, SH dan Mimik Idayana sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam Pilkada mendatang. Hal ini disampaikan saat apel siaga […]

  • Debat Publik Dikritik, DPRD Surabaya : Lebih Mirip Monolog Daripada Diskusi Dinamis

    Debat Publik Dikritik, DPRD Surabaya : Lebih Mirip Monolog Daripada Diskusi Dinamis

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • account_circle Dms
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, mengkritik pelaksanaan Debat Publik Pilkada Surabaya 2024 yang digelar oleh KPU Surabaya pada Rabu (16/10/2024) lalu. Menurutnya, acara tersebut lebih menyerupai monolog daripada sebuah debat publik yang seharusnya berlangsung dinamis. “Pak Eri (Eri Cahyadi) dan Pak Armuji sudah cukup baik dalam menyampaikan hasil kinerja dan program kedepan, […]

expand_less