Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Wapres Harus Belajar Lagi Ilmu Hukum Tata Negara 

Wapres Harus Belajar Lagi Ilmu Hukum Tata Negara 

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
  • comment 0 komentar

Oleh: Saiful Huda Ems.

DIAGRAMKOTA.COM – Dihadapan ribuan Kepala Daerah se Indonesia yang hadir saat acara Penutupan RAKORNAS Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah (PEMDA), di Sentul Bogor Kamis (7/11/24) lalu, Wapres Gibran Rakabuming Raka menyatakan,”Tidak ada Visi-Misi PEMDA selain Visi-Misi Presiden Pak Prabowo”.

Kalimat yang keluar dari mulut seorang Wapres yang lahir sebagai Anak Haram Konstitusi ini menunjukkan, bahwa ia sangat tidak memahami dengan benar makna Otonomi Daerah (OTDA) yang diatur dalam Undang-Undang Tentang Otonomi Daerah.

Dalam UU No.23 Tahun 2014 Tentang Otonomi Daerah disebutkan, “bahwa Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI”.

Lebih parah dari itu, pernyataan Wapres Gibran ini merupakan bentuk pelanggaran dari UU Tentang OTDA itu sendiri, yang memberikan keleluasaan bagi Kepala-Kepala Daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri sesuai dengan visi dan misinya yang telah disepakati oleh DPRD setempat, sepanjang tidak bertentangan dengan Konstitusi atau Peraturan Perundang-Undangan.

Pernyataan Wapres yang menyatakan tidak ada Visi-Misi PEMDA selain Visi Presiden Pak Prabowo, juga merupakan kekeliruan besar, sebab Pak Prabowo bukanlah Presiden yang usianya akan panjang seumur hidupnya bangsa dan negara ini ke depan, melainkan hanya sebatas presiden yang masa jabatannya dibatasi oleh Konstitusi, yakni satu periode (lima tahun) yang selanjutnya bisa dipilih kembali maksimal satu periode lagi (lima tahun berikutnya).

Itupun dengan catatan jika nantinya Presiden Prabowo tidak dikudeta oleh Wapres Gibran, yang memiliki jaringan Genk Solo dan menduduki pos-pos strategis di Pemerintahan Prabowo. Masak lupa, jangankan keluarganya, mantan-mantan ajudan dan kenalan-kenalan dekat Mulyono dan istrinya juga banyak yang menduduki posisi-posisi penting di Pemerintahan Prabowo.

Menyatakan tidak ada Visi-Misi PEMDA selain Visi-Misi Presiden Pak Prabowo, itu seolah Pak Prabowo juga akan hidup selamanya, sampai kiamat. Padahal usia manusia semuanya sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Lalu bagaimana jika presiden nantinya sudah berganti tidak lagi Pak Prabowo, apakah Kepala-Kepala Daerah juga akan tetap menggunakan Visi-Misi Pak Prabowo?.

Karena itu, pernyataan Wapres Gibran yang seperti demikian adalah hal yang sangat ngawur, yang menunjukkan Wapres Gibran tidak memahami dengan benar Ilmu Hukum, khususnya Ilmu Hukum Tata Negara (HTN) atau sistem tata kelola negara dan pemerintahan.

Jika saja para Kepala Daerah tidak diberikan kewenangan untuk menjalankan program-program kerja sesuai dengan visi dan misinya, kenapa harus ada debat publik Kepala-Kepala Daerah, yang diliput oleh banyak media, yang dilihat dan dinilai oleh rakyat di daerah, yang nantinya akan memilihnya dalam PILKADA?.

Cobalah Wapres Gibran merenungkan hal tsb., agar semua orang jadi percaya bahwa Ijazah Sarjana Gibran dari Kampus di Luar Negeri itu benar-benar asli, tidak palsu, abal-abal, dan orang-orang yang mengirim pengaduan ke Wapres Gibran ke no Hp nya, juga tidak dipenuhi pengaduan tentang tuntutan pada Wapres Gibran agar segera menemukan pemilik Akun Fufufafa.

Selain itu, pernyataan tidak ada Visi-Misi PEMDA selain Visi-Misi Presiden Pak Prabowo, juga berarti sama halnya dengan Wapres Gibran ingin menghilangkan fungsi dan peran Kepala-Kepala Daerah, yang harus memajukan dan mensejahterakan warga di daerah sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing.

Semua Kepala Daerah di seluruh Indonesia seolah disuruh Wapres Gibran untuk berpikir dan bertindak sebagaimana pikiran dan tindakan Presiden Prabowo. Ini maksudnya Wapres Gibran mau mengangkat Presiden Prabowo ataukah malah mau merendahkan Presiden Prabowo?

Kok mirip dengan Mulyono, yang meminta Presiden Prabowo –secara tidak langsung– untuk turun level menjadi Jurkam PILKADA Jateng dengan mendukung Komjen Purn. (Polisi) Luthfi?. Serius saya ingin bertanya, Wapres Gibran ini masih layak untuk dipertahankan ataukah segera dimakzulkan saja?…(dk/SHE).

Penulis: Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Sniper Politik.

  • Penulis: Arie Khauripan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Keunikan Bahasa Daerah Di Indonesia Yang Hampir Punah

    Keunikan Bahasa Daerah Di Indonesia Yang Hampir Punah

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 73
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Keunikan bahasa daerah di Indonesia yang hampir punahNamun, di balik keindahan dan keragamannya, tersimpan ancaman serius: kepunahan. Banyak bahasa daerah di Indonesia kini berada di ambang hilang, tergerus oleh dominasi bahasa Indonesia dan bahasa internasional seperti Inggris. Kepunahan ini bukan hanya kehilangan aset linguistik, tetapi juga hilangnya bagian penting dari identitas dan sejarah […]

  • Surabaya tercatat Pengaduan Korupsi Tertinggi di Jatim, Ini Klarifikasi Walikota Eri!

    Surabaya tercatat Pengaduan Korupsi Tertinggi di Jatim, Ini Klarifikasi Walikota Eri!

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 82
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat bahwa Kota Surabaya menjadi yang tertinggi dalam hal laporan dugaan korupsi di Jawa Timur selama periode 2020-2024. Berdasarkan data pengaduan masyarakat, KPK menerima 343 aduan dari Surabaya, menjadikannya kota dengan jumlah pengaduan tertinggi di antara 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Setelah Surabaya, Kabupaten Sidoarjo berada di […]

  • Pecco Bagnaia Berjuang untuk Peringkat 2 MotoGP 2025, Tapi Alex Marquez Tertinggal di Belakang Kakaknya

    Pecco Bagnaia Berjuang untuk Peringkat 2 MotoGP 2025, Tapi Alex Marquez Tertinggal di Belakang Kakaknya

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Perjalanan Bagnaia di MotoGP 2025 DIAGRAMKOTA.COM – Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, kembali menemukan performa terbaiknya setelah mengalami kesulitan sepanjang musim MotoGP 2025. Meski tidak mampu memenangkan balapan dalam beberapa seri terakhir, ia tetap berusaha untuk menjaga semangat dan mencapai target yang telah ditetapkan. Pada akhir pekan ini, Bagnaia akan tampil di MotoGP Indonesia dengan fokus […]

  • Ketua Komisi A DPRD Minta Bakesbangpol Perketat Pengawasan Terhadap Ormas Liar Di Surabaya

    Ketua Komisi A DPRD Minta Bakesbangpol Perketat Pengawasan Terhadap Ormas Liar Di Surabaya

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyoroti banyaknya bermunculan organisasi masyarakat (ormas) liar di Kota Surabaya, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan kekhawatiran terkait potensi instabilitas sosial yang dapat timbul akibat aktivitas ormas yang tidak terverifikasi dan tidak memiliki legalitas resmi. Saat ini, Badan […]

  • Polres Blitar Berhasil Ungkap Kasus Pencurian 4 Tersangka Diamankan

    Polres Blitar Berhasil Ungkap Kasus Pencurian 4 Tersangka Diamankan

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil mengungkap Tiga kasus pencurian. Dua kasus di antaranya merupakan pencurian kotak amal di Tempat Pemakaman Umum (TPU), sementara Satu kasus lainnya adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dalam pengungkapan itu Polisi mengamankan Empat tersangka yang kini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut. Hal […]

  • Empat Medali Emas, Indonesia Dominasi Tenis di AUG 2024

    Empat Medali Emas, Indonesia Dominasi Tenis di AUG 2024

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 46
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Wakil Rektor II Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, turut menyaksikan perhelatan tenis ASEAN University Games (AUG) 2024 yang berlangsung meriah di lapangan tenis Unesa. Ajang ini menjadi panggung bergengsi bagi mahasiswa di Asia Tenggara, menampilkan para atlet muda berbakat. Indonesia berhasil merebut juara […]

expand_less