Diagramkota.com – Dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024, GP Ansor Sidoarjo menyelenggarakan acara nikah massal yang diikuti oleh 31 pasangan, sebagai langkah membantu masyarakat yang belum memiliki surat nikah resmi.
Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh GP Ansor Sidoarjo berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan sosial, salah satunya adalah nikah massal bagi 31 pasangan Acara ini juga diramaikan dengan Gowes Santri keliling Kota Sidoarjo yang diikuti oleh 1.500 peserta. Pada hari Minggu (03/11/2024).
H. Rizza Ali Faizin, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam melegalkan pernikahan merupakan
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa menjadi solusi bagi pasangan yang belum memiliki surat nikah resmi. Ada yang baru menikah, ada pula yang usianya sudah lanjut,” ujarnya.
Selain menyediakan mahar, GP Ansor Sidoarjo juga membantu segala persiapan, mulai dari akad nikah, seserahan, hingga tata rias. Usai akad, pasangan pengantin baru ini diantarkan untuk menikmati satu malam di Papi Hotel agar bisa merayakan momen bahagia mereka.
Rangkaian acara ini tak hanya berhenti pada nikah massal, tetapi juga disertai kegiatan bakti sosial lainnya, termasuk layanan penghapusan status hukum bagi masyarakat yang membutuhkan. Meski terbatas, masyarakat menyambut acara ini dengan antusias
Salah satu pasangan peserta nikah massal, Arya Delta Pradana (21) dan Hanim Puspitasari (20) dari Wage, Taman, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas adanya program ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas adanya nikah massal ini. Program ini sangat membantu dan mempermudah kami untuk melanjutkan hubungan kami ke tahap yang lebih serius,” ujar Arya. Hanim menambahkan, “Kami berharap ke depannya hubungan kami sakinah mawadah warahmah bisa langgeng sampai tua, sampai jadi nenek dan kakek.”
Dengan antusiasme yang tinggi, GP Ansor Sidoarjo berencana memperluas jangkauan kegiatan serupa pada tahun-tahun mendatang agar dapat membantu lebih banyak pasangan yang membutuhkan legalitas pernikahan.(Dk/di)