Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Kegagalan Politik Terkuak! Kotak Kosong Lemahkan Demokrasi

Kegagalan Politik Terkuak! Kotak Kosong Lemahkan Demokrasi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, menyoroti maraknya fenomena calon tunggal versus kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Yang menurutnya mencerminkan kegagalan partai politik dalam mengembangkan kader yang kompeten.

Ia berpendapat, keterlibatan kotak kosong dalam Pilkada dapat merusak legitimasi pemimpin terpilih. Serta memperlemah hubungan antara pemimpin dan masyarakat.

“Fenomena kotak kosong mencerminkan kegagalan partai politik dalam mempersiapkan kader. Yaitu yang kompeten untuk bersaing di tingkat daerah. Hal ini di perparah dengan munculnya satu koalisi besar yang mengaburkan pilihan. Dan persaingan yang kompetitif,” ujar Guspardi Gaus, Selasa (17/9/2024).

Fenomena ini juga dapat memperburuk tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik. Meski demikian, Guspardi tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak suaranya. Meskipun hanya ada calon tunggal melawan kotak kosong.

“Meskipun Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong dapat di lanjutkan sesuai peraturan. Penting untuk memastikan prosesnya transparan dan adil. Untuk menjaga kepercayaan publik dan kualitas demokrasi,” jelas Legislator Dapil Sumatera Barat II itu.

“Namanya pilkada itukan pemilihan kepala daerah, bukan kotak kosong yang di lawan. Kalau kaya begini itu namanya tidak mencerdaskan para pemilih, itu merusak demokrasi,” imbuhnya.

Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan opsi seperti Pilkada ulang di tahun 2025. Jika kotak kosong menang melawan calon tunggal.

“Jadi memang harus di lakukan opsi di persiapkan pelaksanaan pilkada berikutnya. Dan yang paling cepat di laksanakan pada 2025,” ungkapnya.

Kegagalan Politik? Kotak Kosong, DPR Dorong Revisi UU Pilkada

Guspardi juga mendorong di lakukannya revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Guna menghindari maraknya calon tunggal.

“Ke depan harus di lakukan perbaikan regulasi yaitu UU Pilkada. Jika regulasi soal pilkada itu diubah, dapat menutup kesempatan calon tunggal. Harus di hindari adanya calon tunggal. Kalau ada regulasinya kan partai tidak berdaya, paslon pun tidak bisa berbuat apa-apa,” tambahnya.

Menurutnya, munculnya fenomena kotak kosong ini di sebabkan oleh regulasi yang saat ini memungkinkan terjadinya situasi tersebut. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/2024, yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah dari partai politik. Di harapkan dapat mengubah dinamika koalisi partai politik dalam mengusung calon.

“Karena meskipun sudah ada putusan MK itu, tapi tetap saja masih banyak daerah di Indonesia yang hanya diikuti oleh calon Tunggal. Itu menunjukkan paslon itu berarti tidak siap untuk maju, tidak siap untuk menang dan kalah. Kita itu kalau maju siap untuk kalah. Jangan hanya siap menangnya saja,” urai Guspardi.

Ia juga menekankan bahwa banyaknya calon tunggal adalah tanda kegagalan partai politik dalam menjalankan kaderisasi. Karena menunjukkan tidak adanya kandidat berkualitas yang layak diusung.

“Kalau ada calon tunggal, itu berarti para partai yang ada 18 ini gagal memberikan pendidikan politik kepada para kader dan pengurusnya. Jadi itu mengkerdilkan partai itu sendiri, kenapa tidak memajukan kadernya,” ucapnya.

Oleh karena itu, Guspardi mendorong penguatan partai politik dan revisi UU Pilkada. Yakni untuk memperbaiki sistem politik dan menghindari fenomena calon tunggal di masa depan.

Memilih kotak kosong tetap merupakan hak para pemilih yang merasa tak cocok dengan paslon yang di sodorkan,” tutup Guspardi. (red)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Studi Banding ke Indonesia, Kepolisian Kamboja Ingin Belajar tentang Pemberdayaan Polwan dan Pengarusutamaan Gender dari Polri

    Studi Banding ke Indonesia, Kepolisian Kamboja Ingin Belajar tentang Pemberdayaan Polwan dan Pengarusutamaan Gender dari Polri

    • calendar_month Kam, 11 Jul 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Pakor Polwan RI, Brigjen. Pol. Dra. Desy Andriani menerima delegasi Kepolisian Kamboja yang dipimpin Pol. Lt. Gen. Ros Chansophea, Wakil Komisaris Jenderal Kepolisian Nasional Kamboja di SSDM Polri, hari Rabu (10/07/2024). Kunjungan ini dalam rangka studi banding dan mempelajari pemberdayaan Polisi Wanita (Polwan) dan pengarusutamaan gender di lingkungan Polri. “Mereka datang […]

  • Menanti Hari Terakhir Evakuasi di Sidoarjo

    Menanti Hari Terakhir Evakuasi di Sidoarjo

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Hari Terakhir Operasi SAR di Ponpes Al-Khoziny DIAGRAMKOTA.COM – Hari ini, Minggu (5/10), menjadi hari terakhir dari operasi pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Hingga pagi ini, sebanyak 132 orang telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 104 orang selamat, sedangkan 28 lainnya meninggal […]

  • Reses Di Pakis, Politisi Muda Gerindra Disambati Soal Pembangunan Gorong-Gorong Dan PJU

    Reses Di Pakis, Politisi Muda Gerindra Disambati Soal Pembangunan Gorong-Gorong Dan PJU

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Anggota Komisi C DPRD Surabaya Rabbany Al Yunifar Menggelar Reses bersama Warga di Balai RT 4 Rw 5 Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan.

  • Pemerintah Salurkan 2.400 Ton Beras SPHP ke Jawa Timur

    Pemerintah Salurkan 2.400 Ton Beras SPHP ke Jawa Timur

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Menteri Pertanian Resmikan Gerakan Pangan Murah di Jawa Timur DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, secara resmi meresmikan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan serentak se-Jawa Timur. Acara tersebut digelar pada Selasa, 23 September 2025, di Taman 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Dalam peristiwa ini, Amran didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, […]

  • KPU Bersama PC Muslimat NU Sidoarjo Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Agar Terhindar Praktek ‘Money Politic’

    KPU Bersama PC Muslimat NU Sidoarjo Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Agar Terhindar Praktek ‘Money Politic’

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – KPU SIDOARJO; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terus gencar melakukan sosialisasi Pemilukada 2024. Ini sebagai langkah menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi memilih bupati dan wakil bupati Sidoarjo yang dihelat pada 27 Nopember mendatang. Kegiatan sosialisasi sekaligus pendidikan politik yang digelar KPU Sidoarjo bekerjasama dengan Pengurus Cabang (PC) Muslimat […]

  • Polres Bojonegoro Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Jumat Agung dan Paskah 2025

    Polres Bojonegoro Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Jumat Agung dan Paskah 2025

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang perayaan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah 2025, Polres Bojonegoro Polda Jatim melalui Satuan Samapta melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah Kota Bojonegoro, Kamis (17/4/2024) sore. Sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh bagian gereja, baik bagian dalam maupun luar bangunan. Beberapa gereja […]

expand_less