DIAGRAMKOTA.COM — Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah meluluskan sebanyak 1.552 mahasiswa pada Wisuda ke-111 yang berlangsung di GRAHA UNESA Kampus II Lidah Wetan, Surabaya, pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Wisuda kali ini mencakup lulusan dari jenjang Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor.
Dengan tema “Wisudawan UNESA Siap Mengakselerasi Kemajuan, Mewujudkan Kejayaan, Menuju Indonesia Emas 2045,” acara ini menegaskan komitmen UNESA sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dalam turut serta membangun bangsa.
Rektor UNESA, Nurhasan, yang akrab disapa Cak Hasan, dalam pidatonya menekankan pentingnya kesiapan lulusan menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian dan persaingan yang semakin ketat.
Cak Hasan menggarisbawahi empat kemampuan utama yang perlu dimiliki lulusan UNESA, yakni karakter dan integritas, kemampuan belajar dan beradaptasi (learning agility), kemampuan berkolaborasi dan menghargai perbedaan, serta memiliki mental kepemimpinan sejati.
“UNESA berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dalam menghadapi tantangan bangsa. Mahasiswa dan lulusannya harus menjadi penggerak perubahan di manapun mereka berada. Terus belajar, jaga nama baik almamater, dan sukses selalu dalam pekerjaan serta karir kalian. Selamat bergabung di IKA UNESA,” ujar Cak Hasan dengan penuh semangat.
Penghargaan bagi Lulusan Terbaik
Pada wisuda kali ini, UNESA memberikan penghargaan khusus kepada lulusan terbaik dari berbagai jenjang, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik mereka.
Lulusan-lulusan terbaik tersebut antara lain Cindy Octavia (S1 Manajemen Pendidikan, IPK 3,95), Ghina Zhavira (S1 Pendidikan Seni Rupa, IPK 3,94), Anggita Auni (S1 Pendidikan Matematika, IPK 3,96), hingga Kartika Rinakit Adhe (S3 Pendidikan Dasar, IPK 4,00) dan Leni Dwi Septiany (S2 Pendidikan Sains, IPK 4,00).
Lulus Tanpa Skripsi: Inovasi Rayyan Nur Fauzan
Di antara para lulusan terbaik, Rayyan Nur Fauzan, lulusan S1 Teknik Informatika dari Fakultas Teknik (FT), berhasil menyelesaikan studinya tanpa melalui skripsi konvensional.
Sebagai gantinya, ia membuat inovasi yang diakui sebagai tugas akhir, yaitu prototipe kapal cepat autonomous berbasis sensor GPS. Inovasi ini membawa tim UNESA menjuarai Kompetisi Robot Indonesia (KRI).
“Tahun 2021 saya dan tim membuat inovasi kapal cepat yang menggunakan GPS sebagai pengendalinya, dan kami lombakan pada Kompetisi Robot Indonesia (KRI). Kami mendapat juara di tingkat wilayah, dan pada tahun 2023, kami meraih juara 3 nasional dalam Autonomous Tourism Surface Vessel (ATSV),” jelas Rayyan.
Dengan gelar sarjana yang telah disandangnya, Rayyan berencana melanjutkan studinya ke jenjang S2 dengan bidang studi yang sejalan.
“Insyaallah jika diberikan kesempatan, saya akan lanjut ke pendidikan yang lebih tinggi dan terus membuat inovasi-inovasi yang lainnya,” tambahnya dengan optimisme.
Dengan prosesi wisuda ini, UNESA kembali menegaskan perannya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang siap berinovasi dan berkontribusi bagi Indonesia Emas 2045. (dk/nw)