DIAGRAMKOTA.COM – Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-XXI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 Provinsi Jawa Timur digelar dengan penuh semangat di Kota Blitar pada Senin, 11 Juni 2024. Acara ini menampilkan keberhasilan dan dedikasi luar biasa dari peserta di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, mengapresiasi setiap peserta atas kontribusi dan kerja keras mereka dalam mempromosikan budaya gotong royong. Melalui pidatonya, Adhi Karyono menekankan pentingnya memelihara nilai-nilai gotong royong sebagai fondasi kemajuan bagi Jawa Timur dan Indonesia.
Berikut adalah enam kategori penghargaan yang diberikan kepada para penerima prestasi:
- Penghargaan Pengabdian Adhi Bhakti
- Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pengabdian mereka kepada masyarakat melalui kegiatan PKK. Para penerima penghargaan termasuk Ny. Triyani Amperawati, Ny. Siswati, dan Ny. Endang Sulistyaningsih dari Kota Blitar atas pengabdian mereka yang luar biasa selama bertahun-tahun.
- Apresiasi Lomba Jambore Nasional Kader PKK 2024
- Enam kabupaten/kota yang menonjol dalam berbagai kategori lomba Jambore Nasional Kader PKK 2024 di Surakarta juga mendapatkan pengakuan atas prestasi mereka. Madiun, Jember, dan Madiun adalah beberapa di antaranya.
- Penghargaan Observasi Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana Tahun 2024
- Lima kabupaten/kota di Jawa Timur yang menjadi percontohan dalam gerakan keluarga sehat dan tangguh bencana juga menerima penghargaan atas upaya mereka dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
- Penghargaan Pelaksana Gotong Royong Terbaik
- Desa-desa dan kelurahan terpilih dari berbagai kabupaten memperoleh penghargaan atas komitmen mereka dalam mempraktikkan gotong royong, sebuah nilai yang sangat dihargai dalam masyarakat Jawa Timur.
- Inovasi Teknologi Tepat Guna di Desa
- Individu-individu kreatif dari berbagai desa di Jawa Timur diakui atas inovasi mereka dalam mengembangkan teknologi yang mendukung kehidupan di pedesaan.
- Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa
- Tiga pos pelayanan teknologi tepat guna diakui atas peran penting mereka dalam menyediakan layanan teknologi kepada masyarakat pedesaan, membawa manfaat yang signifikan bagi komunitas lokal mereka.
Penghargaan-penghargaan ini tidak hanya sebagai pengakuan atas prestasi, tetapi juga sebagai dorongan bagi masyarakat Jawa Timur untuk terus berinovasi, bekerja sama, dan memperkuat budaya gotong royong demi masa depan yang lebih baik.
