“Dan Walikota selalu mengakselerasikan kehendak rakyat yang dititipkan melalui partai Golkar,” kata Toni kembali.
“Jadi hubungannya sudah hubungan lahir bathin, love you pull pokok e,” ungkapnya.
Menurut Toni, Golkar Surabaya dan Eri Cahyadi saling menghormati satu sama lain.
“Saya yang jatuh cinta kepada pak Eri ini kan, beliau ini kader PDIP. Beliau mengamalkan apa yang diajarkan pendiri bangsa, Bung Karno, bahwa gotong royong itu kunci. Pak Eri ini, kalau tidak mau gotong royong, sebenarnya hanya diusung PDIP bisa, tapi karena beliau mengamalkan ajaran Bung Karno dengan baik, beliau membangun kerjasama lintas partai, gotong royong untuk melayani warga Surabaya,” papar ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.
“Jadi inilah yang membuat Golkar jatuh hati,” imbuh Toni.
Yang terakhir, lanjut Toni, kedatangan Eri Cahyadi beberapa kali ke Golkar menunjukkan keseriusan untuk dibersamai partai Golkar dalam Pilkada kedepan.