Diagram Kota Surabaya – Anggota DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri, menyangkal tuduhan penganiayaan yang dialamatkan kepada putranya, Hafidh Fawwaidz, terhadap seorang pemuda bernama Iqbal.
Dalam pernyataannya, Zuhri menegaskan bahwa tidak ada tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh putranya, melainkan peneguran terkait perilaku menggunakan obat-obatan terlarang dan miras.
Menurut Zuhri, kejadian tersebut terjadi setelah putra sulungnya mengalami emosi akibat perilaku Iqbal dan rekannya yang berpotensi mencelakai orang.
Bahkan, Zuhri menyebut bahwa putranya sempat trauma, namun kemudian bersalaman dengan keluarga Iqbal sebagai tanda damai.
“Tidak ada penganiayaan, justru saya memberikan arahan, bu, pak, niki mumpung bulan Ramadan (kelakuan) anaknya dibuka kalau menggunakan obat-obatan terlarang dan miras selama 6 hari berturut-turut hingga hampir mencelakai orang.”