Gawat !!! PPK dan Panwas Tiga Kecamatan Terancam 4 tahun Penjara

“Pengisian aplikasi SiRekap di tingkat kecamatan itu sangat berhubungan intens atau korelasinya dengan komisioner KPU divisi teknis, yakni saudara Suprayitno atau yang akrab dipanggil Nano,” kata Heru.

“Sedangkan di Bawaslu, korelasinya jelas sekali berhubungan dengan koordinator penanganan pelanggaran, data dan Informasi yang dijabat oleh saudara Moch. Agil Akbar,” tambahnya.

Screenshot 2025 06 03 13 17 57 67 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Menariknya, kata Heru, ada perubahan yang bisa dilakukan sewaktu-waktu dan juga bisa dengan cepat dinormalkan kembali.

“Inilah bentuk kerjasama yang sangat masif sekali, yang saya yakini sudah terjadi di semua TPS di Surabaya, meski sekarang kami hanya membongkarnya di Dapil 3,” tegasnya.

“Kami tidak mempermasalahkan partai PDIP secara kelembagaan partai Politik, yang kami permasalahkan adalah temuan kami mengarahnya ke sana,” katanya.

Heru menjelaskan, ada penambahan-penambahan signifikan di partai PDIP, kemudian juga ada penambahan signifikan di calon nomor satu Adi Sutarwijono dan Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, caleg nomer empat yang terjadi di kecamatan Bulak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *