Perayaan Hari Disabilitas Internasional di Bojonegoro, Anak Disabilitas Bojonegoro Tampilkan Karya Kreatif
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 25 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRMKOTA.COM – Hari Disabilitas Internasional menjadi momen penting bagi komunitas penyandang disabilitas di Bojonegoro. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan potensi dan kemampuan mereka dalam berbagai bidang. Pameran yang digelar di Pendopo Malowopati pada 2 Desember 2025 menjadi bukti nyata bahwa para penyandang disabilitas mampu menciptakan karya yang bernilai dan layak diapresiasi.
Karya Kreatif yang Menginspirasi
Para peserta pameran menampilkan berbagai hasil karya yang mencerminkan bakat dan keterampilan mereka. Salah satu yang menonjol adalah produk fashion seperti batik tulis, outer, dan daster yang dibuat oleh siswa SLB Kalirejo. Karya-karya ini tidak hanya indah, tetapi juga menunjukkan keahlian yang telah dipelajari melalui proses pembelajaran intensif.
Yayuk Martasari, seorang guru dari SLB Kalirejo, mengungkapkan betapa bangganya ia dengan karya-karya yang dihasilkan oleh siswanya. Ia menjelaskan bahwa karya-karya ini sering kali menjadi perwakilan sekolah dalam berbagai lomba tata busana. Proses pembelajaran ini tidak hanya membantu siswa mengembangkan keterampilan, tetapi juga memberikan rasa percaya diri yang tinggi.
Kolaborasi dengan Dunia Usaha Lokal
Selain fokus pada keterampilan fashion, SLB Kalirejo juga memanfaatkan potensi lingkungan sekitar. Kecamatan Ngraho dikenal sebagai sentra kerajinan kayu jati, terutama tunggak jati. Siswa-siswa di sekolah ini dilatih untuk menghaluskan produk kayu jati agar lebih bernilai.
Yayuk menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kemandirian kepada para siswa. Dengan keterampilan ini, mereka diharapkan dapat memiliki penghasilan sendiri dan lebih mandiri di masa depan.
Tantangan dalam Proses Pembelajaran
Meski karya-karya yang ditampilkan sangat menginspirasi, proses pembelajaran bagi para penyandang disabilitas tidak selalu mudah. Menurut Yayuk, mereka membutuhkan pendekatan yang konsisten dan fokus pada satu jenis pekerjaan tertentu yang benar-benar bisa dikuasai.
Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga motivasi. Ada kalanya siswa merasa jenuh dan perlu istirahat sejenak. Namun, kesabaran dan dukungan dari guru serta keluarga menjadi kunci keberhasilan dalam proses ini.
Ruang untuk Pengakuan dan Apresiasi
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi para penyandang disabilitas di tengah masyarakat. Bagi Yayuk dan siswanya, kehadiran mereka di Pendopo Malowopati merupakan kemenangan emosional yang besar.
Acara ini juga menjadi momentum penting untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya memberikan ruang, dukungan, dan kesempatan bagi anak-anak disabilitas untuk berkembang sesuai potensi yang mereka miliki.
Masa Depan yang Lebih Cerah
Dengan adanya pameran seperti ini, diharapkan semakin banyak orang yang memahami bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang luar biasa. Melalui karya-karya mereka, mereka bisa menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu hidup mandiri, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat.
Komitmen dari pemerintah dan masyarakat lokal juga menjadi faktor penting dalam memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan akses yang sama dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan dukungan yang kuat, masa depan para penyandang disabilitas di Bojonegoro diharapkan semakin cerah. ***





Saat ini belum ada komentar