Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Profil Ecky Lamoh, Mantan Vokalis Band Edane yang Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun, Ternyata Alami Sakit Ini

Profil Ecky Lamoh, Mantan Vokalis Band Edane yang Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun, Ternyata Alami Sakit Ini

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 1 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Profil Ecky Lamoh, mantan vokalis band Edane yang meninggal dunia di usia 64 tahun. Ternyata sang penyanyi alami sakit ini.

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan, mantan vokalis grup band Edane, Ecky Lamoh, meninggal dunia pada Minggu (30/11/2025). Penyanyi satu ini mengembuskan napas terakhirnya di usia yang ke-64 tahun.

Adapun, kabar kematian ini sempat dibagikan oleh akun media sosial @edane_official. Ecky dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta, pukul 02.15 WIB.

Manajer Edane, Chafiz, kemudian mengonfirmasi kepergian penyanyi tersebut. Ia menyampaikan bahwa informasi tentang kematian Ecky diterimanya dari Pohachie Ariani, yang merupakan putri dari penyanyi legendaris ini.

“Detak jantung berhenti jam 02.11, dinyatakan meninggal oleh Dokter jam 02.15 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Sardjito Yogyakarta,” tutur Chafiz, dilansir dari Surya.co.id.

Jenazah almarhum diketahui sedang dalam proses pemakaman di Rumah Duka RS Panti Rapih, Yogyakarta. Chafiz kemudian menjelaskan bahwa Ecky meninggal setelah menjalani perawatan akibat komplikasi dari penyakit yang dialaminya.

“Komplikasi (penyebabnya), sudah beberapa hari dirawat,” katanya.

Beberapa hari sebelum wafatnya, Ecky masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito. Rekan bandnya, yaitu gitaris Edane Eet Sjahranie, diketahui pernah mengunjungi dan membagikan kejadian tersebut melalui akun media sosialnya.

“Berkesempatan menjenguk kawan lama, Eki Lamoh yang sedang mengalami sakit serius. Tawakal brotha..…” tulis Eet.

“Mohon do’a dari kawan-kawan semua untuk kesembuhan dan yang terbaik dari Allah SWT untuk beliau, aamiin,” lanjutnya.

Selain itu, para personel Edane bahkan sempat menggalang dana untuk membantu biaya perawatan Ecky Lamoh. Hasil pengumpulan dana ini kemudian diberikan kepada putri Ecky Lamoh, Pohachie Ariani.

Musisi senior Indra Lesmana juga sempat berbagi pesan singkat dengan Eet yang kemudian diunggah ulang oleh Edane, pada Sabtu (22/11/2025). Dalam percakapan ini diketahui bahwa Ecky Lamoh sempat menjalani terapi cuci darah.

“Transfusi darah. (Untuk fungsi ginjal),” ujar Ecky dalam pesannya kepada Indra Lesmana.

Semantara itu, untuk profil Ecky Lamoh sendiri diketahui memiliki nama asli Alexander Thedore Lamoh. Dia merupakan salah satu publik figur keturunan Eropa yang lahir pada 13 Juli 1961 di Jakarta.

Melansir dari Kompas.com, Ecky merupakan penyanyi rock solo dan juga vokalis grup Edane serta Elpamas. Sebelum bergabung di Elpamas, Ecky pernah berkarier sebagai seorang aktor dan juga pemain teater.

Ecky memiliki ciri khas suara tinggi dan serak yang menjadi identitas rock Indonesia di era 1980-1990-an. Penyanyi satu ini awalnya dipanggil Leki, namun karena sulit menyebut namanya sendiri, julukan itu kemudian berubah menjadi Eki, lalu dikenal luas sebagai Ecky.

Ecky Lamoh diketahui mulai bergabung di Elpamas dari tahun 1986 hingga 1988. Selanjutnya di tahun 1922, dia memutuskan untuk masuk ke dalam grup Edane dengan formasi awal bersama Eet Sjahranie, Fajar Satritama dan Iwan Xaverius.

Ecky akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Edane pada tahun 2006 dan kembali bergabung dengan band lama yang dulu ia bawahi, yaitu Elpamas. Selama masa karier musiknya, ia pernah tampil sebagai tamu spesial dalam konser Ahmad Dhani pada tahun 2023 di Istora Senayan.

Adapun, Ecky diketahui merupakan sosok pertama yang memperkenalkan istilah “Iner.” Istilah ini merujuk untuk kelompok etnis Indonesia Eropa di Indonesia yang dulunya sering disebut sebagai “Indo.” (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Majalengka Tetapkan 30 Desa dan Kelurahan Sadar Hukum, Ini Daftarnya

    Bupati Majalengka Tetapkan 30 Desa dan Kelurahan Sadar Hukum, Ini Daftarnya

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Pemerintah Kabupaten Majalengka Tetapkan 30 Desa dan Kelurahan sebagai Binaan Sadar Hukum Tahun 2025 DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Bupati Eman Suherman menetapkan sebanyak 30 desa dan kelurahan sebagai Desa dan Kelurahan Binaan Sadar Hukum Tahun 2025. Penetapan ini dilakukan dalam Keputusan Bupati Majalengka Nomor 100.3.3.2/KEP.617-HUKUM/2025 yang ditandatangani langsung oleh Bupati. Langkah ini merupakan bagian […]

  • Josiah Michael Soroti Pungutan Liar Sekolah Petra Manyar

    Josiah Michael Soroti Pungutan Liar Sekolah Petra Manyar

    • calendar_month Jum, 2 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 103
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Anggota Komisi A DPRD Surabaya Josiah Michael menyayangkan adanya pungutan oleh pengurus RW Manyar kepada SMP Petra dan SMA Petra yang mencapai Rp 140 juta tiap bulan. Iuran tersebut diminta oleh pengurus RW, karena mereka menganggap keberadaan sekolah Petra memicu kemacetan lalu-lintas di lingkungannya. Iuran Rp 140 juta perbulan dibagi untuk 4 RW. […]

  • Azhar Kahfi DPRD Surabaya Satgas Kampung Pancasila vandalisme Surabaya

    DPRD Surabaya Desak Pemkot Optimalkan KSH di Program DTSEN 2025

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 196
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar memaksimalkan peran Kader Surabaya Hebat (KSH) dalam program pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dimulai 1 Oktober 2025. Menurut Kahfi, momentum pendataan door-to-door tersebut harus dimanfaatkan untuk memperkuat kelembagaan KSH sekaligus meringankan beban aparatur sipil negara (ASN). “Per […]

  • Di Jalan Megawati Peneleh , PDIP Surabaya : Semangat Bung Karno Membersamai Kita Semua

    Di Jalan Megawati Peneleh , PDIP Surabaya : Semangat Bung Karno Membersamai Kita Semua

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 204
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Pencanangan Bulan Bung Karno secara nasional sudah digelar di Surabaya, 6 Juni 2022), yang menjadi tempat kelahiran Sukarno. Semangat Soekarno bagai Bara Api yang menyala. Hingga lahir semboyan, “Warisi Apinya, Bukan Abunya”. Apinya memberi terang dan semangat untuk mengisi kemerdekaan guna mencapai kesejahteraan. Di Surabaya, Bulan Bung Karno menjadi pijakan dalam […]

  • Bentuk Kepedulian,PDIP Surabaya Berikan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran di Simokerto

    Bentuk Kepedulian,PDIP Surabaya Berikan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran di Simokerto

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 106
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat, turun memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Sidokapasan I No. 34, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto. Kebakaran yang terjadi pada Jumat, 29 November 2024, akibat korsleting listrik tersebut telah menghanguskan lantai dua rumah milik Ibu Umi Fadilah, yang digunakan sebagai tempat usaha katering. Achmad memastikan bantuan […]

  • Tak Kenal Maka Taaruf: Cinta, Trauma, dan Keberanian Menerima Nasib

    Tak Kenal Maka Taaruf: Cinta, Trauma, dan Keberanian Menerima Nasib

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Film “Tak Kenal Maka Taaruf” Mengajak Penonton Merenung tentang Kehidupan Emosional DIAGRAMKOTA.COM – Film terbaru yang dirancang oleh rumah produksi Yahywa Titi Mangsa berjudul “Tak Kenal Maka Taaruf” akan membawa penonton dalam perjalanan emosional yang penuh makna. Film ini diadaptasi dari novel karya Mim Yudiarto yang diterbitkan pada tahun 2023. Dengan menggabungkan unsur drama, religi, dan […]

expand_less