Percepatan Rekonstruksi Sekolah di Sumenep, Target Selesai Desember 2025
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 22 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Proyek rekonstruksi sekolah di Kabupaten Sumenep terus berjalan dengan kecepatan tinggi. Dinas Pendidikan (Disdik) setempat mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan pembangunan gedung-gedung pendidikan yang rusak dapat selesai tepat waktu. Proyek ini mencakup berbagai tingkat sekolah, mulai dari SD, TK hingga SMP, yang tersebar di wilayah daratan dan kepulauan.
Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp 29,34 miliar. Anggaran tersebut berasal dari dua sumber utama, yaitu APBN dan APBD. Sebanyak Rp 22,19 miliar diperoleh dari APBN, sedangkan sisanya sebesar Rp 7,15 miliar berasal dari APBD. Anggaran APBN digunakan untuk merehabilitasi 13 SD, 4 SMP, dan 5 TK. Sementara itu, APBD digunakan untuk perbaikan 16 SD.
Pendanaan dan Metode Pelaksanaan
Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Sochibi, menjelaskan bahwa proyek ini dilaksanakan melalui dua metode. Untuk proyek yang menggunakan dana APBN, pihaknya menerapkan skema swakelola. Sementara itu, proyek yang bersumber dari APBD dilakukan dengan sistem non-faktual. Metode ini dipilih untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek.
Pemilihan pola pengerjaan ini juga bertujuan untuk menjamin ketepatan sasaran sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, semua pekerjaan dapat berjalan secara efisien dan tidak ada kesempatan untuk penyalahgunaan dana.
Target Penyelesaian
Dalam upaya mempercepat proses rekonstruksi, Disdik Sumenep menargetkan seluruh pekerjaan selesai sebelum akhir tahun. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemantauan rutin terhadap pelaksanaan proyek. Dengan target yang jelas, pihak dinas berharap semua sekolah yang direhabilitasi dapat segera digunakan oleh siswa dan guru.
Selain itu, pihak dinas juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas bangunan yang dibangun sesuai standar dan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Komentar dan Tanggapan
Menurut Ardiansyah, keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada anggaran yang besar, tetapi juga pada komitmen dan kerja sama antara pihak dinas dengan pelaksana proyek. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja sama agar proyek dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap mutu pembelajaran dan kenyamanan siswa.
Keberlanjutan dan Manfaat
Proyek rekonstruksi sekolah ini juga memiliki dampak jangka panjang. Selain memperbaiki infrastruktur, proyek ini juga akan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di daerah tersebut. Dengan gedung yang lebih baik, siswa akan merasa nyaman dan lebih termotivasi dalam belajar.
Selain itu, proyek ini juga menjadi contoh dalam pemanfaatan anggaran yang efisien dan transparan. Dengan sistem yang terencana, diharapkan dapat menjadi model bagi proyek serupa di daerah lain. ***





Saat ini belum ada komentar