Bank Indonesia Perluas Penggunaan QRIS di Bali
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 10 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Bank Indonesia mendorong perluasan penggunaanQRISKunjungi Pulau Bali dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti perbankan dan pusat perbelanjaan.
Salah satu kegiatan yang bertujuan mendorong penggunaan QRIS Tap sebagai metode pembayaran digital adalah festival Peak Event BALIGIVATION 2025 dengan tema Bali siap menjadi Pulau Digital.
Acara inovasi digital diadakan pada 8 hingga 10 November 2025 di Mal Bali Galeria dan Hyatt Regency Bali.
Berbagai acara yang tersedia selama festival cukup beragam, mulai dari diskusi, lomba-lomba, pameran, kuis, hingga pertunjukan hiburan. Dalam berbagai kegiatan ini, selain menyediakan sisi edukasi, pengunjung juga dapat merasakan langsung kemudahan dalam transaksi digital serta diskon yang diberikan.
Di acara tersebut, pengunjung diundang untuk langsung menggunakan QRIS saat mendaftar. Setelah melakukan transaksi sebesar Rp1, peserta mendapatkan voucher senilai Rp50.000. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengalaman QRIS.
Pada sesi acara lainnya, juga dilakukan penggunaan praktik QRIS Tap atau QRIS tanpa pemindaian. Metode pembayaran ini merupakan versi terbaru dari pembayaran digital yang dikeluarkan oleh Bank Sentral.
Wakil Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ginanjar menjelaskan bahwa layanan QRIS tanpa pemindaian mempercepat proses transaksi. Cukup dengan mendekatkan perangkat yang memiliki fitur NFC (near field communication) ke mesin pembaca (EDC-electronik data capture), transaksi dapat dilanjutkan.
“Hanya dengan mendekatkan [ke EDC/alat pembaca] maka kode langsung terbaca,” jelasnya dalam talkshow Peak Event Baligivation 2025 di hadapan pengelola tenant di Mal Bali Galeria, Sabtu (8/11/2025).
Jika tidak melakukan pemindaian, maka proses transaksi menjadi lebih cepat. Sebelumnya, QRIS Tap telah diterapkan pada kendaraan umum seperti bus di Bali. Beberapa layanan bus dan kereta api di Jakarta juga sudah menerapkan metode transaksi digital ini.
“Transportasi membutuhkan kecepatan,” katanya sambil menjelaskan bahwa efisiensi waktu dan pengurangan waktu antrean bisa sangat signifikan ketika menggunakan QRIS Tap.
Di Pulau Dewata, penggunaan QRIS Tap kini telah diperluas hingga ke pusat perbelanjaan, salah satunya di Mal Bali Galeria. Oleh karena itu, beberapa pengelola tenant hadir langsung dalam festival Peak BALIGIVATION 2025, dan diminta untuk ikut memberikan edukasi kepada konsumen agar mampu melakukan transaksi menggunakan QRIS maupun QRIS Tap.
Sementara dari segi keamanan, Ginanjar menjelaskan bahwa transaksi QRIS Tap memberikan rasa percaya yang lebih. Hal ini karena mesin EDC akan mencetak struk jika transaksi berhasil, sehingga memberi rasa percaya lebih bagi penjual maupun pembeli.
“Dari segi keamanan, struk ini tidak dapat dipalsukan. Dari sisi konsumen juga membuat mereka lebih percaya,” katanya.
Selain memperluas jangkauan transaksi QRIS Tap dengan menargetkan pusat-pusat perbelanjaan, Bank Indonesia juga memperluas alat yang dapat menerapkan model transaksi terbaru ini.
Perangkat berbasis Android, jam tangan pintar dapat digunakan untuk QRIS Tap. Bahkan, Bank Sentral berencana pada akhir tahun 2025, aplikasi iOS juga akan menerapkan QRIS Tap.
Konsultan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto, menyatakan bahwa BI meluncurkan QRIS Tap sejak awal tahun 2025 untuk mempermudah penggunaan transaksi.
“Sebenarnya QRIS tap berfungsi untuk memudahkan pelanggan dalam berbelanja,” jelasnya.
Ia menjelaskan secara teknis bahwa jika tersedia alat EDC/perangkat yang memudahkan, maka konsumen hanya perlu membuka aplikasi mobile banking dari penyedia jasa pembayaran (PJP), memasukkan kata sandi, menghadapkan ke alat tersebut, dan transaksi selesai.
“Tetapi ini masih berbasis android, semoga akhir tahun ini IOS bisa kami sediakan,” tegasnya.
Di acara Peak Event Baligivation 2025 yang berlangsung di Mal Bali Galeria, hadir perwakilan dari BCA, Gopay, Bank Mandiri, dan BNI. Mereka memastikan bahwa setiap aplikasi perbankan mereka telah menyediakan fasilitas QRIS Tap.
Ikut serta memeriahkan di stan pameran BRI dan Bank BPD Bali. Terlihat juga adanya booth perwakilan pemerintah daerah yang menyediakan layanan pembayaran pajak melalui transaksi digital.
Sementara salah satu penyedia tenant produk fesyen, Arthur mengungkapkan bahwa transaksi di toko yang ia kelola melalui QRIS baru mencapai 30%. Sisanya sebagian besar menggunakan kartu kredit karena pelanggan memanfaatkan promo yang disediakan oleh penerbit kartu.
Bank Indonesia bekerja sama dengan PJP dalam mendorong penggunaan transaksi melalui QRIS tap dengan menawarkan diskon beragam melalui program QRIS Tapventure.
Selain itu, terdapat pula program pertukaran struk QRIS tap dengan hadiah souvenir selama masa promo hingga 10 Desember 2025. Merchant juga berkesempatan memperoleh hadiah berupa emas dalam rangka program tersebut.





Saat ini belum ada komentar