Masih Ada 49 Korban dalam Pencarian di Ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 9 menit yang lalu
- comment 0 komentar

Korban Kecelakaan Gedung Ponpes Al-Khoziny Terus Bertambah
DIAGRAMKOTA.COM – Hingga Jumat, 3 Oktober 2025 pukul 23.05 WIB, masih ada sebanyak 49 orang korban yang belum ditemukan akibat ambruknya gedung Pondok Pesantren (ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Data ini berdasarkan daftar absensi yang dirilis oleh pihak pondok pesantren. Proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Pada hari yang sama, Jumat, 3 Oktober 2025, tercatat tambahan delapan jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Tim SAR gabungan terus berupaya keras untuk menemukan korban yang masih hilang. Dukungan penuh diberikan oleh berbagai instansi seperti Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, serta unsur lainnya.
Perkembangan Terbaru Tentang Korban
Dari laporan terbaru, jumlah korban akibat kejadian tersebut terus meningkat. Total korban yang tercatat mencapai 167 orang. Dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan dengan rincian sebagai berikut: 103 orang dalam kondisi selamat, 14 orang meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan.
Dari korban yang selamat, sebanyak 14 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka mendapatkan pengobatan intensif agar dapat pulih sepenuhnya. Sementara itu, 89 orang telah diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. Satu orang lainnya dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Proses Pencarian dan Evakuasi Terus Berlangsung
Tim SAR gabungan tetap bekerja tanpa henti untuk menemukan korban yang masih hilang. Proses pencarian dilakukan secara hati-hati dan teliti, mengingat kondisi bangunan yang rusak parah. Meskipun cuaca dan kondisi medan tidak menentu, para petugas tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin.
Selain itu, dukungan dari berbagai pihak juga sangat penting dalam proses ini. Bantuan logistik, tenaga medis, dan peralatan pendukung terus dialirkan ke lokasi kejadian. Semua upaya dilakukan demi memastikan keselamatan dan kesejahteraan korban serta keluarga mereka.
Kondisi Korban dan Penanganan Medis
Korban yang selamat mendapatkan perawatan sesuai dengan tingkat cedera yang dialami. Beberapa di antaranya membutuhkan rawat inap karena cedera yang cukup serius. Sementara itu, korban yang sudah pulang diberi arahan untuk tetap memperhatikan kesehatannya dan melakukan pemeriksaan rutin jika diperlukan.
Untuk korban yang meninggal, pihak berwenang sedang melakukan identifikasi dan koordinasi dengan keluarga. Proses pemulangan jenazah dilakukan dengan penuh hormat dan sesuai dengan aturan agama serta budaya setempat.
Tindakan Lanjutan dan Upaya Pemulihan
Setelah kejadian ini, pihak berwenang akan terus memantau situasi dan melakukan evaluasi terhadap penyebab kejadian. Selain itu, upaya pemulihan mental dan emosional bagi korban dan keluarga juga menjadi prioritas. Bantuan psikologis dan konseling akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Semua pihak terlibat dalam upaya ini, baik dari instansi pemerintah maupun masyarakat luas. Dengan kerja sama yang baik, harapan besar dipegang bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. ***
Saat ini belum ada komentar