Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » KLH: Alih Fungsi Lahan dan Sampah Penyebab Banjir Bali, 229 Perusahaan Dapat Proper Merah

KLH: Alih Fungsi Lahan dan Sampah Penyebab Banjir Bali, 229 Perusahaan Dapat Proper Merah

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Faktor Lingkungan yang Memperparah Bencana Banjir di Bali

DIAGRAMKOTA.COM – Bencana banjir yang terjadi di Bali tidak hanya disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem, tetapi juga oleh berbagai faktor lingkungan yang memperburuk situasi. Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Rasio Ridho Sani, menyampaikan bahwa beberapa isu seperti alih fungsi lahan, pembangunan di sempadan sungai, serta masalah sampah menjadi penyebab utama peningkatan intensitas banjir.

“Kita sedang mendalami faktor-faktor yang memicu bencana banjir di Bali,” ujar Rasio setelah melakukan dialog dengan wartawan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (19/9). Ia menegaskan bahwa meskipun curah hujan mencapai 245 mm per hari, hal ini tidak bisa dipisahkan dari permasalahan lingkungan yang ada.

Perubahan Penggunaan Lahan dan Ketidaksesuaian Tata Ruang

Salah satu faktor utama yang dikaji oleh KLH adalah perubahan penggunaan lahan. Menurut Rasio, banyak daerah aliran sungai yang mengalami penutupan lahan akibat alih fungsi, seperti konversi lahan pertanian menjadi permukiman atau areal komersial. Hal ini mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air, sehingga mempercepat aliran air saat hujan deras.

Selain itu, adanya kegiatan yang tidak sesuai dengan tata ruang, seperti bangunan di sekitar sungai, juga berkontribusi pada meningkatnya risiko banjir. “Banyak bangunan yang dibangun di sempadan sungai, sehingga menghambat aliran air dan memperparah genangan,” tambah Rasio.

Masalah Sampah yang Mengancam Kualitas Sungai

Masalah sampah juga menjadi fokus utama dalam analisis KLH. Setelah banjir terjadi, ditemukan banyak sampah yang menumpuk di sepanjang sungai-sungai. Rasio menyatakan bahwa sampah tersebut dapat mengganggu aliran air dan memperparah keadaan banjir.

“Sampah-sampah yang masuk ke sungai bisa menyumbat aliran, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Ini juga berdampak pada kualitas air dan lingkungan sekitarnya,” jelas Rasio.

Program Proper dan Pengetatan Kriteria

Selain menangani bencana banjir, KLH juga meluncurkan hasil sementara dari Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper). Dari total 5.476 perusahaan yang dinilai, masih banyak yang mendapatkan peringkat merah, termasuk ratusan perusahaan perhotelan di Bali.

Menurut Rasio, sekitar 229 perusahaan perhotelan belum patuh dalam pengelolaan lingkungan. KLH memberikan waktu hingga 27 September 2025 bagi perusahaan untuk mengajukan sanggahan sebelum hasil akhir diumumkan. Proses ini dilakukan sebagai bentuk transparansi dalam pelaksanaan Proper.

Pengetatan Kriteria Pengelolaan Sampah

Tahun ini, kriteria Proper diperketat, termasuk aspek pengelolaan sampah. Rasio menjelaskan bahwa kriteria baru ini mencakup kepatuhan dalam pengelolaan air, udara, limbah B3, dan sampah. Hal ini bertujuan untuk mendorong perusahaan lebih bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

Sanksi bagi Perusahaan yang Tidak Patuh

Jika setelah proses sanggahan perusahaan tetap tidak patuh, KLH akan menjatuhkan sanksi. Sanksi ini bisa berupa tindakan administratif, perdata, maupun pidana. Rasio menegaskan bahwa KLH akan menggunakan berbagai instrumen hukum untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap standar lingkungan.

“Kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum jika diperlukan,” tegas Rasio. Dengan peningkatan kriteria dan sanksi yang jelas, KLH berharap dapat meningkatkan kesadaran perusahaan dalam menjaga lingkungan.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Bongkar Sindikat Sabu, 17 Kantong Disita

    Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Bongkar Sindikat Sabu, 17 Kantong Disita

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 83
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus besar peredaran sabu di wilayah Surabaya, dengan total barang bukti sabu mencapai ± 83,094 gram. Penangkapan dilakukan terhadap tersangka berinisial E P Bin M (49), seorang pengemudi ojek online yang ditangkap di kediamannya di Jl. Asemrowo Gang 3, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, pada Senin pagi, 14 Oktober […]

  • Pegadaian Area Jember Hadirkan Festival Ramadan 2025, Dukung UMKM dan Keuangan Syariah

    Pegadaian Area Jember Hadirkan Festival Ramadan 2025, Dukung UMKM dan Keuangan Syariah

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 82
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian menggelar Festival Ramadan 2025 secara serentak di 61 daerah di Indonesia, termasuk di Jember. Mengusung tema “Ramadan Cemerlang,” festival ini berlangsung mulai 8 hingga 21 Maret 2025 dan melibatkan 20 UMKM lokal. Acara ini secara resmi dibuka pada Sabtu (8/3/2025) di Alun-Alun Kota Jember. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti […]

  • Komite Reformasi Kepolisian Belum Diumumkan, Pakar: Presiden Prabowo Berhati-hati

    Komite Reformasi Kepolisian Belum Diumumkan, Pakar: Presiden Prabowo Berhati-hati

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Kehati-hatian Presiden dalam Menghadapi Reformasi Kepolisian DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Prabowo Subianto masih belum mengumumkan susunan Komite Reformasi Kepolisian, meskipun prosesnya telah berjalan cukup lama. Hal ini menunjukkan bahwa presiden memilih untuk lebih berhati-hati dalam mengambil langkah-langkah strategis terkait pembenahan institusi kepolisian. Menurut pengamat kepolisian Haidar Alwi, kehati-hatian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo bukan berarti lamban, melainkan […]

  • Mahasiswa

    444 Mahasiswa Surabaya Terima Beasiswa Pemuda Tangguh Tahun 2024

    • calendar_month Kam, 5 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 119
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – 444 mahasiswa asal Kota Surabaya berhasil lolos seleksi penerimaan Beasiswa Pemuda Tangguh tahun 2024, program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Program ini ditujukan bagi mahasiswa yang ber-KTP Surabaya dan telah berlangsung sejak tahun 2022. Hingga kini, program ini telah memberikan beasiswa kepada 4.292 mahasiswa. Proses daftar ulang bagi penerima beasiswa dilakukan di […]

  • Live Score Korea Open 2025 Semifinal: Alwi Hadapi Sang Idola, Jonatan Christie! Rebut Tiket Final

    Live Score Korea Open 2025 Semifinal: Alwi Hadapi Sang Idola, Jonatan Christie! Rebut Tiket Final

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Babak Semifinal Korea Open 2025 Super 500: Lima Wakil Indonesia Berjuang untuk Final DIAGRAMKOTA.COM – Turnamen Korea Open 2025 Super 500 kini memasuki babak semifinal yang akan digelar hari ini, Sabtu, 27 September 2025, di Gimnasium Suwon, Korea Selatan. Lima wakil Indonesia akan turun bertanding dalam laga-laga penting yang akan menentukan siapa yang berhak melangkah ke […]

  • Kronologi Pria Diduga ODGJ Tewas Usai Ditembak Tiga Anggota Polisi di OKU, Jejak Digital Korban Terungkap

    Kronologi Pria Diduga ODGJ Tewas Usai Ditembak Tiga Anggota Polisi di OKU, Jejak Digital Korban Terungkap

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Monologi pria diduga ODGJ tewas usai ditembak tiga anggota polisi di OKU. Jejak digital korban lalu terungkap. Seorang pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tewas usai ditembak anggota polisi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Selasa (28/10/2025). Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo menjelaskan bahwa awalnya korban yaitu Padly […]

expand_less