Kemeriahan Karnaval Jombang Berubah Ricuh, Warga Bersitegang
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 27 Agu 2025
- comment 0 komentar
DIAGRAMKOTA.COM – Suasana pesta karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang tiba-tiba berubah menjadi kekacauan.
Beberapa warga yang awalnya datang untuk memeriahkan acara justru terlibat keributan pada hari Minggu (25/8/2025).
Video berdurasi sekitar tiga menit yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa orang masih memakai pakaian kostum carnival saat terjadi keributan.
Peristiwa terjadi di halaman rumah penduduk, diawasi oleh ratusan penonton yang panik dan berteriak dengan suara keras.
Usaha masyarakat untuk menghentikan pertengkaran sempat dilakukan, tetapi bentrokan kecil kembali terjadi di lokasi lain.
Kondisi terkendali sepenuhnya setelah pasukan TNI tiba di tempat kejadian dan memisahkan pihak-pihak yang sedang berselisih.
Berdasarkan keterangan seorang penduduk setempat dengan inisial P, kejadian tersebut terjadi menjelang akhir acara.
“Sebenarnya masih ada dua kelompok lain yang belum tampil, tetapi karena terjadi keributan, karnaval langsung dibubarkan oleh pak lurah,” katanya.
Ia menambahkan, pelaku keributan masih berasal dari desa yang sama, hanya berbeda wilayah.
“Penyebabnya masih belum jelas, tetapi banyak orang mengatakan karena pengaruh alkohol,” katanya.
Kepala Desa Tanggalrejo, Dimas Wahyu Ramadhana, menyampaikan rasa prihatin terhadap kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan karnaval yang dilaksanakan setiap tahun biasanya berjalan dengan lancar dan aman.
“Sebelumnya tidak pernah terjadi masalah. Kali ini entah mengapa sampai terjadi,” katanya saat diwawancarai terpisah pada Senin (25/8/2025).
Dimas menyatakan bahwa pihak desa telah mengadakan pertemuan antara kedua belah pihak yang sedang berselisih guna dilakukan penengahan.
“Alhamdulillah telah selesai, kami telah menyelesaikannya. Semoga hal ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Di sisi lain, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas saat dimintai konfirmasi mengakui terjadinya kekacauan di tengah perayaan karnaval.
“Benar, kejadian itu sedang kami selidiki,” singkatnya melalui pesan saat dikonfirmasi pada Senin (25/8/2025). (*)
Saat ini belum ada komentar