Forwas Gelar Tadarus Jurnalistik, Bahas Akhlak Pejabat Publik

DAERAH270 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) kembali menggelar diskusi rutin bertajuk Tadarus Jurnalistik pada Jumat (14/3). Kali ini, tema yang diangkat adalah “Bincang Akhlak Pejabat Publik”, dengan narasumber Kepala Divisi Gakkumdu Bawaslu Sidoarjo, Moch. Arif.

Dalam pemaparannya, Arif menegaskan bahwa idealnya pejabat publik harus memiliki akhlak sebagaimana dicontohkan Rasulullah, yaitu shidiq (jujur), amanah (menjalankan janji), dan fatonah (bijak dalam menyikapi persoalan masyarakat). Namun, ia mengakui bahwa realitasnya tidak semudah itu.

“Bawaslu dan KPU sebagai filter awal dalam pemilu dan pilkada tidak sepenuhnya bisa menyaring calon dengan akhlak buruk, karena kami hanya menjalankan prosedur sesuai regulasi,” ujarnya.

Ia mencontohkan bagaimana pada Pemilu 2019, mantan napi koruptor sempat dilarang mencalonkan diri, tetapi ketika aturan tersebut dicabut, banyak dari mereka kembali maju dan bahkan terpilih. “Kami tidak bisa membatalkan pencalonan mereka karena undang-undang memperbolehkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Semarak Berbagi Takjil, Klenteng Tri Darma Teng Swie Bio Hadirkan Barongsai

Arif menekankan bahwa pencegahan bisa dilakukan dengan mengawal proses pembuatan undang-undang yang lebih ketat. “Jadi kita bisa kawal bersama melalui teman-teman media mengenai aturan ini,” katanya.

Selain itu, Bawaslu terus berupaya meningkatkan pendidikan politik bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam mengawal demokrasi dan akhlak pejabat publik.

Sementara itu, Ketua Forwas M. Taufik menyatakan bahwa Tadarus Jurnalistik bukan sekadar diskusi, tetapi juga ruang refleksi bagi jurnalis dalam mengawal moralitas pemimpin melalui pemberitaan.

“Acara ini menjaga nalar kita. Setidaknya kita berpikir soal akhlak pejabat, meski belum ada aksi nyata. Ini upaya bersama mengawal mereka melalui pemberitaan,” tuturnya.(Dk/di)

Share and Enjoy !