Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Firaun, Sang Pencipta Pajak Pertama Kisah di Balik Beban yang Tak Kunjung Hilang

Firaun, Sang Pencipta Pajak Pertama Kisah di Balik Beban yang Tak Kunjung Hilang

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Bayangkan hidup di zaman Firaun, di mana sungai Nil mengalir deras, piramida menjulang tinggi, dan matahari terik menyinari tanah Mesir. Di tengah kemegahan peradaban kuno ini, tersembunyi sebuah sistem yang hingga kini masih menjadi beban bagi banyak orang: pajak. Ya, Firaun, penguasa agung Mesir Kuno, adalah pencipta sistem pajak pertama yang tercatat dalam sejarah.

Sekitar 3000 Sebelum Masehi (SM), Firaun menyadari bahwa untuk membangun dan menjaga kejayaan peradabannya, ia membutuhkan sumber dana yang stabil. Maka, lahirlah sistem pungutan negara kepada rakyat, yang kita kenal sebagai pajak. Firaun mengenakan pajak atas berbagai komoditas, seperti gandum, tekstil, tenaga kerja, dan berbagai barang lainnya.

Namun, Firaun tidak menerapkan sistem pajak yang kaku dan seragam. Ia memahami bahwa setiap individu memiliki kemampuan finansial yang berbeda. Oleh karena itu, Firaun menerapkan sistem penyesuaian, di mana besaran pajak disesuaikan dengan kemampuan objek pajak.

Sebagai contoh, Firaun menetapkan pajak yang lebih tinggi untuk ladang yang produktif dan memiliki hasil panen melimpah, sementara ladang yang kurang produktif dikenakan pajak yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa Firaun telah memiliki pemahaman tentang keadilan dan kesesuaian dalam sistem perpajakan.

“Ladang-ladang dikenai pajak dengan cara yang berbeda-beda, dan tarifnya bergantung pada produktivitas ladang masing-masing dan kesuburan serta kualitas tanah,” ungkap sejarawan Moreno Garcia kepada Smithsonian Magazine.

Selain itu, sistem pemungutan pajak juga bergantung pada sistem ketinggian Sungai Nil. Hal ini berdasarkan temuan arkeolog yang mengungkap adanya sistem nilometer. Sistem ini berupa garis yang digoreskan di sebuah tangga pengukur ketinggian air. Jika air naik di atas garis, maka berarti ladang tersebut dilanda kebanjiran dan penurunan hasil panen. Artinya, pajak yang dikenakan pun tak begitu besar. Begitu juga sebaliknya.

Seluruh pungutan pajak digunakan untuk pemenuhan kas negara. Semua rakyat dikenakan pajak tanpa terkecuali. Ketika ini terjadi, beban rakyat makin bertambah apalagi di Mesir Kuno juga terdapat sistem kerja rodi. Sistem ini membuat semua warga Mesir diharuskan bekerja kepada negara untuk proyek-proyek publik, seperti pengolahan ladang, penambangan, dan pembangunan infrastruktur.

Meski begitu, bukan berarti tak ada pengemplang pajak. Samuel Blankson dalam A Brief History Of Taxation (2007) mencatat, banyak orang tak ingin pendapatannya dipotong pajak, sehingga berpikir untuk mengakalinya.

Cara paling lazim, misalkan, kongkalikong antara pencatat dan subjek pajak. Subjek pajak sering tidak melaporkan penghasilan sebenarnya kepada pencatat supaya potongan pajaknya kecil. Selain itu, subjek pajak juga sering mengakali pengukuran, seperti mengakali timbangan agar potongan pajaknya rendah.

Pada akhirnya, warisan pemungutan atau potongan penghasilan yang dicetuskan oleh Firaun dari Mesir Kuno masih bertahan hingga sekarang. Sistem yang dicetuskannya pun menjadi inspirasi negara sebagai instrumen efektif penerimaan kas. Kini, semua itu lazim disebut pajak.

Meskipun Firaun telah menerapkan sistem pajak yang relatif adil untuk zamannya, beban pajak tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Mesir Kuno. Dan hingga kini, ribuan tahun kemudian, kita masih merasakan beban pajak yang sama, meskipun sistemnya telah berkembang dan menjadi lebih kompleks.

Kisah Firaun dan sistem pajaknya mengingatkan kita bahwa pajak telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia sejak zaman kuno. Ia merupakan alat yang penting untuk membangun dan menjaga kesejahteraan masyarakat, namun juga menjadi beban yang tak kunjung hilang. (dk/akha)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polsek Sedati Genjot Program Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Aktif Dampingi Warga

    Polsek Sedati Genjot Program Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Aktif Dampingi Warga

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 14
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya mendukung program ketahanan pangan terus digencarkan oleh jajaran Polsek Sedati. Kapolsek Sedati, Iptu Masyita Dian Sugianto, memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk turun langsung ke desa-desa, menyapa warga dan memberikan pendampingan. Seperti yang terlihat pada Senin (5/5/2025), Bhabinkamtibmas Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, aktif memberikan edukasi kepada warga terkait pemanfaatan lahan kosong. Dalam kegiatan tersebut, […]

  • Sambut HJKS Ke 732 ,DPD Golkar Gelar Lomba Kreativitas Oleh-oleh Khas Surabaya

    Sambut HJKS Ke 732 ,DPD Golkar Gelar Lomba Kreativitas Oleh-oleh Khas Surabaya

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 13
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – DPD Partai Golkar Kota Surabaya menggelar lomba kreativitas pembuatan oleh-oleh khas Surabaya yang belum pernah dibuat sebelumnya dalam rangka menyongsong Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya. Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni mengatakan oleh-oleh tersebut bisa berupa kue maupun kerajinan tangan yang dapat dijadikan oleh-oleh para pelancong.Kamis (1/5/2025) “Masyarakat harus difasilitasi untuk membuat […]

  • Politik Membumi, Golkar Surabaya: Mengedepankan Tradisi dan Spiritualitas

    Politik Membumi, Golkar Surabaya: Mengedepankan Tradisi dan Spiritualitas

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya menampilkan pendekatan yang unik dan lebih personal dalam mengkampanyekan calon kepala daerah yang mereka usung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini, baik di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur maupun pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Golkar mengusung pasangan […]

  • Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni

    Wakil Ketua DPRD Surabaya: Literasi Digital Jadi Kunci Hadapi Fenomena Demonstrasi di Era Media Sosial

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 21
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Fenomena demonstrasi belakangan ini tidak lagi sekadar turun ke jalan, tetapi juga lahir dari jagat maya. Aksi massa kini banyak digerakkan oleh tagar di media sosial, bahkan sering dipicu arus informasi yang belum tentu benar alias hoaks. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menyebut kondisi ini sebagai alarm keras pentingnya literasi digital. Hal […]

  • Bhabinkamtibmas Desa Jeruklegi Edukasi Warga Kelola Lahan Lebih Produktif untuk Dukung Ketahanan Pangan

    Bhabinkamtibmas Desa Jeruklegi Edukasi Warga Kelola Lahan Lebih Produktif untuk Dukung Ketahanan Pangan

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 15
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur, Bhabinkamtibmas Desa Jeruklegi Polsek Balongbendo, Aiptu Yoyok B, melaksanakan kegiatan sambang ke lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2), milik warga pada Kamis (5/6/2025) pagi. Kegiatan berlangsung di pekarangan milik Sdr. Karen, warga RT 1 RW 1 Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Lahan […]

  • Polres Gresik Perkenalkan Patroli Ramah Lingkungan dengan Kendaraan Listrik

    Polres Gresik Perkenalkan Patroli Ramah Lingkungan dengan Kendaraan Listrik

    • calendar_month Sab, 9 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 24
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Gresik meluncurkan inisiatif baru untuk memadukan keamanan dan upaya pelestarian lingkungan dengan menerapkan patroli menggunakan kendaraan listrik. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik kini memberdayakan tim Polwan Srikandi Giri dalam patroli ramah lingkungan, bertujuan untuk mengurangi polusi dan mendukung keberlanjutan. Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, menjelaskan bahwa patroli dengan motor […]

expand_less