Tempat Shalat Idul Adha 2024 di Bali Tercatat Hampir 300 Titik Lokasi, Jembrana Terbanyak

DAERAH1070 Dilihat

Diagram Kota Denpasar – Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Bali mencatat hampir 300 lokasi shalat Id pada 17 Juni 2024, tersebar di seluruh wilayah Bali, dengan Kabupaten Jembrana menjadi pusat perayaan.

Jumlah lokasi shalat Id di Jembrana mencapai 67 titik, lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah umat Muslim di Jembrana dan juga karena banyaknya warga yang tidak mudik saat Idul Adha.

“Lebih banyak lokasi shalatnya daripada saat Idul Fitri, ini lebih ramai juga, terbanyak di Jembrana,” kata Ketua Tim Urusan Agama Islam Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Bali Budiastuti Arieswati di Denpasar, Minggu (16/6/2024).

Baca Juga :  50 Tahun IWAPI, DPC IWAPI Sidoarjo Bagikan MBG di SDN Terdampak Banjir 

Secara rinci jumlahnya 67 titik di Jembrana, 60 titik di Denpasar, 29 titik di Badung, lima titik di Bangli, 24 titik di Gianyar, delapan titik di Klungkung, 30 titik di Karangasem,

Kemeriahan shalat Id di Bali juga terlihat dari jumlah lokasi shalat Id yang lebih banyak dibandingkan dengan Idul Fitri. Hal ini menunjukkan bahwa umat Muslim di Bali sangat antusias dalam merayakan Idul Adha.

Meskipun jumlah lokasi shalat Id sudah mencapai hampir 300 titik, Kanwil Kemenag Bali memperkirakan jumlahnya masih dapat bertambah.

Hal ini dikarenakan umat Muslim di Bali umumnya tidak melakukan mudik, sehingga jumlah jamaah yang akan melaksanakan shalat Id di Bali diperkirakan akan lebih banyak.

Baca Juga :  Murid SMPN 2 Tanggulangin dan SDN Kedungbanteng Sidoarjo Alami Gatal-Gatal Usai Terjang Banjir

Kemenag Bali selain mendata lokasi masjid, mushalla, dan lapangan untuk shalat id biasanya juga merangkum jumlah hewan kurban, namun hingga saat ini data mereka belum rampung.

Budiastuti mengatakan umat Islam di Pulau Dewata akan serentak melakukan shalat idul adha Senin pada pukul 7.00 Wita, dilanjutkan khutbah dengan nama ustadz yang sudah didata pula.

Usai solat id bagi lokasi yang memiliki hewan kurban akan melakukan pemotongan hewan, kemudian siang harinya dibagikan tidak hanya untuk sesama Muslim namun seluruh masyarakat sekitar.

“Ini tergantung panitia, biasanya tiap masjid ada panitianya, mereka habis shalat id pemotongan, data masih jalan terus bertambah jumlah hewannya, trennya bagus,” kata Budiastuti

Baca Juga :  Murid SMPN 2 Tanggulangin dan SDN Kedungbanteng Sidoarjo Alami Gatal-Gatal Usai Terjang Banjir

Kemenag Bali meyakini keberagaman dan keharmonisan seluruh umat di Bali menjadi modal setiap rangkaian upacara keagamaan bisa berjalan lancar.

Pada Idul Adha 2024 ini, mereka berharap agar seluruh proses berjalan aman dan tenteram, apalagi hajatan pemilihan kepala daerah masih jauh sehingga seluruh jamaah yang hadir tidak diwarnai nuansa politis.

Toleransi beragama di Bali menjadi bukti nyata bahwa semangat keagamaan umat Muslim di Bali sangat tinggi. Semoga perayaan Idul Adha tahun ini dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di Bali. (dk/niluh ishanori)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *