Peningkatan 26 Persen Pengguna Kereta Khusus Petani-Pedagang
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 10 Des 2025
- comment 0 komentar
DIAGRAMKOTA.COM – KAI Commuter mencatat jumlah pengguna dari layanan tersebutKeretaPetani dan pedagang mulai meningkat sejak layanan dimulai pada 1 Desember 2025. Layanan yang terintegrasi dengan Commuter Line Merak ini bertujuan untuk memudahkan pergerakan petani dan pedagang dalam mengangkut barang dagangan mereka.
“Selama minggu pertama, jumlah pengguna Kereta Petani dan Pedagang mencapai 844 orang,” ujar VP Corporate SecretaryKAI CommuterKarina Amanda dilaporkan dalam keterangan resmi, Selasa, 9 Desember 2025.
Pada hari pertama beroperasi, jumlah pengguna yang tercatat sebanyak 96 orang. Dalam seminggu setelah mulai beroperasi, rata-rata pengguna harian naik menjadi 121 orang atau meningkat sekitar 26 persen.
Karina menyampaikan, angka tertinggi terjadi pada hari Sabtu, 6 Desember 2025, yaitu sebanyak 140 pengguna. Menurutnya, peningkatan ini menunjukkan bahwa layanan tersebut mulai dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
“Kami berharap kehadiran Kereta Petanidan Pedagang bisa menjadi solusi transportasi yang mempermudah akses ekonomi masyarakat di sekitar jalur operasional,” ujar Karina.
KAI Commuter menyediakan 14 perjalanan Kereta Petani dan Pedagang setiap hari. Menurut data perusahaan, Stasiun Cikeusal merupakan tempat keberangkatan dengan jumlah penumpang terbanyak, yaitu sebanyak 287 orang. Diikuti oleh Stasiun Rangkasbitung dengan 167 penumpang dan Stasiun Serang dengan 119 penumpang.
Karina mengatakan pola penggunaan yang paling tinggi terjadi pada pagi hari, ketika petani dan pedagang membawa barang dagangan mereka ke pasar. Agar memudahkan akses layanan, KAI Commuter mengharuskan pengguna mendaftar di loket stasiun untuk mendapatkan Kartu Petani dan Pedagang.
Dengan kartu ini, pemiliknya bisa memesan dan membeli tiket hingga H-7 sebelum keberangkatan di seluruh loket stasiun Commuter Line Merak. Pemegang kartu juga mendapatkan akses lebih dulu untuk memasuki ruang tunggu, yaitu dua jam sebelum jadwal keberangkatan.
Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang yang membawa barang dagangan dalam jumlah besar. Karina memastikan evaluasi dan pengawasan akan terus dilakukan agar kapasitas dan kebutuhan layanan transportasi dapat disesuaikan dengan pelaku ekonomi rakyat.
Tarif kereta api khusus petani dan pedagang untuk rute Merak ke Rangkasbitung serta sebaliknya ditetapkan sebesar Rp 3.000 per orang. “Kami memerintahkan KAI Commuter melalui skema kewajiban pelayanan publik (PSO) untuk menetapkan tarif kereta bagi petani dan pedagang pada harga Rp 3.000 seperti tarif layanan Commuter Line Merak agar tidak memberatkan masyarakat,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Arif Anwar dalam pernyataan resmi, Sabtu, 29 November 2025.
Arif menjelaskan bahwa PSO merupakan insentif berupa bantuan keuangan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang bertujuan untuk menurunkan harga tiket kereta api agar bisa diakses oleh semua kalangan dengan biaya yang terjangkau. Layanan kereta khusus petani dan pedagang sebelumnya telah diperkenalkan pada awal November sebagai inovasi dari KAI Commuter. ***





Saat ini belum ada komentar