Tanaman Indoor Jadi Tren, Ini Rahasia Perawatannya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 6 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM β Minat masyarakat terhadap tanaman indoor terus melonjak dalam beberapa tahun terakhir.
Di tengah gaya hidup serba cepat dan dominasi ruang tertutup, kehadiran tanaman hias dalam ruangan menjadi pilihan banyak orang untuk menghadirkan suasana yang lebih segar dan menenangkan.
Tidak hanya sebagai dekorasi, tanaman indoor kini dipandang sebagai kebutuhan baru yang mampu meningkatkan kualitas udara sekaligus kesehatan mental penghuni rumah.
Tren ini bahkan diprediksi akan terus berkembang seiring tumbuhnya kesadaran akan pentingnya ruang hijau di dalam rumah.
Popularitas tanaman indoor bukan tanpa alasan. Selain mudah ditempatkan di ruang sempit, jenis tanaman ini memberikan manfaat estetika dan kesehatan sehingga cocok untuk hunian modern.
Namun, para ahli menekankan bahwa tanaman dalam ruangan tetap memerlukan perawatan khusus agar dapat berkembang maksimal di lingkungan yang berbeda dari asalnya.
Memilih Tanaman yang Cocok untuk Ruangan
Ahli tanaman hias, Nuraini, menekankan bahwa pemula sering membuat kesalahan dalam memilih tanaman hanya berdasarkan bentuk dan warna.
βTidak semua tanaman cocok hidup di dalam ruangan. Pilihlah tanaman yang toleran terhadap cahaya rendah seperti Sansevieria, ZZ Plant, Monstera, atau Sirih Gading. Jenis-jenis ini lebih adaptif dan tidak membutuhkan perawatan rumit,β jelasnya.
Tanaman seperti Philodendron dan Lily Damai juga disukai karena penampilannya yang menarik dan kemampuannya dalam menyerap polutan di dalam ruangan.
Media Tanam yang Tepat Jadi Fondasi
Media tanam untuk tanaman dalam ruangan perlu memiliki pori-pori yang cukup agar air tidak tergenang. Campuran tanah humus, sekam bakar, dan perlite dianggap cocok karena mampu menjaga sirkulasi udara di sekitar akar tanaman.
βYang paling penting adalah pot harus memiliki drainase baik agar air dapat keluar dengan lancar,β tambahnya.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik tanaman dalam ruangan adalah menggunakan tanah kebun yang terlalu padat, sehingga akar kesulitan untuk bernapas dan mudah mengalami busuk.
Kebutuhan akan cahaya tidak boleh diabaikan
Meskipun berada di dalam ruangan, tanaman tetap memerlukan cahaya untuk tumbuh. Sumber cahaya alami yang berasal dari jendela merupakan pilihan terbaik. Namun, untuk ruangan yang kurang mendapat cahaya, penggunaan lampu pertumbuhan semakin diminati sebagai alternatif sinar matahari.
“Pencahayaan tetap merupakan faktor paling penting. Tanaman dalam ruangan yang kekurangan cahaya biasanya tumbuhnya lambat dan daunnya menjadi kusam,” ujar seorang penggemar tanaman di Makassar.
Penyiraman: Jangan Terlalu Sering
Banyak pemula berpikir bahwa tanaman perlu disiram setiap hari. Namun, pemberian air yang berlebihan dapat menyebabkan akar menjadi busuk. Sebaiknya, tanaman disiram 1β2 kali dalam seminggu, sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman.
Cara paling sederhana adalah dengan memeriksa kelembapan tanah menggunakan jari. Jika tanah masih basah, tidak perlu diberi air. “Lebih baik sedikit kurang air daripada terlalu banyak,” kata Nuraini.
Menjaga Kelembapan Ruangan
Beberapa jenis tanaman dalam ruangan, khususnya yang berasal dari daerah tropis, memerlukan tingkat kelembapan yang tinggi. Penggunaan alat pelembap udara atau menyemprotkan air ke daun secara rutin dapat menjadi cara untuk menjaga kelembapan dan kesehatan daun tanaman seperti Monstera dan Calathea.
Selain menjaga kelembapan, pemilik disarankan untuk tidak menempatkan tanaman terlalu dekat dengan AC karena udara dingin dapat membuat daun cepat mengering.
Pemberian Pupuk dan Pemangkasan Rutin
Pupuk cair dengan dosis ringan setiap 2β4 minggu cukup untuk memberikan nutrisi tambahan. Pemangkasan daun kering juga penting untuk menjaga tanaman tetap rapi dan mendorong pertumbuhan daun baru.
Debu pada daun tanaman indoor juga harus dibersihkan secara berkala agar fotosintesis berjalan optimal. βDaun yang bersih membuat tanaman tampak lebih segar dan sehat,β tambah Nuraini.
Manfaat Psikologis dan Estetika
Selain memberikan kesan estetik, tanaman indoor juga dipercaya dapat meredakan stres, meningkatkan konsentrasi, dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.
Banyak pekerja kantoran hingga penghuni apartemen mengaku merasa lebih tenang ketika berada di ruangan yang dihiasi tanaman.
Berkat berbagai manfaatnya, tanaman dalam ruangan diharapkan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan.
Meski terlihat sederhana, merawat tanaman indoor memerlukan pemahaman dasar mengenai kebutuhan cahaya, air, nutrisi, serta lingkungan sekitar.
Dengan perawatan yang benar, tanaman dalam ruangan bisa tumbuh dengan baik, memperindah interior, serta menciptakan suasana yang lebih baik bagi penghuninya.. ***





Saat ini belum ada komentar