Sungai Kediri Meluap, 62 Keluarga Terdampak Banjir
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 9 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Curah hujan yang tinggi serta durasi yang cukup lama memicu meluapnya aliran air di Sungai Bendokrosok di Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada hari Minggu (16/11/2025) sore.
Akibat meluapnya sungai yang bermula dari kawasan Gunung Wilis, terjadi banjir yang menghancurkan lahan pertanian serta permukiman penduduk.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Djoko Sukrisno menyampaikan bahwa sejumlah rumah yang dihuni oleh 62 kepala keluarga di Dusun Putat, Desa Manyaran terendam air.
“Ada 62 kepala keluarga dari berbagai rukun tetangga yang terkena dampak. Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 60 sentimeter,” kata Kepala BPBD Djoko Sukrisno, Senin (17/11/2025).
Genangan banjir tersebut sempat bertahan beberapa saat akibat masih tingginya intensitas hujan.
Hingga mengalami penurunan sekitar pukul 22.00 WIB.
“Pagi ini air pasang telah surut sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bencana tersebut,” tambah Sukrisno.
Selain itu, menurut Kalaksa BPBD, penyebab banjir terjadi akibat penyempitan dan pendangkalan daerah aliran sungai.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada otoritas terkait untuk melakukan pengerukan dan normalisasi sungai tersebut.
“Selain itu, diperlukan tanggul di sisi utara sungai,” lanjutnya.
Selain banjir yang terjadi di Sungai Bendokrosok yang berada di wilayah Kediri bagian barat, kejadian banjir juga terjadi di daerah Kediri bagian timur.
Yaitu terjadi di kawasan Sepawon di Kecamatan Plosoklaten.
“Yang ada di Sepawon hanya mengalir di jalan, tidak sampai masuk ke dalam rumah,” tambah Sukrisno.
Bencana hidrometeorologi juga mengakibatkan banjir terjadi di kawasan Kota Kediri, khususnya di Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto.
Banjir yang juga diakibatkan oleh meluapnya sungai menyebabkan tempat tinggal penduduk di tiga rukun tetangga terkena dampak. ***

Saat ini belum ada komentar