Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Peter De Roo Akui Kalah Hadapi Eduardo Perez, Persebaya Surabaya Bawa Persis Solo ke Jurang Degradasi

Peter De Roo Akui Kalah Hadapi Eduardo Perez, Persebaya Surabaya Bawa Persis Solo ke Jurang Degradasi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 4 Nov 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Persis Solo harus menerima kekalahan di Stadion Gelora Bung Tomo, malam Minggu, setelah kalah 2-1 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan ke-11 Super League 2025/2026. Kekalahan ini tidak hanya membuat Laskar Sambernyawa pulang tanpa mendapatkan poin, tetapi juga membawa mereka semakin dekat dengan zona degradasi.

Pelatih Persis Solo, Peter De Roo, mengakui bahwa timnya kalah dalam hal strategi dan psikologis melawan tim tuan rumah yang dilatih oleh Eduardo Perez.

Ia mengatakan Persebaya Surabaya tampil lebih bijak dalam memanfaatkan momen penting, khususnya ketika Persis kehilangan konsentrasi pada menit krusial.

“Kami sangat kecewa. Namun, jika melihat jalannya pertandingan selama 90 menit, kami sebenarnya menghasilkan banyak kesempatan,” kata Peter setelah pertandingan.

Pelatih asal Belanda tersebut menyesali bahwa timnya tidak mampu mengubah dominasi penguasaan bola menjadi gol tambahan yang mampu memengaruhi jalannya pertandingan.

Menurutnya, Persis tampil cukup bagus, khususnya di babak pertama, saat mampu mengancam dan mempertahankan tempo permainan. Namun, kesalahan kecil yang terjadi menjelang jeda membuat jalannya pertandingan berubah secara signifikan.

Gol yang dicetak Persebaya Surabaya di akhir babak pertama mengganggu semangat pemain Persis dan membuat mereka kehilangan ritme permainan.

Setelah kebobolan gol kedua, permainan Laskar Sambernyawa semakin tidak terstruktur dan mulai kehilangan alur permainan.

Peter mengatakan timnya berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, tetapi terlalu cepat dalam mengambil keputusan di area sepertiga akhir lapangan.

Beberapa kesempatan yang seharusnya bisa berujung pada gol justru terlewat akibat penyelesaian akhir yang kurang tenang.

Ia menganggap kelelahan juga menjadi penyebab Persis kesulitan dalam menjaga kedisiplinan di lini pertahanan.

Pemain harus mengunci area yang luas guna mencegah serangan balik cepat dari Persebaya Surabaya yang tampil efektif dan penuh semangat.

“Goal yang terjadi menjelang jeda menjadi momen yang buruk bagi kami. Setelah kebobolan gol kedua, permainan kami mulai kehilangan alur,” katanya.

Menurut Peter, Persebaya Surabaya mampu memanfaatkan setiap celah kecil yang ditinggalkan oleh pemain Persis untuk menghasilkan kesempatan berbahaya.

Menurut pandangan pelatih, timnya sebenarnya memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan melalui serangan balik.

Namun karena terburu-buru, Persis sering kehilangan bola di area yang berbahaya dan memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk melakukan serangan balik.

“Kami memberikan ruang yang seharusnya tidak ada, khususnya di babak pertama. Padahal kami datang untuk berusaha memenangkan pertandingan,” kata Peter dengan nada kekecewaan.

Ia menganggap para pemain telah berusaha keras, namun masih kurang cakap dalam memahami situasi serta menjaga konsistensi dalam bermain.

Kekalahan melawan Persebaya Surabaya memberikan pukulan berat bagi Persis Solo yang kini harus melihat posisi mereka di bagian bawah klasemen.

Hasil ini juga memperkuat ketidakstabilan fokus tim pada momen penting, sesuatu yang diakui Peter perlu segera diperbaiki agar bisa melewati tekanan.

Sebagai bahan evaluasi, pelatih berusia 55 tahun tersebut menekankan kepentingan menciptakan ruang permainan yang lebih teratur agar Persis mampu tampil lebih efektif.

Ia yakin, dengan perbaikan pada transisi dan pengaturan tempo, timnya masih memiliki kesempatan untuk bangkit.

Di sisi lain, gelandang Persis Solo Fuat Dapo Sule juga menyampaikan rasa kecewa yang sama setelah pertandingan. Ia menganggap kekalahan di Surabaya disebabkan oleh kesalahan kecil yang berdampak signifikan terhadap hasil akhir.

“Kami memiliki beberapa kesempatan untuk menciptakan jarak, tetapi tidak mampu memanfaatkannya. Dua gol yang kami kemas sebenarnya bisa dihindari,” katanya.

Sule menambahkan, tim seharusnya mampu tampil lebih konsentrasi dan tidak kehilangan fokus setelah kebobolan.

Meski demikian, Sule tetap menegaskan bahwa seluruh pemain masih percaya pada filosofi permainan yang diterapkan Peter De Roo. Ia menyebut semua pemain berkomitmen untuk meningkatkan diri dan bangkit dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.

“Kami semua menginginkan kemenangan, namun mungkin ini adalah proses yang harus kami lalui untuk berkembang sebagai sebuah tim,” ujar Sule. Ia percaya pada usaha dan kesabaran akan membawa Persis melewati masa sulit ini.

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persis menjadi bukti jelas kemampuan Eduardo Perez dalam memaksimalkan potensi pemain muda serta kecepatan lini depan.

Tim Green Force tampil dengan efisiensi, sabar menunggu peluang, dan memanfaatkan setiap kesalahan lawan secara teliti.

Di sisi lain, kekalahan ini menjadi peringatan serius bagi Persis Solo. Kini posisi mereka di bagian bawah klasemen semakin memprihatinkan, dan tekanan dari para penggemar untuk segera melakukan perbaikan semakin besar.

Peter De Roo kini menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kepercayaan diri tim yang mulai goyah.

Ia diwajibkan tidak hanya memperbaiki strategi, tetapi juga mengembangkan semangat juang pemain agar Persis tidak semakin terbenam dalam jurang degradasi.

Dengan jadwal yang sibuk menantinya, Persis perlu segera menemukan ritme terbaiknya sebelum terlambat. Jika tidak, musim ini bisa menjadi perjalanan penuh kesulitan bagi klub kebanggaan Kota Bengawan tersebut.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Geng Silat Serang Warga di Surabaya, Polisi Tindak Tegas 6 Pelaku Utama

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 99
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kasus pengeroyokan yang disertai dengan pencurian terjadi di kawasan Karangpilang, Surabaya, dan melibatkan sejumlah anggota dari sebuah perguruan silat. Kepolisian Sektor (Polsek) Karangpilang Polrestabes Surabaya telah berhasil mengamankan enam tersangka utama yang terlibat dalam peristiwa tersebut, yang terjadi pada dini hari Selasa (13/8/2024). Kapolsek Karangpilang, Kompol A Risky Fardian, menjelaskan bahwa insiden […]

  • Gelar Apel Pembinaan, Satgas PDIP Surabaya Perkuat Tupoksi : Jaga marwah dan Kehormatan Partai

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 87
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satgas DPC PDIP Surabaya menggelar Apel Pembinaan bersama Satgas DPD PDIP Jawa Timur. Apel Pembinaan tersebut berlangsung di gedung Baguna Lantai 2 DPC PDIP Surabaya Jl. Adityawarman, pada Selasa malam (22/07/2025). Turut hadir dalam kegiatan itu Komandan Satgas DPD PDIP Jatim Suyanto, Komandan Satgas DPC PDIP Surabaya Arjuna Rizki Krisnayana dan Wakil Sekretaris […]

  • Jaka Jatim Desak Audit Dana Mengendap Pemprov Jatim 6,2T: “Jangan-Jangan Sudah Jadi Bancaan!”

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Koordinator Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim), Musfiq, melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas temuan pengendapan dana sebesar Rp6,2 triliun pada tahun anggaran 2025 sebagaimana diungkap oleh Menteri Keuangan Purbaya. Ia menilai praktik tersebut sebagai bentuk ketidakseriusan Pemprov Jatim dalam menjalankan APBD dan berpotensi menyimpan masalah serius di balik pengelolaan […]

  • DPRD Jatim Siap Telusuri Kabar Kebocoran Pajak BBKB Lintas Provinsi

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dugaan adanya kebocoran atau salah setor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (BBKB) lintas provinsi kembali mencuat. Komisi C DPRD Jawa Timur menyatakan siap menelusuri kabar tersebut setelah muncul klaim dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait kelebihan pembayaran pajak BBKB ke Jawa Timur senilai Rp100 miliar. Anggota Komisi C DPRD Jatim, Fuad […]

  • Menaker Yassierli Tanggapi Isu PHK Massal PT Gudang Garam

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 120
    • 0Komentar

    Penjelasan Menteri Ketenagakerjaan Terkait Isu PHK di PT Gudang Garam Tbk DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, akhir-akhir ini memberikan pernyataan terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang beredar di PT Gudang Garam Tbk. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum menerima informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. “Terkait hal itu sudah dijawab oleh pihak manajemen. […]

  • Di Mediasi Wabup Sidoarjo dan Wawali Surabaya, Konflik PT SGM Temui Titik Terang !

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Upaya penyelesaian konflik antara pihak korban dan manajemen PT SGM mulai menunjukkan titik terang. Mediasi yang difasilitasi oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana digelar di Rumah Dinas Wakil Bupati Sidoarjo, Selasa  (17/6/2025), dengan menghadirkan langsung Direksi PT SGM, Deni Irawan. Deni hadir didampingi istrinya, Merlisnawati, S.H., M.H., […]

expand_less
Exit mobile version