Peristiwa Bencana Alam Banjir Bandang di Tapanuli Tengah
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 16 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, menciptakan situasi darurat bagi masyarakat setempat. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa (25/11) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut. Banjir yang melibatkan air bercampur lumpur dan material kayu menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan tempat tinggal warga.
Kondisi Terparah di Beberapa Wilayah
Berdasarkan laporan dari pihak BPBD Sumatera Utara, banjir bandang terjadi di Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka. Ketinggian air mencapai atap rumah warga, sehingga memaksa penduduk untuk segera menyelamatkan diri. Dari rekaman video yang beredar, terlihat warga saling membantu satu sama lain dalam menghadapi arus deras yang sangat kuat.
Beberapa kayu gelondongan besar juga terbawa oleh aliran air, merusak rumah-rumah warga. Kondisi ini membuat lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total, sementara listrik juga padam akibat kejadian tersebut. Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi masih berlangsung hingga saat ini.
Daftar Wilayah Terdampak
Dari data sementara yang diperoleh, tujuh kecamatan paling terdampak banjir antara lain:
- Kecamatan Pandan: 150 kepala keluarga (KK)
- Kecamatan Sarudik: 338 KK
- Kecamatan Barus: 65 KK
- Kecamatan Kolang: 1.261 KK
- Kecamatan Tukka: 10 KK
- Kecamatan Lumut: 78 KK
- Kecamatan Pinangsori: data belum lengkap
Selain itu, beberapa daerah lain seperti Kecamatan Badiri dan Kecamatan Kolang juga dilaporkan mengalami dampak serupa. Warga yang terkena dampak banjir sedang dievakuasi dan diberikan bantuan sembako oleh BPBD bersama dinas sosial setempat.
Upaya Penanganan Darurat
Tim BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah serta aparat terkait sedang melakukan pendataan dampak bencana secara langsung di lokasi kejadian. Mereka juga berupaya memastikan kondisi warga terdampak dalam keadaan aman. Proses evakuasi dan distribusi bantuan kemanusiaan terus berlangsung meski kondisi cuaca masih tidak menentu.
Kerusakan Infrastruktur
Selain kerusakan pada rumah warga, infrastruktur seperti jalan raya juga mengalami kerusakan parah. Salah satu jalan utama, Jalan Lintas Sumatera Sipirok-Taput, dilaporkan lumpuh akibat longsoran tanah. Hal ini menyebabkan kemacetan total dan menghambat mobilitas masyarakat.
Situasi Darurat dan Peringatan
Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Pemantauan cuaca ekstrem dan potensi bencana alam lainnya dilakukan secara intensif agar dapat segera diambil tindakan pencegahan.
Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah rawan banjir dan mengikuti instruksi dari petugas. Selain itu, penggunaan alat pelindung diri dan persiapan bahan makanan serta air bersih menjadi hal penting dalam menghadapi situasi darurat.
Kondisi Saat Ini
Saat ini, situasi di Tapanuli Tengah masih dalam kondisi kritis. Petugas terus bekerja keras untuk membersihkan area yang terdampak dan memperbaiki infrastruktur yang rusak. Meskipun demikian, kondisi cuaca dan risiko banjir bandang masih menjadi ancaman yang perlu diperhatikan. ***





Saat ini belum ada komentar