Perayaan Hari Jadi Pamekasan ke-495, Paripurna DPRD Pamekasan dengan Nuansa Budaya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 11 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pamekasan, sebuah daerah yang kaya akan sejarah dan budaya, merayakan Hari Jadi ke-495 dengan penuh makna. Acara ini menjadi momen penting untuk mengenang perjalanan panjang daerah tersebut dari masa lalu hingga saat ini. Salah satu acara utama dalam perayaan ini adalah rapat paripurna yang digelar oleh DPRD Pamekasan.
Acara Berlangsung dengan Nuansa Budaya
Rapat paripurna yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Bupati Pamekasan Kholilurrahman dan Wakilnya Sukriyanto serta para anggota dewan dan kepala OPD, menunjukkan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas daerah. Suasana ruang sidang dipenuhi oleh lantunan bahasa Madura, warna-warni batik, dan odheng yang dikenakan para pejabat, menciptakan nuansa yang sangat khas dan bermartabat.
Film Sejarah sebagai Media Edukasi
Selain nuansa adat, peserta juga disuguhi film sejarah Pamekasan yang mengisahkan perjalanan panjang daerah ini, mulai dari masa pra-Raja Ronggosukowati hingga era modern. Film ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi media edukasi yang mampu membangkitkan rasa bangga terhadap sejarah dan perjuangan leluhur.
Bupati Pamekasan menyampaikan bahwa film ini bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai pengabdian dan perjuangan para pendahulu kepada generasi muda. Ia juga mendukung agar film tersebut diputar secara massal, termasuk dalam nonton bareng di lapangan, agar remaja dan anak-anak dapat merasakan kebanggaan itu sejak dini.
Pidato Bupati tentang Komitmen Pembangunan
Dalam pidatonya, Bupati Kholilurrahman menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat realisasi program prioritas. Ia menyebutkan bahwa beberapa program belum berjalan maksimal, seperti Program 100 Hari Kerja. Ia berkomitmen untuk menjadikan program tersebut sebagai prioritas ke depan.
Pentingnya Kolaborasi Legislatif dan Eksekutif
Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menekankan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif sebagai kunci pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh tokoh dan masyarakat untuk menjaga persatuan dan memperkuat semangat gotong royong guna mendorong kemajuan Pamekasan.
Penutupan dengan Doa Bersama
Rapat paripurna ditutup dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Bumi Gerbang Salam dan doa bersama. Hal ini meneguhkan harapan agar Pamekasan terus maju sebagai daerah yang Hebat, Bermartabat, dan Berkelanjutan.
Momentum untuk Merasakan Denyut Sejarah
Peringatan Hari Jadi ke-495 bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum penting untuk merasakan kembali denyut sejarah dan menguatkan tekad membangun Pamekasan lebih baik. Dengan menggabungkan budaya dan semangat kebersamaan, Pamekasan menunjukkan bahwa ia siap melangkah maju dengan penuh kepercayaan diri dan rasa bangga terhadap identitasnya. ***

Saat ini belum ada komentar