Pemilihan Sekda Harus Bebas dari Kepentingan Politik
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Sistem pemerintahan di Provinsi Papua saat ini masih mencari sosok yang cocok untuk menjabat posisi Sekretaris Daerah atau Sekda. Posisi yang sangat penting bagi kelancaran pemerintahan dan proses pembangunan ke depan. Posisi ketiga di provinsi ini tampaknya juga menjadi perhatian beberapa pejabat lainnya.
Beberapa orang terlihat memperhatikan dengan terus mengikuti setiap kegiatan gubernur, sementara yang lain tetap tenang dan fokus pada tugas yang diberikan. Ya, gubernur saat ini sedang mengevaluasi sosok yang dianggap cocok untuk membantu, setelah sebelumnya jabatan Pj Sekda Papua dijabat oleh Suzana Wanggai kini digantikan oleh Plt Yohanes Walilo.
Mengenai hal tersebut, Pakar Kebijakan Publik Papua, Dr. Methodius Kossay menyatakan bahwa pergantian Sekda Papua harus mengacu pada aturan hukum, prinsip meritokrasi, dan profesionalisme birokrasi, bukan karena hubungan politik atau balas budi elektoral. Pernyataan ini disampaikan karena posisi Sekda merupakan jabatan tertinggi dalam struktur birokrasi daerah yang memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan tata kelola pemerintahan, stabilitas administrasi, serta efektivitas pelaksanaan kebijakan publik.
“Sekretaris Daerah menjadi penggerak utama birokrasi daerah. Ia bertindak sebagai jembatan antara visi politik seorang gubernur dengan pelaksanaan teknis seluruh perangkat daerah. Oleh karenanya, pemilihan Sekda bukan hanya tentang siapa yang memiliki hubungan politik dekat, tetapi siapa yang paling siap secara profesional,” ujar Kossay Senin (3/10).

Saat ini belum ada komentar