Wali Kota Kediri Percepat Pembangunan Pasca Pengesahan APBD 2025
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025
- comment 0 komentar

Penyusunan Perubahan APBD Kota Kediri Tahun Anggaran 2025 Resmi Disahkan
DIAGRAMKOTA.COM – Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri tahun anggaran 2025 akhirnya resmi disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Proses penyahkan ini dilakukan melalui Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM, Selasa (30/9/2025). Penandatanganan berita acara dilakukan oleh Wali Kota Kediri Vinanda Praneswati bersama pimpinan DPRD Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa persetujuan ini merupakan langkah penting dalam mempercepat berbagai program pembangunan di wilayah kota. Ia menjelaskan bahwa perubahan APBD tahun anggaran 2025 bertujuan untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, beasiswa, BOSDA, serta program Sapta Cipta lainnya. Dengan harapan, kebijakan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Kediri.
Vinanda menegaskan bahwa perubahan APBD merupakan mekanisme penting dalam pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya, langkah ini harus dilakukan agar anggaran tetap relevan, responsif, dan adaptif terhadap dinamika yang terjadi sepanjang tahun berjalan. Perubahan APBD ini disusun dengan mempertimbangkan penyesuaian terhadap pendapatan daerah, perubahan alokasi belanja, serta penyesuaian pembiayaan baik penerimaan maupun pengeluaran.
Selain itu, penyesuaian tersebut juga ditujukan pada optimalisasi pelayanan publik dan penguatan program prioritas daerah. Hal ini akan memastikan bahwa masyarakat Kota Kediri dapat merasakan langsung manfaat dari perencanaan keuangan yang tepat sasaran.
Wali Kota yang akrab disapa Mbak Wali ini turut mengapresiasi peran DPRD Kota Kediri yang telah bekerja sama secara intensif dalam proses pembahasan Raperda ini. Ia menyampaikan bahwa proses pembahasan Raperda telah dilaksanakan secara intensif, transparan, dan konstruktif antara Pemkot dan DPRD. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang telah memberikan perhatian, masukan, dan saran dalam rangka penyempurnaan Raperda ini.
Lebih lanjut, ia berharap perubahan APBD tahun anggaran 2025 yang telah disepakati bisa membawa dampak nyata bagi pembangunan Kota Kediri. Ia berharap kebijakan ini mampu mendukung target capaian pembangunan, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun peningkatan kualitas pelayanan publik. Sinergi dan kolaborasi yang terjalin dengan DPRD harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan Kota Kediri yang semakin MAPAN.
Fokus Pembangunan di Berbagai Sektor
Beberapa sektor utama yang menjadi fokus dalam perubahan APBD tahun anggaran 2025 antara lain:
- Infrastruktur: Peningkatan kualitas jalan, drainase, dan fasilitas umum.
- Pendidikan: Peningkatan beasiswa dan bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA).
- Program Sapta Cipta: Program yang mencakup tujuh aspek utama dalam pemerintahan daerah.
- Pelayanan Publik: Peningkatan kualitas layanan masyarakat melalui optimasi anggaran.
Kolaborasi Antara Pemkot dan DPRD
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Kediri dan DPRD Kota Kediri sangat penting dalam proses penyusunan dan penyahkan Raperda. Proses ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan konstruktif, sehingga hasilnya dapat mencerminkan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari partisipasi aktif seluruh pihak terkait, termasuk para anggota DPRD yang memberikan masukan dan saran untuk penyempurnaan Raperda.
Dengan adanya perubahan APBD ini, diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta memperkuat kualitas pelayanan publik di Kota Kediri. Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan keuangan yang lebih efektif dan efisien.
Saat ini belum ada komentar