Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » EKONOMI » Barikade 98 Jatim Desak Pemkot Surabaya Transparan Soal Rencana Utang Rp2,4 Triliun

Barikade 98 Jatim Desak Pemkot Surabaya Transparan Soal Rencana Utang Rp2,4 Triliun

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Barikade 98 Jatim kembali soroti kondisi keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Belum selesai membayar utang Rp453 miliar di Bank Jatim—yang total kewajibannya membengkak hingga Rp513 miliar pada Desember 2025—Pemkot diam-diam berencana meneken akad pinjaman baru ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp2,4 triliun dalam kurun waktu dua tahun.

Ambisi pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi memang tengah digenjot. Namun, sumber pembiayaan yang bertumpu pada pinjaman mulai dikhawatirkan akan membebani fiskal daerah.

Dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 yang telah disahkan DPRD Surabaya, Pemkot mengalokasikan pembayaran pinjaman Rp513 miliar, termasuk bunga. Sesuai aturan Kementerian Keuangan, seluruh utang wajib dilunasi sebelum masa jabatan wali kota berakhir pada 2029.

DPRD Bergerak, Konsultasi ke Bappenas

Informasi yang diperoleh, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surabaya dijadwalkan berangkat ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Kamis pagi (18/9) untuk berkonsultasi soal rencana pinjaman jumbo ini. Sejumlah legislator mengakui bahwa rencana pinjaman daerah memang sah secara regulasi, namun tetap harus dihitung cermat dampaknya.

“Secara aturan memang diperbolehkan, sepanjang tidak lebih dari 75 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi lonjakan utang ini jangan sampai menjerat APBD hingga sulit bergerak,” ujar salah satu anggota Banggar DPRD yang enggan disebut namanya, Selasa (16/9).

Barikade 98 Jatim: “Pemkot Terjebak Pola Utang untuk Menutupi Defisit”

Merespons rencana pinjaman tersebut, Pengurus Harian Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98 Jawa Timur, Hari Agung, mengkritik keras kebijakan keuangan Pemkot Surabaya yang dinilai tidak sustainable. Menurut dia, tren peningkatan utang daerah ini menunjukkan ketidakseimbangan struktural yang mengkhawatirkan.

“Data menunjukkan Pemkot Surabaya menghadapi defisit anggaran hingga Rp700 miliar yang kemudian ditutupi dengan pinjaman. Ini pola yang berbahaya karena menunjukkan ketergantungan berlebihan pada utang ketimbang optimalisasi sumber pendapatan asli,” ujarnya, Rabu (17/9).

Agung juga mempertanyakan inkonsistensi data keuangan yang dipublikasikan Pemkot. Ia mencatat, dalam berbagai dokumen publik, angka utang ke Bank Jatim bervariasi antara Rp452-453 miliar, sementara total kewajiban yang harus dibayar mencapai Rp513 miliar.

“Transparansi data keuangan adalah hal mendasar dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Bagaimana masyarakat bisa mengawasi jika data yang disampaikan tidak konsisten?” tanya aktivis yang juga Koordinator Advokasi Kebijakan Publik Barikade 98 Jatim ini.

Alokasi Infrastruktur Terlalu Dominan

Berdasarkan data APBD 2025, Pemkot Surabaya mengalokasikan sekitar 48,85% atau Rp6,03 triliun dari total anggaran Rp12,347 triliun untuk sektor infrastruktur. Hari Agung menilai porsi ini terlalu besar dan berpotensi mengorbankan sektor vital lainnya.

“Dengan PAD ditargetkan Rp8,7 triliun, jika rencana pinjaman SMI sebesar Rp2,4 triliun direalisasikan, maka rasio utang terhadap PAD akan mencapai 27,6 persen. Meski masih di bawah batas 75 persen yang ditetapkan pemerintah pusat, tren ini tetap mengkhawatirkan,” paparnya.

Hari Agung menekankan, akumulasi utang yang mencapai hampir Rp3 triliun (existing + rencana baru) dapat membatasi ruang fiskal untuk program-program sosial, pendidikan, dan kesehatan yang juga mendesak bagi masyarakat Surabaya.

Desakan Evaluasi Menyeluruh

Barikade 98 Jatim mendesak Pemkot Surabaya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prioritas belanja daerah sebelum mengambil pinjaman baru. Agung menegaskan, seharusnya optimalisasi PAD menjadi fokus utama ketimbang menambah beban utang.

“Kami mendesak transparansi data keuangan yang akurat, audit menyeluruh terhadap efektivitas program infrastruktur yang sudah berjalan, dan roadmap pelunasan utang yang jelas. Jangan sampai generasi mendatang menanggung beban utang dari proyek-proyek yang tidak memberikan manfaat optimal,” tegasnya.

Timing Konsultasi Bukti Lemahnya Pengawasan DPRD

Organisasi nasional aktivis 98 yang konsern pada isu kebijakan publik ini juga mempertanyakan timing konsultasi DPRD ke Bappenas yang baru dilakukan ketika rencana pinjaman sudah dalam tahap lanjut.

“Proses konsultasi seharusnya dilakukan di awal perencanaan, bukan ketika keputusan sudah hampir final. Ini mengurangi efektivitas fungsi pengawasan legislatif,” kritik Agung.

Hingga berita ini diturunkan, Pemkot Surabaya belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik dan desakan transparansi yang disampaikan berbagai pihak. Sementara itu, konsultasi Banggar DPRD ke Bappenas pada Kamis (18/9) diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai kelayakan dan dampak rencana pinjaman jumbo tersebut. (@)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kapolri Silaturahmi ke Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Tekankan Sinergitas dan Persatuan

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 4
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan, Jawa Timur. Turut mendampingi Irwasum Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Syahardiantono, As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Pol. Abdul Karim, dan Kadivhumas Irjen Pol. Sandi Nugroho. “Alhamdulillah jadi walaupun terlambat tapi akhirnya […]

  • Bupati Mojokerto Tegaskan Mahasiswa UT Surabaya: Jangan Hanya Cari Ijazah

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 9
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Surabaya agar tidak memandang pendidikan sebagai sesuatu yang biasa saja. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026, yang diadakan di Hotel Ayola Sunrise, Kota Mojokerto, Sabtu (23/8) siang. “Janganlah kuliah hanya […]

  • Polres Lamongan Ungkap Kasus Arisan Bodong Pelaku Diamankan Saat Hendak Kabur ke Malaysia

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 6
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Lamongan Polda Jawa Timur dalam hal ini Satuan Reserse Kriminal berhasil mengamankan tersangka kasus penipuan dan penggelapan yang dikemas dengan Arisan Bodong. ENZ (27) warga Desa Sugihan, Kecamatan Solokuro Lamongan ditangkap oleh petugas setelah sempat mangkir 2 kali panggilan Polisi. Tersangka ditangkap di Bandara Internasional Juanda saat akan melarikan diri ke Malaysia. […]

  • Sosialisasi Umpan Mainan di Monstero Fishing Park Sidoarjo, Hadirkan Perwakilan Rapala South East Asia

    • calendar_month Ming, 15 Des 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Monstero Fishing Park, Sidoarjo, menjadi tuan rumah acara sosialisasi penggunaan umpan mainan pada Sabtu,(14/12/2024). Selain menyediakan kolam pemancingan ikan biasa, tempat ini juga terkenal karena memiliki ikan monster—ikan berukuran besar dengan berat hingga 46 kg. Saat ini, Monstero Fishing Park memiliki sekitar 30 spesies ikan monster, sebagian besar diimpor dari Thailand melalui importir […]

  • KPU Resmi Menetapkan Jadwal dan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah, Inilah Tahapannya

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan jadwal dan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Pilkada ini akan melibatkan seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia, dengan pengecualian Daerah Istimewa Yogyakarta yang gubernurnya tidak dipilih melalui pemilihan umum. KPU memerinci Pilkada serentak tahun 2024 akan diikuti oleh 545 daerah […]

  • Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu Jaringan Internasional Asal Timur Tengah

    • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 4
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Surabaya Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali mencetak prestasi besar dalam pemberantasan narkoba dengan membongkar jaringan peredaran sabu internasional yang diduga berasal dari kawasan Timur Tengah. Dua orang pelaku berhasil diamankan dalam operasi ini, masing-masing berinisial REP (38), warga Kota Batu, dan W (35), warga Surabaya. Penangkapan dilakukan setelah Direktorat Reserse Narkoba […]

expand_less
Exit mobile version