Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Syahganda Nainggolan: Sepuluh Tahun Kekuasaan Politik Jokowi

Syahganda Nainggolan: Sepuluh Tahun Kekuasaan Politik Jokowi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Table of Contents

Kritik terhadap Pemerintahan Jokowi yang Menyentuh Hati

DIAGRAMKOTA.COM – Syahganda Nainggolan, seorang tokoh yang dikenal dengan pandangan tajamnya, menatap dengan penuh kepedihan. Ia seperti melihat kembali sepuluh tahun penuh kesedihan dan kekecewaan. “Sepuluh tahun terakhir ini,” katanya dengan suara yang pelan tapi penuh makna, “kita hidup dalam rampokisme politik.”

Kritik Syahganda terhadap pemerintahan Jokowi bukanlah hal baru. Namun, kali ini nada suaranya terasa lebih dalam dan menyentuh. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Abraham Samad Speak Up yang tayang pada Selasa, 14 Oktober 2025, ia menggambarkan era Jokowi sebagai masa “rampokisme politik, bukan kapitalisme.” Menurutnya, apa yang terjadi di bawah kepemimpinan Jokowi tidak hanya sekadar korupsi, tetapi juga kerusakan sistemik yang menciptakan birokrasi yang rapuh dan mentalitas feodal.

Negara telah menjauh dari cita-cita sosial?

“Rampokisme itu,” jelas Syahganda, “membuat pejabat menjadi kaki tangan kekuasaan. Mereka lebih takut pada atasan daripada pada kebenaran.” Ia juga menyebut bahwa negara kini semakin menjauh dari cita-cita sosial yang dulu menjadi dasar berdirinya. “Negara ini tidak lagi berjuang untuk rakyat kecil,” ujarnya. “Semua berubah jadi proyek besar untuk segelintir orang yang dekat dengan istana.”

Harapan pada Transisi

Bagi Syahganda, Jokowi mungkin meninggalkan banyak pembangunan fisik, tetapi juga meninggalkan luka sosial yang cukup dalam. Ia menyebut demokrasi saat ini “lebih mirip sandiwara”, dengan partai-partai politik yang kehilangan arah ideologis dan hanya berlomba mencari posisi aman. Namun di balik kritik keras itu, terselip nada harapan. Syahganda menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai “sosok yang pelan tapi pasti sedang memperbaiki yang rusak.”

Menurutnya, Prabowo memiliki kesadaran sosial yang lebih kuat, setidaknya dibandingkan Jokowi. “Prabowo ini secara sosialistik masih ada,” kata Syahganda. “Dia masih punya hati untuk rakyat. Dan dia tahu, yang diwariskan padanya bukan negara kuat, tapi negara yang lelah.” Ia juga menyoroti pentingnya reformasi di tubuh kepolisian. “Kalau Prabowo berani menata Polri,” ujarnya, “itu akan menjadi sinyal awal bahwa negara ini mau berubah.”

Harapan Tapi Tidak Buta

Tapi Syahganda tidak menaruh harapan buta. Ia tahu kekuasaan selalu punya cara menguji integritas. “Saya hanya berharap,” katanya, “Prabowo tidak terjebak pada warisan Jokowi—pada lingkaran orang-orang yang selama ini memperalat negara.” Bagi banyak pengamat, suara Syahganda adalah gema kecil di tengah lautan politik yang sudah terlalu tenang. Tapi di antara kata-katanya, ada kebenaran pahit yang sulit dibantah: bahwa transisi kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo bukan hanya pergantian wajah, melainkan ujian arah bangsa.

“Sepuluh tahun terakhir kita kehilangan moralitas. Sekarang, kalau Prabowo mau benar, dia harus mulai dari sana—mengembalikan moral politik yang dirampas oleh rampokisme itu,” katanya menutup percakapan.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rutan Surabaya Gelar Ibadah Paskah Hybrid

    Rutan Surabaya Gelar Ibadah Paskah Hybrid

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 136
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya menyelenggarakan ibadah Paskah 2025 secara hybrid pada Kamis.bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI dan Yayasan Pelayanan Kasih “Bethesda.” Kegiatan rohani ini diikuti warga binaan secara virtual dan langsung di gereja Rutan.(18/04/25) Ibadah mengangkat tema “Sengsara dan Wafat Tuhan Yesus” yang disampaikan oleh Pendeta Yani Setyawati […]

  • Masalah Sampah Liar di Balongbendo, DLHK Upayakan Aktivasi TPS3R Kemangsen

    Masalah Sampah Liar di Balongbendo, DLHK Upayakan Aktivasi TPS3R Kemangsen

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 145
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Tumpukan sampah liar di Kecamatan Balongbendo terus menjadi perhatian. Dua titik utama pembuangan sampah ilegal berada di depan gardu induk PLN Balongbendo dan bahu jalan Desa Kemangsen. Meski papan peringatan “Diawasi CCTV 24 Jam” berhasil menghilangkan sampah di depan gardu PLN, tumpukan justru berpindah ke lokasi baru sekitar 200 meter dari tempat sebelumnya. […]

  • POLRESTABES

    Polrestabes Surabaya Tingkatkan Pengamanan Pendaftaran Paslon Pilkada 2024

    • calendar_month Jum, 30 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 98
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang pendaftaran pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk Pilkada 2024, Polrestabes Surabaya memperkuat langkah pengamanan di area Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses pendaftaran. Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Royce, melalui Kabagos […]

  • 3 Faktor Mihailo Perovic Melempem di Persebaya Surabaya! Wajib Evaluasi Jelang Hadapi Persija Jakarta

    3 Faktor Mihailo Perovic Melempem di Persebaya Surabaya! Wajib Evaluasi Jelang Hadapi Persija Jakarta

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 119
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Mihailo Perovic tengah menghadapi ujian berat dalam kariernya bersama Persebaya Surabaya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Penyerang asal Montenegro itu masih beradaptasi dengan cuaca tropis, gaya permainan cepat dan fisik, serta tekanan besar dari ribuan Bonek yang selalu menuntut kemenangan. Harapan besar sempat disematkan padanya saat pertama kali didatangkan awal musim […]

  • PGRI Kota Sorong Minta Aturan Khusus untuk Lindungi Guru dari Tuntutan Hukum saat Mengajar

    PGRI Kota Sorong Minta Aturan Khusus untuk Lindungi Guru dari Tuntutan Hukum saat Mengajar

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sorong Agustinus Kambuaya menyampaikan bahwa Hari Guru Nasional (HGN) dan peringatan HUT Ke-80 PGRI sebuah momen evaluasi bagi guru-guru Indonesia khususnya dalam meningkatkan kualitas dan perlindungan profesi. “Kami sebagai tenaga pendidik sangat berterima kasih kepada Pengurus Besar PGRI yang memperjuangkan hak-hak guru,” katanya. Pemerintah perlu menyusun aturan […]

  • Surabaya tercatat Pengaduan Korupsi Tertinggi di Jatim, Ini Klarifikasi Walikota Eri!

    Surabaya tercatat Pengaduan Korupsi Tertinggi di Jatim, Ini Klarifikasi Walikota Eri!

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 311
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat bahwa Kota Surabaya menjadi yang tertinggi dalam hal laporan dugaan korupsi di Jawa Timur selama periode 2020-2024. Berdasarkan data pengaduan masyarakat, KPK menerima 343 aduan dari Surabaya, menjadikannya kota dengan jumlah pengaduan tertinggi di antara 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Setelah Surabaya, Kabupaten Sidoarjo berada di […]

expand_less