Perampokan Museum Louvre: Permata Napoleon Hilang dalam 7 Menit
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 20 Okt 2025
- comment 0 komentar

Aksi Perampokan di Museum Louvre Menghebohkan Paris
DIAGRAMKOTA.COM – Peristiwa perampokan yang terjadi di Museum Louvre, Paris, pada hari Minggu (19/10/2025) pagi, memicu reaksi hebat dari masyarakat Perancis. Kejadian ini tidak hanya menggegerkan publik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan museum yang dianggap sebagai salah satu tempat paling aman di dunia.
Sejumlah pencuri bertopeng melakukan aksinya dalam waktu singkat, hanya tujuh menit, untuk mencuri perhiasan bernilai tinggi. Aksi tersebut menyerupai adegan dalam serial Netflix populer Lupin, yang memperkenalkan kisah seorang pencuri cerdas yang terinspirasi dari tokoh legendaris Perancis, Arsene Lupin. Serial ini menggambarkan bagaimana seorang pelaku kriminal dapat mengubah dirinya menjadi pahlawan bagi rakyat biasa dengan cara mencuri dari orang kaya.
Kehadiran “Lupin” di Galeri d’Apollon
Pada pukul 09.30 pagi, sekelompok pria bertopeng masuk ke Galeri d’Apollon, salah satu ruangan paling megah di Museum Louvre. Ruangan ini terkenal karena menyimpan koleksi permata mahkota dan artefak bersejarah Perancis. Di antaranya adalah perhiasan peninggalan keluarga Napoleon Bonaparte dan Permaisuri Marie Louise.
Dalam waktu hanya tujuh menit, para pelaku berhasil membawa kabur sembilan perhiasan yang sangat bernilai. Setelah itu, mereka melarikan diri menggunakan skuter. Dalam laporan media lokal, disebutkan bahwa kawanan tersebut menggunakan tangga mekanik untuk memanjat sisi bangunan yang berada di tepi Sungai Seine. Tindakan ini menunjukkan bahwa mereka memiliki rencana yang matang dan pengetahuan tentang struktur bangunan museum.
Setelah kejadian tersebut, museum segera dievakuasi dan ditutup sementara polisi melakukan pengepungan di sekitar area. Penyelidikan besar-besaran segera dimulai untuk menemukan jejak pelaku. Menteri Dalam Negeri Perancis, Frederic Nunez, menyampaikan pernyataan resmi yang mengecam aksi pencurian ini sebagai serangan terhadap warisan dan sejarah bangsa. Ia menegaskan bahwa seluruh aparat investigasi telah dikerahkan dan akan segera menangkap para pelaku.
Penyelidikan dan Upaya Pengejaran
Polisi saat ini sedang menelusuri jejak kendaraan yang digunakan oleh kawanan pencuri. Mereka juga mempertimbangkan kemungkinan keterlibatan sindikat pencuri profesional. Beberapa jalan utama di sekitar Louvre ditutup untuk memastikan keamanan dan mempermudah proses penyelidikan.
Penyidik dari kepolisian kriminal Prancis turut dilibatkan dalam investigasi ini. Mereka mencari petunjuk dari berbagai sumber, termasuk kamera pengawas dan informasi dari warga sekitar. Selain itu, polisi juga mencoba memverifikasi apakah ada hubungan antara kejadian ini dengan kasus-kasus pencurian lain yang pernah terjadi di kawasan tersebut.
Reaksi Publik dan Komentar Pejabat
Wali Kota Paris Centre, Ariel Weil, menyampaikan pernyataannya kepada media dengan mengatakan bahwa insiden ini sangat mengejutkan. Ia menyamakan kejadian ini dengan serial Lupin yang terkenal. Menurutnya, ini seperti naskah film yang nyata terjadi di jantung ibu kota Perancis. Ia juga menyatakan bahwa sulit membayangkan betapa mudahnya mengakses Louvre, meskipun museum ini dianggap sebagai tempat yang sangat aman.
Kisah perampokan di Museum Louvre ini tidak hanya menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat, tetapi juga memicu diskusi tentang keamanan dan perlindungan terhadap warisan budaya. Bagaimana pun, kejadian ini menunjukkan bahwa bahkan tempat yang dianggap paling aman pun bisa menjadi target bagi para pelaku kejahatan.

Saat ini belum ada komentar